• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenal Pacific Great Garbage Patch, Pulau Sampah Terbesar di Dunia

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Mengenal Pacific Great Garbage Patch, Pulau Sampah Terbesar di Dunia


Apa yang ada di benak agan ketika mengetahui bahwa samudra di bumi ini sudah terisi penuh oleh jutaan ton sampah plastik, sungguh miris bukan!. Kali ini sampah-sampah yang mengisi samudera tersebut sudah cukup banyak dan sudah menjadi pulau sehingga mengancam kehidupan organisme laut.

Ancaman yang dihadapi organisme laut bukan sekedar bisa terkonsumsi dan merancuni, tetapi ada yang lebih parah dari itu yakni timbunan sampah tersebut menghambat penetrasi cahaya matahari dan difusi udara kedalam laut sehingga menciptakan dead zone dimana produktivitas primer pada laut menjadi mati (fitoplankton tidak bisa tumbuh).

Bahkan ternyata ada yang lebih buruk dari itu yaitu sampah plastik yang ada akan tetap menjadi plastik sampai kapanpun dan tidak dapat didegradasi alam. Imbasnya walaupun sampah plastik suatu saat akan menjadi potongan yang lebih kecil ia akan tetap menjadi plastik dan bisa masuk kedalam tubuh kita lewat perantara biota laut yang kita konsumsi.

Bahkan plastik-plastik berukuran seperti partikel tersebut akan mudah mengalir ke samudera lainnya membuat kekhawatiran bahwa seluruh samudera dimuka bumi suatu saat akan terkontaminasi plastik secara merata. Nah pasti agan-agan disini pada penasaran kan bagaimana mirisnya kondisi timbunan sampah di samudera pasifik ini yuk langsung saja check thread berikut!



Kini timbunan sampah di samudera pasifik sudah menjadi pulau, miris

Great Garbage Patch adalah fenomena akumulasi timbunan sampah yang sangat massif pada samudera pasifik. Timbunan sampah ini belum dibersihkan dan setiap tahun jumlahnya makin banyak. Organisme laut pun diketahui banyak yang terjebak disana mulai dari penyu, lumba-lumba, dan ikan pari.

Timbunan sampah ini terbentuk sejak 1985 dan di tahun 2019 ini ukurannya sudah semakin meluas dan makin parah pencemarannya sebab makin banyak pula mikroplastik yang dihasilkan membuat pencemaran air laut makin meluas dikarenakan begitu mudahnya partikel mikroplastik menyebar ke berbagai perairan lewat perantara arus. Bagaimanapun juga, sampah plastik yang berukuran besar akan tetap terjebak di sana karena adanya Gyres pasifik utara (arus laut yang memutar)


Ini dia peta persebaran sampah pasifik yang menunjukan ada “pulau sampah” yang terbentuk

Bila agan liat dengan saksama, akan tampak 2 pulau sampah yang terbentuk di samudera pasifik. Pulau pertama ada di dekat lepas pantai timur Jepang dan Pulau kedua ada di utara pulau Hawaii dan lepas pantai barat Amerika. Kedua pulau tersebut akhirnya lama kelamaan menyatu karena adanya pusaran arus besar bernama North Pacific Gyres sehingga terbentuk suatu pulau sampah massif bernama Great Garbage Patch. Berikut peta sampah dari Great Garbage Patch yang terbentuk di pantai barat Amerika


Ukuran awal great garbage patch yang terbentuk

Seiring berjalannya waktu mulai dari tahun 1985-2019 sampah-sampah di lautan bergerak dinamis hingga tercipta luasan Pacific Great Garbage Patch seluas 1.600.000 km² . Dari awalnya yang terkonsentrasi di laut lepas timur Jepang, sekarang berpindah ke laut lepas barat amerika atau utara Hawaii. Kini sampah-sampah tersebut sudah tidak bergerak lagi dan teS E N S O R di laut lepas barat Amerika membentuk timbunan sampah massif yang sulit bergerak. Dari gambar diatas bisa diketahui bahwa konsentrasi sampah terbanyak didapatkan di timur Great Garbage Patch.



Tepat di tahun 2019 ini Great Garbage Patch tak bisa terbendung semakin meluas bahkan bisa dimuat 3 negara didalamnya, seperti pada gambar diatas. Artinya kondisi sampah di samudera pasifik semakin memprihatinkan. Lalu siapakah sebenarnya yang berkontribusi pada banyaknya jumlah sampah di samudera pasifik ini? Hal itu bisa diketahui dengan studi lebih lanjut mengenai asal dari sampah-sampah plastik dibuktikan lewat hasil studi berikut :


Ternyata dari total Great Garbage Patch yang terbentuk, negara-negara Asia lah yang paling banyak menyumbang

Dari penelitian yang dilakukan oleh Jambeck, dkk dalam jurnal Science, benar adanya bahwa urutan 10 besar negara penghasil sampah dilautan kebanyakan dari Asia. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan sampah yang kurang baik sehingga sampah dibuang begitu saja ke lingkungan. Lalu sebenarnya siapa yang memiliki banyak peran dalam pencemaran tersebut? Apakah konsumen atau produsen?

Ternyata produsen plastiklah yang terlibat sangat besar dalam pencemaran plastik sebab belum banyak produsen plastik yang menerapkan pengurangan produksi plastik sekali pakai, recycle plastik, serta penggantian plastik dengan alternatif ramah lingkungan.

Bila memang dari produsen sudah semakin sadar dan mulai menerapkan langkah-langkah menutup peredaran plastik ke tangan konsumen, bukan saja perairan yang terselamatkan tetapi pengurangan emisi karbon dari produksi plastik juga dapat dikurangi. 99% dari produksi plastik dunia menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan pembentuknya yang artinya ikut serta mencemari udara.


Ternyata bukan hanya hewan laut yang dirugikan dengan adanya fenomena ini, burung-burung pun juga banyak yang menjadi korban

Wah ternyata miris juga ya melihat perkembangan timbunan sampah di samudera pasifik yang saat ini sudah sebesar 1.600.000 km². Bila dalam luas 1 km² laut saja sudah terisi sampah mulai dari konsentrasi 0,01-0,1 kg, 1-10 kg, 100 kg, tinggal dikalikan saja berapa jumlah sampah yang sudah tertimbun di samudera pasifik. Duhh sungguh miris ya!. Belum lagi ditambah sampah plastik tersebut lama kelamaan tergerus arus menjadi partikel-partikel kecil bernama mikroplastik maka pencemaran bisa semakin meluas dan bakal dengan mudahnya masuk kedalam tubuh kita. Miris banget gan!.


Sumber : Disinidan Disini
Sumber : Google.com
ceuhetty
sebelahblog
sc5
sc5 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
21.7K
245
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.