• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ketahui Sebelum Terlambat! 7 Kesalahan Bermedia Sosial Ini Dapat Merusak Hubunganmu

elviciAvatar border
TS
elvici
Ketahui Sebelum Terlambat! 7 Kesalahan Bermedia Sosial Ini Dapat Merusak Hubunganmu
Perhatikan 7 hal yang harus dihindari dalam bermedsos ini. Jangan sampai kehidupan onlineberdampak negatif pada kehidupan nyata kita. Alih-alih berbagi kegembiraan, konten yang dibuat malah berbalik membawa masalah kepada diri sendiri.




Berada pada era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini, telah begitu memudahkan kita membagikan banyak hal melalui media sosial, tentu saja dengan tujuan berbagi kabar atau agar dapat terhubung dengan orang lain, bisa itu teman, kerabat, keluarga, atau sahabat. Update status di Facebook, buat instastory di Instagram, atau berkicau di Twitter, Snapchat, Telegram, dan banyak lagi aplikasi lainnya yang bisa kita pakai. Saking mudahnya, terkadang kita tidak lagi ingat dan berhati-hati menggunakan media sosial tersebut. Tanpa pikir-pikir, langsung posting, share, mention, dan lain sebagainya tanpa menyaring dan mempertimbangkan akibat dan dampak yang akan ditimbulkan dari konten yang kita bagikan.

Berikut ini adalah 7 hal yang harus dihindari dalam bermedsos.

1. Langsung menyampaikan berita penting kepada orang lain


Beri kabar keluargamu lebih dulu, baru ke orang lain.

Baru saja membeli mobil baru? Pindah rumah atau beralih pekerjaan? Baru saja mengembangkan bisnis? Mendapatkan proyek? Mengunjungi tempat baru? Si kecil meraih juara di lomba sekolahnya? Sebelum mengangkat gawai untuk update status di Facebook atau tweet dan membagikannya kepada dunia, bagikan terlebih dahulu dengan orang yang kamu cintai. Orang terdekatmu, keluargamu.
Ada aspek pengkhianatan dalam hal ini jika tidak bersikap bijaksana. Kamu harus memberi tahu orang terdekat terlebih dahulu ketika sesuatu yang penting terjadi dalam hidupmu. Jika langsung saja membagikan berita itu kepada banyak orang, lalu apa pembeda hubungan khususmu dengan keluarga, pasangan, atau sahabat dekat?

Baca juga: Jangan Ada Dusta! Ini 7 Petunjuk Dia Sedang Berbohong!

2. Mem-posting gambar orang lain tanpa izin mereka


Jadi tidak lucu saat fotomu ditertawakan dan kamu terlambat tahu.

Masing-masing orang mempunyai prinsip dalam hal berbagi gambar di media sosial. Pernah, kan, kamu merasa terkejut mendapati fotomu dengan pose yang tidak nyaman dipandang terpajang di Facebook, Instagram, atau grup Whatsapp? Lalu kamu bersegera menghubungi mereka yang melakukan itu untuk secepatnya menghapus foto tersebut. Kadang disertai percikan kemarahan dan rasa tersinggung. Gesekan pun terjadi. Jadi, seperti kamu tidak ingin orang lain membagi foto atau anggota keluargamu tanpa izin, jangan lakukan kepada mereka juga. Meskipun banyak yang berpikir bahwa mem-posting gambar itu bukan masalah besar, orang lain mungkin tidak setuju. Tanyakan saja sebelum kamu mengunggah, men-tag atau menandai teman.
Quote:

3. Berbohong


Jangan berbohong. Kalau memang ingin, buatlah novel fiksi.

