7 Fakta Unik "Juuling" istilah baru dalam dunia perokok elektrik

Beranda

...

The Lounge
7 Fakta Unik "Juuling" istilah baru dalam dunia perokok elektrik

motivanjrit

28-10-2019 07:53

7 Fakta Unik "Juuling" istilah baru dalam dunia perokok elektrik

Di Indonesia Istilah "Juuling" (baca;Jyuling) mungkin lebih dikenal sebagai "nge-pods" atau "vaping", istilah juuling masih terdengar asing disini.

Istilah ini sudah menjadi sebutan yang disepakati di Amerika Serikat yang dialamatkan untuk kegiatan menggunakan secondary device atau Pod System.

Asal muasal istilah "Juuling" sendiri berasal dari Rokok Elektrik secondary device atau Pod System bermerk Juul, sebuah merk rokok elektrik yang menjadi pionir di Amerika Serikat, sampai sekarang istilah ini berlaku tidak hanya pada brand rokok elektrik tertentu saja di Amerika Serikat. Berikut 7 Fakta tentang "Juuling"

Pernah dilarang Donald Trump di Amerika Serikat

Karena bermunculannya korban anak-anak akibat Juuling, Pengedaran Rokok elektrik dan Liquid di Amerika Serikat sempat dilarang oleh Donald Trump, Akibat pelarangan tersebut Pihak Juul Labs sempat kehilangan kesempatan m'endapatkan pendanaan dari calon mitra nya Philip Morris. Pelarangan tersebut sampai berdampak atas mundurnya CEO Juul Labs Kevin Burns.

Sering dilakukan di tempat tidak seharusnya

Di Amerika Serikat, Kegiatan Juuling ternyata sering dilakukan di tempat-tempat yang tidak seharusnya, seperti di Sekolah-sekolah dan Kampus. Hal ini disebabkan karena Bentuk dari rokok elektrik Secondary Device seringkali dianggap device elektronik semacam Flashdisk atau Card Reader oleh pihak Sekolah.

Masuk dalam urban dictionary

Di Amerika Serikat, Kegiatan Juuling sangatlah fenomenal, hingga definisi tentang Istilah "Juuling" pun masuk ke dalam Urban Dictionary yang dimana definisi-definisi tersebut merupakan hasil dari kontribusi-kontribusi para Author di Urban Dictionary. Terdapat banyak Diksi yang terdefinisikan, mulai dari yang serius hingga yang nyinyir tentang Juuling pun didefinisikan.

Salah Target

Walaupun awalnya misi dari perusahaan rokok elektrik tersebut menargetkan para perokok dewasa minimal usia 18 tahun+ yang ingin berhenti merokok dengan mengalihkannya ke Produk rokok elektrik, Namun justru banyak penggunanya yang masih berusia sekolah. Dugaan sementara dikarenakan varian rasa buah-buahan dari catridge yang dijual yang ternyata banyak penggemarnya adalah anak-anak di bawah umur.

Meningkatkan Resiko Menjadi Perokok Biasa

Seperti yang dilansir dari website perusahaan Rokok Elektrik tersebut juul.id , Bahwa mereka sangat tidak merekomendasikan produk rokok elektrik kepada mereka yang awalnya bukan perokok tradisional. Karena meskipun awalnya mereka yang bukan perokok tradisional menggunakan rokok elektrik, tidak menutup kemungkinan mereka akan merasakan jenuh dan butuh asupan nikotin lebih dan membuat mereka yang awalnya hanya mencoba rokok elektrik, beralih menjadi perokok biasa

Banyak beredar produk palsu

Menurut survei Nielsen, saat ini Juul sukses menguasai 70 persen pangsa pasar rokok elektrik berdasarkan pendapatannya. Hal ini dimanfaatkan oleh para pemalsu produk yang kebanyakan dari Negeri China yang dipasarkan melalui ebay dengan harga yang lebih murah dari Juul asli. Ultimatum pun diberikan oleh Juul Labs sebagai pemegang produk asli kepada 30 pemalsunya dengan membekukan akun Paypal para pemalsu.

Lebih Aman Terhadap Perokok Pasif

Jika dibandingkan asap rokok biasa, asap rokok elektrik memang dianggap lebih aman bagi perokok pasif karena kadar zat beracun dan bahan iritan di dalamnya lebih rendah. Meski demikian, asap rokok elektrik tetap bisa menyebabkan iritasi mata, batuk pilek, sesak napas, dan pusing, bila terhirup oleh orang-orang di sekitar mereka yang melakukan kegiatan Juuling

Quote:

Menurut ente kegiatan Juuling ini sama mengganggunya gak sih gan sama merokok ? coba komen di bawah gan emoticon-Big Grin