uratkumbangAvatar border
TS
uratkumbang
Gibran 'Ngotot' Cawali Solo, DPP PDIP: Semua Kader Harus Patuhi Ketum

Bambang Wuryanto. -- Foto: Imam Suripto/detikcom

Solo - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto, meminta seluruh kader PDIP di Solo menahan diri terkait pro kontra keinginan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendaftar calon wali kota Solo lewat partai tersebut.

Bambang mengatakan proses Pilkada serentak tahun 2020, Kota Solo termasuk salah yang akan ikut serta, masih panjang. Pendaftaran bakal calon ke KPU daerah baru akan dilakukan pertengahan Juni 2020. Sedangkan pemungutan suara pada bulan September 2020.

"Prosesnya masih panjang. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kalau memang DPC sudah menutup diri, Mas Gibran kan bisa mendaftar lewat pintu DPD maupun DPP," ujar Bambang Wuryanto kepada detikcom usai menjadi pembicara dalam forum dialog 'Merawat dan Menjaga Kebhinekaan' di Sunan Hotel Solo, Sabtu (26/10/2019).

Baca juga: Teka-teki Restu Megawati untuk Putra Jokowi

Bambang mengimbau seluruh pengurus dan kader PDIP di Solo agar bisa menahan diri menyikapi persoalan tersebut karena akan memforsir tenaga dan pikiran dalam waku yang cukup lama untuk hal yang sebenarnya tidak perlu disikapi berlebihan.

"Saya kira baik pengurus maupun seluruh kader agar bisa lebih berhati-hati menyampaikan aspirasinya. Proses politik harus diikuti. Keputusan nanti ditentukan DPP. Jika Ibu Ketua Umum (Megawati) nanti sudah memutuskan, seluruh kader harus patuh. Siapapun dia," lanjutnya.

Bambang sendiri enggan membeberkan perihal apakah nantinya DPP PDIP bisa memberikan tiket kepada Gibran untuk maju di Pilkada Solo. Menurutnya, kedatangan Gibran menemui Megawati ke kediaman pribadi, harus dibaca dengan jernih dan dicermati secara khusus oleh kader PDIP di Solo.

"Diterimanya Mas Gibran oleh Ketua Umun (Megawati) di kediaman pribadi itu harus dicermati. Apa pembicaraan dalam pertemuan, isinya kita belum tahu. Meskipun cuma disebut silaturahmi, tapi Gibran sendiri mengatakan datang untuk menyampaikan keinginan maju di Pilkada Solo," kata Bambang yang kini juga menjabat Ketua DPD PDIP Jateng.

"Jalan masih panjang. Masih banyak kemungkinan. Bisa menimbulkan banyak spekulasi. Para kader Solo kan sudah sangat dewasa. Sangat paham dengan kode-kode dan simbol-simbol. Karenanya, jangan terlalu frontal," lanjutnya.

Baca juga: Ini Keputusan Purnomo Jika PDIP Pilih Gibran untuk Pilkada Solo

Seperti diketahui, Gibran telah menyatakan tekad bulat untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Solo lewat PDIP. DPC PDIP tegas menutup pendaftaran dengan alasan telah ada pasangan calon yang diusulkan untuk dimintakan rekomendasi ke DPP.

Calon yang dijagokan DPC itu adalah Achmad Purnomo - Teguh Prakosa. Purnomo saat ini menjabat Wakil Wali Kota di Solo, sedangkan Teguh saat ini menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota Solo.

Baca juga: Gibran Minta Restu Mega 'Bypass', Rudy Ancam Ambil Sikap Tegas

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tidak akan mengubah keputusan DPC untuk memperjuangkan pasangan Purnomo-Teguh sebagai pasangan yang direkomendasikan. Bahkan dia mengatakan akan mengambil sikap tegas jika nantinya DPP PDIP menjatuhkan rekomendasi kepada Gibran.


Sumur: https://m.detik.com/news/berita-jawa...ketum?single=1


Kalo mas Gibran maju lewat jalur Independen sih sya mendukung.
Tapi kalau ngotot lewat PDIP sepertinya agak kurang elok dan kurang santun,karena sdh ada calon yg akan diusung oleh PDIP untuk 2020.
Tapi ya kita tunggu aja keputusan Big Mom..emoticon-Traveller
knoopy
sebelahblog
tien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.8K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.