Meski sama-sama doyan ngopi, pilihan dan selera kopi orang berbeda-beda. Ada penikmat kopi dengan berbagai varian rasa yang umumnya lebih manis, ada pula mereka yang suka kopi hitam dengan aroma kafein yang kuat, tanpa embel-embel rasa lainnya. Menurut orang-orang tertentu, bukan kopi namanya kalau nggak pahit.

Nah, bagi kalian penikmat kopi hitam, kalian perlu tahu nih, jenis-jenis kopi hitam yang bisa kalian cicipi. Jenis-jenis kopi ini punya tingkat kepahitan dan kadar kafein yang berbeda-beda. Jadi, kalian bisa pilih deh yang sesuai sama selera kalian.

Mungkin kalian udah familiar dengan jenis kopi yang satu ini. Espresso ekstraksi biji kopi yang diproses dengan mesin tekanan tinggi. Bisa dibilang kalau minuman ini merupakan ‘dasar’ dari minuman-minuman kopi lainnya. Espresso biasanya disajikan dalam satu shot  kecil ukuran 30 mililiter, yang berisi kopi murni. Espresso yang bagus biasanya memiliki lapisan busa tipis yang disebut crema. Saat disajikan dingin, biasanya espresso dicampur dengan sedikit krim untuk menjaga kekentalannya. Karena merupakan kopi murni tanpa tambahan apapun, pastinya espresso ini dijamin bikin seger dan bikin mata melek!

Americano pada dasarnya adalah espresso yang dicampur dengan air. Diberi nama ‘Americano’ karena  konon beginilah cara orang Amerika menyantap espresso. Katanya sih, mereka nggak suka dengan rasa espresso yang terlalu pahit dan kental, mereka pun lalu mencampurkannya dengan air panas agar lebih encer dan nggak terlalu pahit. Meski awalnya disajikan dengan air panas, kini Americano juga bisa dinikmati secara dingin.

Ada 2 jenis macchiato, latte macchiato dan caffé macchiato. Latte macchiato adalah campuran susu yang di-steam, espresso, dan foam dengan rasio 2:1:1. Sedangkan caffe macchiato adalah minuman berukuran kecil dengan espresso dan foam susu di atasnya. Rasa macchiato ini bisa dibilang lebih friendlydi lidah, karena punya rasa kafein yang lebih ringan.

Bagi yang merasa espresso atau macchiato kurang ‘nendang’, bisa coba varian yang ini nih. Kopi hitam ini merupakan versi ganda espresso, karena disajikan dengan takaran double shot, atau sebanyak 60 mililiter. Meski punya takaran yang lebih banyak, aroma doppio justru nggak sekuat espresso, karena doppio punya butuh air yang lebih banyak untuk mengencerkan kopi agar mudah dicerna oleh lambung, terutama bagi peminum kopi pemula.

 

Bagi yang mau rasa kopi yang lebih kental, kalian bisa coba Ristretto nih. Ristretto adalah jenis kopi hitam yang paling padat, karena punya takaran ekstrak kopi yang lebih banyak daripada air panas yang dipakai untuk menyulingnya.  Bisa dibilang, ristretto adalah espresso yang lebih terkonsentrasi. Karena kadar kafein yang lebih banyak, ristretto biasanya disajikan dalam porsi yang lebih kecil  lagi dari espresso, yaitu cuma 15 mililiter.

 

Nah, kira-kira yang mana nih yang jadi pilihan Agan dan Sista?