• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Demi Komodo atau Demi Dompet Pribadi? Jika Untuk Kelestarian, Lanjutkan!

agungdar2494
TS
agungdar2494
Demi Komodo atau Demi Dompet Pribadi? Jika Untuk Kelestarian, Lanjutkan!


Alasan Kenapa Pulau Komodo Ditutup (Eksklusif) dan Tiket Mahal



Varanus Komodoensis atau Komodo termasuk spesies biawak.  Kadal terbesar di dunia ini hanya ada di Indonesia, jumlahhnya pun tak banyak lagi (super langkah). Oleh sebab itu juga menurut TS wajar saja jika untuk menemuinya kita harus merogoh kocek yang besar. Langka! 09 Maret 2019, Wakil Gubernur Provinsi NTT, Josef Nae Soi mengatakan, 

Quote:


Sepakat, 'kan? Dengan dinaikannya tarif demi mengunjungi Pulau Komodo, harapannya pemerintah dapat lebih fokus dalam mengelola habitat predator yang dikenal dengan sebutan Ora atau Buaya darat di NTT ini. 

Lagipula, Pulau Komodo tak benar-benar ditutup sepenuhnya, wisatawan yang tak mampu membeli tiket semahal 14juta, masih bisa melihat satwa langka ini di Taman Wisata Komodo, pulau-pulau kecil seperti Pulau Rinca, Pulau Gili Montang, dan lainnya.


Seru bukan, ketika Pulau Komodo dijadikan wisata alam yang eksklusif diikuti dengan pemandangan yang benar-benar atraktif. Wisatawan tak lagi melihat komodo sekedar nongkrong, diam menunggu makanan diberikan, kendati Komodo berburu sebagaimana mestinya ia di habitat aslinya.  



Tahukah? bahwa seekor komodo setiap hari mampu mengonsumsi makanan 80% dari bobot tubuhnya sendiri, sedangkan bobot tubuhnya bisa mencapai 166kg. Lantas dengan tiket masuk Rp 30,000/wisatawan, apakah masuk akal untuk memenuhi konsumsi hewan yang membunuh dengan cara menggigit dan membiuskan air liur berbakteri dan bisa ini? Tiket seharga Rp 14juta harusnya tidak mahal bagi wisatawan yang betul-betul niat ingin melihat satwa super langka satu ini. Parahnya lagi, predator satu ini juga memiliki sifat kanibal. saat ia lapar, komodo tak segan memangsa komodo lain.

Keberadaan hewan super langka dan juga super unik dengan kemampuan bertelur tanpa perlu dibuahi komodo jantan (partenogenesis), sudah seharusnya juga dapat memberikan manfaat baik bagi warga sekitarnya dari segi finansial. Begitulah kira-kira alasan kenapa tiket wisata untuk mengunjungi kadal yang mampu memangsa seekor kambing bulat-bulat ini.


Maka pada intinya, jika memang dinaikkannya tarif tiket untuk berkunjung ke Pulau Komodo hingga mencapai Rp 14juta ini adalah demi kelestarian komodo dan masyarakat sekitar kebanyakan, maka tak mengapa. Semoga saja tidak ada yang memanfaatkan kesempatan ini untuk "dompet" pribadi. 

Sumber Foto : Google

Referensi : di sini& di mari


Diubah oleh agungdar2494 24-10-2019 01:58
ceuhettysebelahblog4iinch
4iinch dan 33 lainnya memberi reputasi
34
3.3K
85
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.