TS
n0404
5 Tren Makanan Kekinian yang Harus Agan Waspadai!
Pelaku bisnis kuliner harus terus menciptakan inovasi-inovasi baru agar produk makanan mereka nggak ditinggal oleh pelanggan. Itulah mengapa, tren makanan terus berganti dari waktu ke waktu. Ada yang akhirnya bertahan lama, ada juga yang cuma booming sesaat.
Meski kelihatannya menarik dan enak, nggak semua tren makanan yang lagi menjamur itu baik buat kesehatan. Komposisi bahan yang digunakan untuk membuat sebuah produk makanan menjadi estetik dan unik seringkali malah membahayakan kesehatan konsumennya.
Apa aja tren makanan kekinian yang membahayakan? Ini beberapa di antaranya:
1. Activated charcoal
Beberapa waktu lalu, warganet sempat rame soal salah satu gerai fast food yang menjual menu yang serba hitam. Ada yang udah coba? Nah, warna hitam pekat pada makanan ini dihasilkan dari campuran activated charcoal.
Activated charcoal memang disebut-sebut bisa menyerap racun dalam tubuh. Tapi jangan salah, kalau dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, activated charcoal ini bisa ikut menyerap nutrisi-nutrisi dalam tubuh kita!
2. Edible flowers
Edible flowers banyak digunakan sebagai pemanis tampilan dessert atau makanan manis. Nggak hanya berfungsi sebagai hiasan, sesuai namanya, edible flowers ini juga bisa ikut dimakan. Meski bisa dimakan, Gan Sis harus waspada karena ada orang tertentu yang alergi terhadap bunga. Orang-orang yang punya alergi ini bisa jadi tubuhnya dipenuhi ruam kemerahan, bengkak, bahkan bisa sampai dirawat di rumah sakit.
3. Kombucha
Ada yang udah pernah coba kombucha? Kombucha adalah minuman hasil fermentasi teh yang punya kandungan asam yang tinggi. Ane sendiri sih belum pernah coba, namun rupanya minuman ini jadi tren karena kabarnya minuman ini bisa membantu diet dan detoksifikasi tubuh.
Nah..Kalo gitu bagus dong minumannya? Apa bahayanya?
Kandungan asam yang tinggi dalam kombucha bisa ikut mengikis wadah tempat minuman ini difermentasikan. Alhasil, nggak menutup kemungkinan Gan Sis bakal meminum kombucha yang udah tercemar oleh zat-zat berbahaya dari wadah yang digunakan. Hii...ngeri juga ya?
4. Makanan pedas berlevel
Tren makanan pedas yang berlevel-level memang bukan tren yang baru lagi. Namun, hingga kini, produsen makanan masih giat-giatnya bikin produk makanan pedas dengan berbagai level.
Bagi penyuka pedas, tren ini dijadikan ajang untuk menantang diri mereka sendiri. Seringkali, orang-orang ini rela makan pedas yang nggak kira-kira cuma untuk melihat seberapa tinggi toleransi mereka terhadap rasa pedas.
Makan makanan pedas yang terlalu banyak atau berlebih tentunya nggak baik buat organ pencernaan. Konsumsi makanan yang terlalu pedas bisa menimbulkan risiko mual, muntah, diare, menurunkan sensitivitas lidah bahkan bisa menimbulkan refluks asam lambung atau GERD.
5.Boba
Tren minuman ini rasanya nggak ada matinya. Dari dulu hingga sekarang minuman ini masih digemari, bahkan penggemarnya malah makin banyak dari tahun ke tahun.
Mengonsumsi minuman boba nggak jadi masalah kalau dilakukan sesekali. Tapi, harus diingat nih, kalau dalam segelas minuman boba ada 36 gram gula, yakni setara dengan segelas minuman bersoda. Selain itu, kalori dalam segelas boba juga sama besarnya dengan kalori dalam sepiring nasi!
