14 Juta Untuk Kenal Komodo, Mengapa Tidak, Inikah Alasannya?

Beranda

...

The Lounge
14 Juta Untuk Kenal Komodo, Mengapa Tidak, Inikah Alasannya?

iskrim

22-10-2019 10:09

14 Juta Untuk Kenal Komodo, Mengapa Tidak, Inikah Alasannya?

#7keajaibandunia #7Wonders #TamanNasionalKomodo #Binatanglangka

Lagi hangat-hangatnya berita tentang lokasi wisata Indonesia yang berada Taman Nasional Komodo tepatnya di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tempat dimana salah satu hewan langka dunia Komodo tinggal di habitat aslinya tengah menjadi perbincangan. Bukan soal hewan Komodonya, tapi harga tiket untuk masuknya terbilang fantastis, 14 juta, Gan!

Varanus komodoensis, Ora, biawak komodo, atau lebih dikenal dengan sebutan Komodo ini tentu nantinya akan menjadi istimewa dimata para wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Komodo, dengan harga yang terbilang tidak biasa bagi wisatawan umum tentu Taman Nasional Komodo akan memiliki kelebihan lain yang bisa di unggulkan selain Komodo itu sendiri tentu akan ada fasilitas dan layanan yang sangat memuaskan.

img.britannica

Pemerintah khususnya pemerintah daerah setempat pasti sudah memikirkan benar untung ruginya dengan menetapkan harga tiket sebesar itu. Ya, pasti ada sesuatu lebih yang bisa mereka 'jual'.

Bukan tanpa alasan, pemerintah setempat pastinya sudah berbenah untuk memantaskan diri sebagai tempat, Taman Nasional Komodo sebagai salah satu lokasi wisata ekslusif-bergengsi kelas dunia yang nanti bisa menjadi aset dan kebanggaan bangsa Indonesia di masa depan.

img.wallpapersexpert

Taman Nasional Komodo kini bukanlah kebun binatang sekelas Ragunan atau sejenisnya, bukan soal harga tiket yang harusnya diributkan; Dimata wisatawan sejati, wisatawan berduit lebih, peneliti, dan ilmuwan tugas untuk menyelamatkan Komodo dari kepunahan dan mempelajari hidup Komodo di habitat aslinya ini lah yang lebih penting. Kematian seekor Komodo amat sangat berarti, meskipun di bayar dengan segunung uang, emas, dan berlian sekalipun, nyawa Komodo tetap tidak akan pernah kembali lagi.

Dan yang perlu di ingat adalah untuk menjaga, merawat, dan melestarikan alam Taman Nasional Komodo agar tetap terjaga asri secara serius dan menjamin ketersediaan supply makanan Komodo yang sehat dan bergizi pun bukanlah perkara mudah dan gampang. Komodo bukanlah ayam yang dengan mudah mencari makan disembarang tempat, Komodo sebagai hewan karnivora tertinggi dan terbesar dari deretan rantai makanan hidup mereka harus berburu dan bertarung dulu untuk mendapatkan makanannya.

img.trubus

Taman Nasional Komodo yang sedemikian luas, asri dan alami ini memiliki kontur landscape yang beragam dan penuh tantangan, maka untuk menjaga dan menyelamatkan Komodo dari perburuan gelap pun masih menjadi pe-er yang tidak mudah, untuk itu dibutuhkan biaya besar, penjagaan dan perawatan alam yang memang tidak sedikit dan tidak mudah.

Jadi buat kita-kita yang masih menganggap harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo itu mahal maka sekarang kita tinggal mengawasi saja apakah pemerintah setempat benar-benar bekerja dengan baik dan dapat menaikan status langka menjadi aman atau justru lebih baik lagi habitat Komodo ini?

Kalau ternyata hasilnya 'jeblok' pemerintah pusat dan masyarakat Indonesia harus segera bertindak dan memberikan sangsi yang tepat dan membuatnya jera. Jangan sampai ada orang menyeletuk dengan istilah kata, "Sudah mahal tapi tidak terawat dan lalai tanggung jawab".

img.lunexpeditions

Sekarang, kita cuma bisa berharap dan berdoa semoga suatu saat kita bisa ikut menjaga dan melestarikan hidup Komodo dengan berkunjung kesana, karena ingat salah satu alasan 'typikalnya' orang Indonesia kalau pernah pergi ke suatu tempat 'berkelas' katanya bisa menaikkan derajatnya satu atau dua tingkat dimata teman-temannya, apalagi kalau bukan soal gengsi dan nafsi-nafsi, hehe.

Nyoook, sudah siap berangkat? Yoii..., Gan!

The BIGGEST Comodo Dragon EVER : Komodozilla