Secara umum, berbohong tentu saja tidak baik. Namun, ketika kamu berbohong, kecenderungannya kamu akan segera kena getahnya di media sosial. Misalnya saja kamu mengambil kesempatan berlibur dan berpesan kepada rekan kerjamu bahwa kamu berhalangan masuk kantor karena sakit, dan berhati-hati untuk tidak mem-postingapa pun di hari itu. Namun, teman liburanmu punya kepentingan yang berbeda denganmu, lalu meng-update status dan menyertakan foto dengan kamu berada di antaranya. Kamu pun ketahuan. Kebohongan bisa menjadi masalah jika dihubungkan dengan media sosial.

4. Menggunakan media sosial saat sedang emosi


Letakkan gawaimu, jangan tulis apa pun. Menangis saja dulu, lalu lega.

Media sosial tidak boleh digunakan untuk menakuti, menggertak atau mengancam orang lain, termasuk berkomentar dengan kata-kata kasar. Bukan hanya karena akan menyakiti perasaan orang lain, tetapi kamu telah membuka dengan jelas bagaimana dirimu. Pikirkan kembali, apakah kamu benar-benar ingin dunia tahu bahwa sedang kesulitan keuangan, atau pasanganmu berselingkuh, misalnya? Gunakan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan dan membawa hal positif. Kita tentu menikmati ketika melihat video pesan damai atau membaca artikel-artikel bermanfaat. Jika kamu sedang kesal dan merasakan keinginan untuk mengunggah sesuatu yang mungkin dianggap jahat, letakkan ponsel dan alihkan emosimu dengan cara lain. Hindari mengeluh di media sosial.

Quote:

5. Mem-posting secara impulsif


Pikirkan lagi apa yang kautulis sebelum menekan tombol 'kirim'.

Pernah mengalami ketika menjelajah di lini masa memeriksa postingan lama dan merasa malu, menyadari betapa konyolnya dirimu pada waktu itu, lalu segera menghapusnya? Bertanya-tanya apa yang kaupikirkan saat itu sehingga dibagikannya kepada publik. Jawabannya, pada saat itu, kamu sedang bertindak impulsif, spontan, dan tanpa banyak pertimbangan. Tentu kamu bersemangat ketika berpesta, tetapi memposting fotomu di tengah botol minuman keras berserakan mungkin bukan ide baik. Sebagian merasa itu lucu, tetapi calon atasanmu mungkin tidak bereaksi sama. Selalu waspada dengan apa yang kamu unggah. Di masa dulu, orang menulis surat dan butuh berhari-hari untuk menyelesaikan, membaca berulang-ulang untuk memastikan bahwa apa yang ditulis benar tepat, baru kemudian mengirimnya. Sekarang, hampir setiap hari kata-kata berlalu-lalang. Maka, sebelum menekan “posting”, pertimbangkan apakah pesanmu dapat berdampak negatif pada kehidupanmu atau orang lain.

6. Membiarkan media sosial terlalu jauh memengaruhi


Selain itu, juga tidak baik untuk kesehatan fisikmu.

Apakah kamu tahu bagaimana media sosial memengaruhimu, atau mengapa menggunakannya? Begitu mudahnya orang-orang membuang waktu di media sosial. Tanpa sadar kamu sudah melewati jam tidurmu karena asyik scroll Instagram, Twitter, atau status Facebook. Dalam banyak hal, tidak dimungkiri bahwa media sosial telah membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik. Sadarkan diri, apakah kamu sudah melakukan ini terlalu lama dan apa pengaruhnya bagi dirimu.

7. Melihat media sosial hanya dari sisi buruknya


Di samping ketagihan, fobia dengan medsos juga sama tidak sehatnya.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dapat menyebabkan kecanduan yang tidak sehat. Akan tetapi, takut, antimedia sosial, dan memandangnya sebagai sesuatu yang benar-benar jahat juga sama tidak sehatnya. Seperti segala sesuatu dalam hidup, tidak baik jika berlebihan. Semua sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk media sosial itu.

Yuk, mulai kini, bermedsos dengan bijak.


Referensi: opini, here
Ilustrasi: Pinterest
Diubah oleh elvici 09-12-2019 22:30
anasabila
sebelahblog
081364246972
081364246972 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
7.5K
391
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.