Electronik sport adalah permainan yang bersifat kompetitif dan profesional. Berangkat dari kompotisi permainan arkade yang popular di tahun 1970-an eSports mulai diperkenalkan.

Kapan awal mulanya eSports masuk ke Indonesia itu masih simpang siur karena belum adanya info yang valid.

Ada yang menginfokan bahwa awal kompetisi video game di Indonesia itu pada 1989. Informasi ini didapatkan dari foto spanduk bertuliskan "Lomba Nintendo Tingkat Jawa Timur" yang digelar di Surabaya. Foto ini diunggah di situs Indonesiaamers.



Di sisi lain, versi lain mencatat bahwa cikal bakal kehadiran esports di Indonesia muncul saat Eddy Lim, Ketua Umum Indonesia eSports Association (IeSPA), membentuk Liga Game untuk menghelat kompetisi game online pertama pada 1999.

Namun, pada awal tahun 2000-an Indonesia sendiri mulai diperhitungkan sebagai negara dengan tim terkuat untuk game DoTa dan Counter Strike.

Antusiasme dari para pecinta permainan game mulai berkumpul dan mendirikan beberapa komunitas serta mengadakan banyak event.

eSports semakin populer semenjak adanya turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) yang diadakan di Mal Taman Anggrek awal 2018.

Awareness atau kesadaran masyarakat akan eSports semakin kuat saat Indonesia, lewat aksi Ridel Yesaya Sumarandak, untuk pertama kalinya memboyong medali emas esports nomor Clash Royale di Asian Games 2018.

eSports indonesia semakin tumbuh seiring dengan banyaknya event yang diselenggarakan membuat bertambahnya minat dan antusiasme dari generasi muda negara ini.

Hadirnya Federasi Esports Indonesia (FEI) menjadi harapan baru bagi para pemain eSports. Pasalnya FEI tercipta untuk menjadi tempat menaungi dan mengadu orang-orang yang terlibat dalam eSports seperti pemain, tim caster, EO hingga publisher game atas hal-hal atau kendala yang mereka hadapi.

Menurut saya, Ekosistem yang solid dan dukungan dari pemerintah juga masyarakat akan membuat eSports Indonesia tumbuh cemerlang dan menjadi industri baru di era digital yang matang dan menjanjikan. Serta tidak ada lagi yang menganggap bahwa bermain game hanya akan membuang waktu dengan sia-sia. Tidak ada lagi pemikiran bahwa game adalah permainan anak kecil, karena pada nyatanya di zaman sekarang orang tua pun menikmati permainan ini. Apalagi kalau menghasilkan pundi-pundi rupiah, siapa yang gak mau, kan!

Ayo, dukung eSports Indonesia menuju panggung dunia.

Referensi dan gambar: 1,2

Terima kasih