Doc. Pixaboy


Lagi viral di sosmed tentang curhatan hati seorang perempuan, yang nasibnya kini bak layang-layang putus. Terombang ambing dibawa angin.

Dan, curahatan hati tersebut menjadi hot tread di berita online, temasuk Kaskus.
Bahkan kisah ini menjadi pemersatu emak-emak yang hidup di dunia permayaan. Mereka bersatu padu menenggelamkan pelakor beserta jajarannya di sosmed.

Miris juga, ya, Gansist.

Setelah sekian tahun menjalani rumah tangga, dimulai dari titik 0 km menapaki perjalanan mahligai tersebut. Tiba-tiba saja sandaran diri dipinjam wanita lain. Siapa yang ga nyesek coba?

Padahal sebelum sukses, tentu ada wanita yang mendorongnya dari belakang. Sehingga bisa mencapai puncak kejayaan karirnya. Apa dia lupa? Wanita yang membuat dia sukses itu, dulunya menderita, berdarah-darah demi menyemangati dan mendampingi laki-lakinya agar tetap berjalan dan berjuang mencapai tujuan.

Sebenarnya, poligami dibolehkan agama. Namun, harus ada izin dari istri sahnya. Kalau tidak ada izin, apa namanya?

Nah, jika memiliki isteri lebih dari satu, apa laki-lakinya bisa berlaku adil? Jika tidak, cukup satu saja. Jangan neko-neko, napa?

Membaca berita viral layangan putus ini, membuat Netijen marah. Banyak yang mencari sosok perebut suami orang yang kini harus mengurus anak-anaknya sendiri tanpa nafkah materi dari si suami yang sedang lupa daratan.

Andai saja pelakor bisa menahan diri, tentu tidak banyak yang tersakiti. Tapi, jangan salah. Api tak akan nyala kalau tidak dipicu pemantik api. Bisa saja sekarang si lelaki sedang berada di masa puber ke dua.

Sementara di rumah kurang perhatian, kurang pelayanan atau bahasa kerennya kurang di servis.

Pada usia dimana laki-laki mulai mapan dan semakin tampan karena sudah memiliki materi untuk perawatan. Siapa yang ngga kecantol? Wong dompetnya tebel, perhatian lagi. Hahaha, jangan buly saya, pliss.

Penyebab Wanita Idaman Lain kecantol laki-laki beristri bisa agan baca di bawah ini :

https://hellosehat.com/hidup-sehat/s...tri-selingkuh/


Nah, sekarang bagaimana caranya agar jadi layang-layang putus. Namun, bagaimana menjaga rumah tangga yang bahagia, maka lihat beberapa aspek perempuan yang akan dipinang.

1. Agamanya: Seorang perempuan salehah yang taat beragama, merupakan prinsip mendasar untuk kriteria seorang iatri. Karena agama adalah fondasi awal membangun peradaban di rumah tangga.

2. Akhlak yang baik.

3. Penampilan yang menarik.

4. Wanita yang subur
5. Nasabnya.

Jika kriteria di atas sudah menjadi patokan, Insya Allah ngga bakalan ada lagi layang-layang putus.