Hi gan balik lagi dengan gw c4punk, saat ini di era modernisasi tak hanya teknologi yang bisa berkembang tapi sebenarnya manusianya juga ikut berkembang. Terutama masalah life style, yang menuntut penampilan prima. Tentu saja untuk itu banyak produk akan segera ramai menelurkan jagoannya untuk menghiasi agan dari bawah kaki hingga atas kepala agar menjadi numero uno.

Tapi ingat jangan asal-asalan lah memilih barang untuk memperkeren rambut, bahkan seringkali kita mencari harga murah yang penting bisa gaya. Memang menarik tapi bagaimana kalau ada hal yang kurang berkenan menimpa diri kita hmmm... pastinya lo perlu waspada.



Gw saat ini tertarik membahas lebih spesifik masalah hair style, tentu saja semua manusia punya rambut. Dan rambut itu adalah mahkota yang sangat berharga, tentu saja gw otomatis berfikir pasti banyak dari kalangan kelas atas lebih sering menghabiskan waktunya di barber shop untuk membuat banyak gaya pada rambutnya. Tapi pemikiran gw salah kelas low dan middle pun ternyata sama banyaknya menuntut penampilan pada rambutnya dan inilah era millenial yang banyak gaya.

Bisa di lihat dari berbagai profesi manusia di muka bumi sering memilih gaya yang klimis karena lebih trendy dan bergaya, maka sering kita melihat banyak gaya rambut dari under cut, classy cut, slicked back, fade pompadour, crop fringe, comb over, serta pompadour belah samping ala-ala Ronaldo. Tentu saja dari semua jenis hair style yang kita ketahui itu lebih bagus kalau memakai minyak rambut agar klimis yang saat ini lebih di kenal dengan nama pomade.



Buat lo yang suka bergaya namun bingung dengan apa itu pomade !!Sedikit gw jelasin bahwa pomade berbeda dari gel, hair wax atau hair spray. Pomade ini bila lo pakai terlihat tidak kering, ia akan memberikan kesan mengkilap dan tetap nampak basah, biasanya lo mengenalnya dengan nama klimis. Sering di pakai oleh para super star di lapangan hijau, tapi nampaknya sekarang hampir mewabah ke semua lini hingga anak muda pun sering berpenampilan klimis tapi bukan kliatan miskin ya gan..

Pemakaian pomade di abad 18 berasal dari lemak beruang, namun menjelang abad 20 pomade dibuat dari petroleum jelly, lilin lebah, dan lemak  hingga memasuki abad 21 selain petroleum jelly, lilin lebah, pomade di tambah zat aditif untuk memberikan aroma wangi yang berbeda sedangkan di generasi millenial saat ini pomade pun terlihat lebih banyak warna, bahkan bisa juga di pakai oleh wanita juga loh..



Ketika banyak pomade di buat dari lilin lebah disinilah terjadi ambigu dan salah kaprah pada jenis lilin rambut (hair wax). Namun perbedaannya bisa lo lihat ketika sudah di pakai dimana pomade terasa lebih mengkilat dan rambut terlihat licin sedangkan hair wax hanya terasa kaku saja namun rambut terlihat kering.

Karena pomade terlihat lebih basah dan mengkilap maka sering juga di gunakan untuk janggut dan juga kumis. Satu hal lagi yang terpenting bila lo suka pakai pomade, karena terbuat dari minyak dan lilin maka untuk membersihkannya memang tidak mudah tapi santai aja lo bisa membersihkannya dengan membeli samphoo khusus pomade, pakailah conditioner sebelum keramas juga akan mempermudah membersihkan rambut, atau untuk menghilangkan sisa pemakaian pomade pada rambut lo juga bisa gunakan minyak zaitun dengan dicuci dengan air hangat.



Well, jangan salah kaprah lagi ya membedakan pomade dengan hair wax, simpel dan bikin keren namun keduanya memiliki style rambut yang berbeda.

Gw c4punk See u next thread



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : Klik
Pic : google