Banyak yang kecewa pasca pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Mereka yang kecewa umumnya lantaran partai atau junjungannya tak mendapatkan posisi menteri atau wakil menteri.

Salah satunya adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Pasalnya, baru-baru ini dia melempar isu yang mengungkit tidak masuknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu menteri Jokowi.

Ia menduga gagalnya AHY masuk Kabinet Indonesia Maju (KIM) itu gara-gara masalah yang belum tuntas antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Isu yang dilemparkan oleh Andi Arief ini tak lain hanyalah wacana sesat belaka. Itu tak lebih sebagai ungkapan kekecewaan yang mendalam, karena junungannya tak mendapatkan posisi strategis.

Bisa dikatakan pula, bahwa itu hanyalah nyinyiran yang berasal dari barisan sakit hati. Pernyataan Andi Arief tersebut tak ubahnya peribahasa 'Anjing Menggonggong Khafilah Berlalu', biarkan saja Andi Arief menggunjing dan mencemooh, jangan dimasukkan ke hati.

Hingga kini, hubungan Megawati dan SBY baik-baik saja. Pada Juni 2019, Megawati hadir ke pemakaman istri SBY, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Presiden ke-5 itu tampak bersalaman hangat dengan SBY.

Jadi, kita tak perlu percaya dengan isu-isu yang tak jelas, dan cenderung mengadu domba antar tokoh seperti itu. Lebih baik berbaik sangka saja, siapa tahu tidak terpilihnya AHY akan membuka jalan pengabdian lain untuk negeri ini.