Dota 2 merupakan game keluaran Valve pada tahun 2013. Game ini dapat diunduh dan dimainkan melalui Steam. Sedikit penjelasan, Dota 2 merupakan lanjutan dari Defense of The Ancient yang merupakan mod pada game Warcraft 3 : Frozen Thrones maupun Warcraft 3 : Reign of Chaos. Awal dari pembuatan mod Dota sendiri dikenal dengan nama samaran Icefrog yang ingin merahasiakan identitasnya, dia juga melanjutkan untuk merancang game Dota 2 yang dirilis Valve yang berstatus standalone dan bukan mod lagi.

Game ini berbasis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang berarti kita akan bermain dengan player sungguhan di luaran sana. Dota sendiri bermain dengan cara dibagi 2 team masing-masing 5 player dan dituntut untuk menghancurkan Ancient tim lawan untuk memenangkan pertandingan.

Tak jarang dalam bermain ditemukan hal lucu maupun hal yang menjengkelkan saat bermain Dota 2 ini. Langsung simak saja pengalaman yang ane dapat selama berkecimpung di game Dota 2 :

Selama yang ane rasakan saat maen jadi support, sering mendapat makian bahkan chat yang kadang membuat emosi sendiri. Padahal tugas support banyak lho, mulai dari beli ward, dust, smoke dan paling utama support hero carry mati-matian. Kadang malah si carry yang salah maju sendiri tapi yang dimaki si support, lah si kampret ngajak rebut ternyata dan akhirnya dia rage quit tambah sengsara lah nasib support.

Untuk game online antar SEA pasti yang maen beragam orang. Mbok ya pakai bahasa inggris kek yang universal, lah ini pake bahasa Negaranya sendiri sama aja bohong. Ping itu yang tanda seru ditanah ataupun tanda silang, yang biasanya digunakan untuk memperingatkan. Tapi tak jarang sebagian pemain yang retard dan egois dikit-dikit ping yang dapat membuat emosi tentunya.

Yang satu emang asli jago tapi salah tempat maen, yang satunya lagi belum tentu jago tapi bacotnya tak jarang lebih banyak dari skillnya. Meski jarang bertemu akun smurf tapi betul adanya, apalagi pemain toxic yang lebih banyak lagi populasinya.

Tak jarang untuk menghindari toxic player, ane lebih memilih bermain party bersama teman. Selain karena sudah biasa maen bareng, biasanya match nya tuh dianggap fun aja jadi menang kalah udah biasa penting usahanya.

Tak setiap match yang kita mainkan akan selalu sama meskipun menggunakan hero yang sama. Item yang dipakai pun situasional dan penggunaan skill nya berbeda tergantung sikon. Makannya banyak yang bilang Dota itu bukan game untuk bocah.

Total hero Dota 2 itu ada 117 bayangkan sendiri diantara semua itu nggak ada yang sama dan punya keunikan sendiri. Tak jarang untuk menguasai satu hero saja butuh waktu lama, itulah menariknya namun tak jarang banyaknya hero membuat player baru kesulitan dalam memilih hero.

Akhir kata meski Dota 2 sekarang lagi redup karena munculnya game fps di platform mobile maupun pc, namun ane yakin Dota 2 bekum akan menjadi dead game karena masih banyak turney internationalnya dan team Dota 2 yang semakin banyak. Untuk penutup, jangan jadi toxic player jika tak ingin bertemu dengannya.

Jika ada tambahan dari
dan
bisa ditambahkan di kolom komentar

Kalo ngasih ini makasih
dan dikasih ini juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillah