Kamu butuh liburan, GanSis.

Ya, selalu. Selalu butuh. Meski sekarang mungkin kondisi keuangan sedang tidak bagus-bagus amat, tapi kamu butuh liburan. TETEP. Hihihi... Berhenti sejenak memikirkan pekerjaan dan lebih fokus menikmati waktu dengan diri sendiri atau orang-orang terdekat memang penting banget buat kita. Nggak cuma ini akan membantu kita jadi lebih fresh buat menghadapi tantangan pekerjaan dan tantangan hidup yang akan datang, tapi ini juga bisa banget bikin kita melepaskan semua beban-beban dan rasa penat yang selama ini menumpuk.

Jadi ya, kamu akan selalu butuh liburan.

Sebenarnya liburan nggak harus jauh-jauh kok. Menghabiskan waktu di rumah dengan keluarga juga sesuatu yang punya efek besar buat semangat dan mental kita. Tapi kalau memang harus ke luar kota atau luar daerah, kamu pun jadi perlu memikirkan akomodasi/tempat menginap yang tepat buat kamu.

Ada banyak sekali pilihan untuk ditinggali dan kamu pasti sudah awam dengan nama Hotel dan Hostel. Tapi sebenarnya apa sih perbedaan antara kedua akomodasi ini? Lalu, kalau kamu mau liburan, kamu mending menginap di mana?

Nah sebelum membahas lebih dalam soal ini, kita perlu tahu dulu nih perbedaan Hotel dan Hostel.



Hotel identik dengan bangunan yang memiliki lorong panjang dengan pintu kamar di sisi-sisinya serta servis yang mereka berikan. Hotel menawarkan kamar yang lebih private yang biasanya bisa diisi oleh dua orang dengan pilihan tempat tidur besar buat tidur bersama atau double bed buat tidur sendiri-sendiri. Di dalam kamar biasanya sudah disediakan kamar mandi yang khusus digunakan buat pengguna kamar tersebut. Tergantung bintang hotelnya, fasilitas di kamar pun isa bervariasi seperti lemari es, box penyimpanan, sandal, handuk, televisi, hingga mini bar. Servis lain yang biasanya diberikan hotel adalah sarapan di restauran mereka dan WiFi di kamar.



Hostel di sisi lain punya banyak variasi. Namun tidak seperti Hotel yang memberikan privasi lebih, Hostel lebih terbuka dan lebih "membaur". Satu kamar Hostel biasanya bisa diisi hingga 12 orang berbeda yang tidur di kasur tingkat atau kapsul. Tidak ada kamar mandi di dalam kamar tetapi kamar mandi tersedia di luar kamar dan digunakan bersama-sama. Biasanya tidak ada pembeda antara kamar mandi laki-laki dan kamar mandi perempuan (seperti kebanyakan Hostel di Singapura seperti ini, di Korea Selatan pun begitu; sesuai pengalaman gue). Yang menarik dari Hostel adalah mereka menyediakan ruang berkumpul untuk mingle bersama penghuni yang lain. Di sini biasanya ada televisi, internet, snack, kopi, dan sebagainya.

Secara harga, Hotel seringkali lebih mahal dari Hostel. Namun harga bisa bervariasi dan berubah tergantung promo, kan.

Nah, sekilas soal Hotel dan Hostel, sekarang kita bahas lebih rinci yuk biar lebih cepat bisa memutuskan untuk memilih tinggal di mana.

Suasana akomodasi



Seperti yang sudah disingguh di atas, Hotel cenderung lebih kalem dan tenang dibandingkan Hostel. Memang sih, di Hostel biasanya kita disarankan untuk tidak berisik dan menghormati tamu yang lain. Namun untuk urusan "kemerdekaan" gitu, Hotel lebih juara. Kalau memang kalian lebih suka suasana yang private, Hotel adalah pilihan. Karena kamu nggak perlu sharing kamar mandi, kamu nggak perlu bertemu muka dengan siapapun ketika lagi di kamar, kamu nggak perlu merasa malu untuk melakukan apapun di kamar sendiri karena hanya ada kamu dan mungkin teman kamu.



Suasana Hostel lebih ramai karena memang harga yang murah menjadi buruan wisatawan kan. Orang-orang lebih bisa berkomunikasi dan bersosialisasi satu sama lain di Hostel dan bisa mencari teman baru. Buat para introvert mungkin ini agak mengintimidasi banget ya? Hihihi... tapi buat ekxtrovert, jangan ragu untuk memanfaatkan Hostel untuk memperluas koneksi. Tapi ingat saran kumparan.com dalam satu artikel mereka: tetap skeptis terhadap orang asing.

Nggak ada orang yang mau kena tipu. Jadi, be aware.

Fasilitas

Bicara soal yang satu ini di setiap Hotel dan Hostel menawarkan hal yang berbeda-beda. Tetapi semakin mahal hotel tempat kamu tinggal, tentu fasilitasnya akan lebih bagus.

Hotel bintang tiga ke atas rasanya cocok untuk liburan keluarga. Terutama buat kamu yang mengajak orangtua karena mungkin akan lebih rapi dan teratur. Mereka nggak perlu direpotkan dengan tidur di bunk bed atau misalnya harus keluar cari makan dulu seperti di Hostel karena di beberapa Hostel mungkin nggak menyediakan sarapan atau nggak punya restauran.



Hotel juga menyediakan banyak fasilitas seperti gym, kolam renang, lalu juga di kamar mungkin ada televisi dengan ratusan channel luar negeri, bahkan ada juga hotel yang punya dapur sendiri misalnya. Semuanya bisa kamu gunakan selama kamu menginap di Hotel. Makan pun tinggal pesan dan makan di kamar pun bisa.

Hostel menawarkan fasilitas yang lebih minimalis tapi nggak juga berarti minim banget. Memang ada Hostel yang hanya menawarkan tempat tidur dan kamar mandi saja. Tapi semakin ke sini, konsep Hostel dibuat semakin nyaman untuk para pelancong. Tetap dengan tidur ramai-ramai tapi mereka mulai menyediakan handuk, sarapan, cemilan hingga free flow coffee. Ada juga yang menyediakan loker gratis untuk meletakkan barang-barang berharga selama menginap.



Verdict

Menurut TS pribadi Hotel lebih cocok untuk mereka yang ingin liburan dengan tenang dan butuh waktu sendiri yang eksklusif. Selain itu Hotel juga lebih cocok buat kamu yang ingin mengajak keluarga. Meski tentunya secara budget akan keluar lebih banyak.

Sementara Hostel dikhususkan untuk mereka yang punya budget kecil namun tetap ingin pengalaman liburan yang maksimal. Hostel cocok buat solo traveler atau ketika kamu liburan backpacker dengan beberapa orang teman. Hostel pun cocok buat para introvert yang ingin mencoba bergaul dengan lebih banyak orang tapi kalau di wilayah sendiri malu dan lebih berani ketika ada di wilayah orang. Hehe.