• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Penjelasan Ilmiah Mengapa Wanita Lebih Banyak Dibanding Pria, Benarkah Tanda Kiamat?

adnanamiAvatar border
TS
adnanami
Penjelasan Ilmiah Mengapa Wanita Lebih Banyak Dibanding Pria, Benarkah Tanda Kiamat?


Tanda - tanda kiamat yang sering beredar adalah apabila jumlah wanita di dunia lebih banyak daripada pria, pasti sudah sering kita dengar. Ternyata semua sangat dipengaruhi oleh sperma laki - laki lho!

Ngomongin tentang sperma jangan pada ngeres ya, bre! Disini ane hanya ingin memaparkan fakta ilmiah tentang sperma yang mungkin ente pada belum tau. Singkatnya sperma adalah cairan milik organisme berjenis kelamin jantan, jadi bukan hanya manusia yang punya tapi para hewan pejantan (kecuali bakteri) juga punya sperma. Di balik penampilannya yang hanya seperti cairan, ternyata sel sperma adalah sel hidup yang bisa bergerak. Bentuknya seperti anak kecebong jika dilihat dengan mikroskop. Punya kepala dan ekor yang berfungsi sebagai alat geraknya.



Sel sperma tidak berdiri sendiri, dia selalu keluar dengan disertai semen yang bisa membuatnya tampak cair. Taukah agan kalau sperma pria itu ada dua jenis? Pertama jenis X dan kedua jenis Y. Kedua sperma ini yang kelak bisa menentukan jenis kelamin calon bayi. Jika sperma X yang membuahi sel telur maka bayi akan berjenis kelamin perempuan, sedangkan jenis sperma Y akan menghasilkan keturunan laki - laki.

Sperma X lebih tahan terhadap suasana asam di dalam rahim perempuan, di saat sperma dipancarkan dari organ reproduksi laki - laki kedua jenis sperma ini semuanya keluar. Namun jika suasana rahim asam, si sperma Y tidak akan tahan dan mati sebelum sampai di tempat sel telur berada. Sedangkan sperma X tetap hidup dan berenang jauh sampai ke saluran telur di pangkal rahim.

Hal ini memiliki korelasi yang sangat masuk akal jika kiamat dihubung- hubungkan dengan jumlah perempuan yang lebih banyak dibandingkan laki - laki.

Penjelasannya adalah karena kerusakan lingkungan yang sedang melanda dunia ini, dimana indikatornya dilihat dari air yang tercemar, kualitas gizi makanan yang menurun akibat tanah yang minim zat hara, udara yang kotor serta pikiran manusia modern yang akrab dengan stress membuat perempuan yang merupakan calon ibu memiliki tingkat pH asam di dalam rahimnya. Sehingga bila si perempuan ini hamil, kemungkinan besar sperma X lah yang berhasil membuahi sel telurnya sehingga lahirlah bayi perempuan.

Sehingga keadaan banyaknya perempuan dibanding laki - laki sebenarnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, pH rahim calon ibu dan jenis sperma yang berhasil membuahi sel telur. Nah, sekarang Agan dan Sista tidak lagi menganggap teori tersebut hanyalah mitos kan? Karena semua adalah fakta yang bisa dijelaskan secara ilmiah.

Baca juga: Cara Mengendalikan pH asam basa Tubuh dengan diet alkaline

Jika thread ini dirasa bermanfaat, silahkan dishare di sosial media kalian, follow adnanamidi Kaskus dan komentar di bawah ya!

Sumber referensi tulisan :

1. dr. David Mayndra Utama, SpOG
Diubah oleh adnanami 31-10-2019 02:28
ceuhetty
sebelahblog
swiitdebby
swiitdebby dan 45 lainnya memberi reputasi
46
16.5K
251
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.