GImana, Gan Sis, dari makanan-makanan di atas, ada yang jadi kedoyanan Gan Sis nggak? Tren makanan di atas memang enak dan menjadi favorit banyak orang, tapi segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan itu nggak baik, jadi batasi ya jajan makanan-makanan di atas.
sumberr
Meski kelihatannya menarik dan enak, nggak semua tren makanan yang lagi menjamur itu baik buat kesehatan. Komposisi bahan yang digunakan untuk membuat sebuah produk makanan menjadi estetik dan unik seringkali malah membahayakan kesehatan konsumennya.
Apa aja tren makanan kekinian yang membahayakan? Ini beberapa di antaranya:
1. Activated charcoal
Beberapa waktu lalu, warganet sempat rame soal salah satu gerai fast food yang menjual menu yang serba hitam. Ada yang udah coba? Nah, warna hitam pekat pada makanan ini dihasilkan dari campuran activated charcoal.
Activated charcoal memang disebut-sebut bisa menyerap racun dalam tubuh. Tapi jangan salah, kalau dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, activated charcoal ini bisa ikut menyerap nutrisi-nutrisi dalam tubuh kita!
2. Edible flowers
Edible flowers banyak digunakan sebagai pemanis tampilan dessert atau makanan manis. Nggak hanya berfungsi sebagai hiasan, sesuai namanya, edible flowers ini juga bisa ikut dimakan. Meski bisa dimakan, Gan Sis harus waspada karena ada orang tertentu yang alergi terhadap bunga. Orang-orang yang punya alergi ini bisa jadi tubuhnya dipenuhi ruam kemerahan, bengkak, bahkan bisa sampai dirawat di rumah sakit.
3. Kombucha
Ada yang udah pernah coba kombucha? Kombucha adalah minuman hasil fermentasi teh yang punya kandungan asam yang tinggi. Ane sendiri sih belum pernah coba, namun rupanya minuman ini jadi tren karena kabarnya minuman ini bisa membantu diet dan detoksifikasi tubuh.
Nah..Kalo gitu bagus dong minumannya? Apa bahayanya?
Kandungan asam yang tinggi dalam kombucha bisa ikut mengikis wadah tempat minuman ini difermentasikan. Alhasil, nggak menutup kemungkinan Gan Sis bakal meminum kombucha yang udah tercemar oleh zat-zat berbahaya dari wadah yang digunakan. Hii...ngeri juga ya?
4. Makanan pedas berlevel
Tren makanan pedas yang berlevel-level memang bukan tren yang baru lagi. Namun, hingga kini, produsen makanan masih giat-giatnya bikin produk makanan pedas dengan berbagai level.
Bagi penyuka pedas, tren ini dijadikan ajang untuk menantang diri mereka sendiri. Seringkali, orang-orang ini rela makan pedas yang nggak kira-kira cuma untuk melihat seberapa tinggi toleransi mereka terhadap rasa pedas.
Makan makanan pedas yang terlalu banyak atau berlebih tentunya nggak baik buat organ pencernaan. Konsumsi makanan yang terlalu pedas bisa menimbulkan risiko mual, muntah, diare, menurunkan sensitivitas lidah bahkan bisa menimbulkan refluks asam lambung atau GERD.
5.Boba
Tren minuman ini rasanya nggak ada matinya. Dari dulu hingga sekarang minuman ini masih digemari, bahkan penggemarnya malah makin banyak dari tahun ke tahun.
Mengonsumsi minuman boba nggak jadi masalah kalau dilakukan sesekali. Tapi, harus diingat nih, kalau dalam segelas minuman boba ada 36 gram gula, yakni setara dengan segelas minuman bersoda. Selain itu, kalori dalam segelas boba juga sama besarnya dengan kalori dalam sepiring nasi!
GImana, Gan Sis, dari makanan-makanan di atas, ada yang jadi kedoyanan Gan Sis nggak? Tren makanan di atas memang enak dan menjadi favorit banyak orang, tapi segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan itu nggak baik, jadi batasi ya jajan makanan-makanan di atas.
sumberr
tien212700 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
16.5K
275
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
10.4KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru