Celana berbahan denim, alias jeans banyak dijadikan pilihan karena modelnya yang timeless dan juga cocok untuk dipadupadankan dengan outfit casual apapun. Celana jeans juga cenderung lebih awet dan tahan lama karena bahan denim yang tebal. Bahkan, semakin lama dipakai, celana jeans akan terasa semakin nyaman dipakai.



Namun, satu kekurangan celana jeans adalah perlu perhatian ekstra saat membersihkannya. Ada beberapa sumber yang mengatakan kalau jeans itu sebaiknya nggak dicuci. Cukup dibersihkan dari kotoran aja. Tapi, bagi kalian yang tetap mau mencuci jeans kalian, kalian harus ekstra hati-hati nih.  Celana jeans sulit dicuci dengan tangan karena bahannya yang berat. Di sisi lain, mencuci menggunakan mesin cuci hanya akan merusak kain dan membuat warna jeans lebih cepat pudar.

Lalu gimana cara mencuci jeans yang tepat?

1. Cuci dengan suhu air yang dianjurkan



Sebelum mencuci, perhatikan dulu suhu air yang dianjurkan pada label perawatan yang tersemat pada celana jeans kalian. Suhu air yang terlalu tinggi bisa membuat warna asli denim memudar.
Gimana kalau nggak ada keterangan apa-apa pada jeans? Nah, kalau dalam kasus ini, supaya aman, Agan bisa cuci jeans Agan dengan air dingin. Jangan pernah cuci jeans dengan air hangat karena selain bisa memudarkan warna, air hangat juga bisa membuat jeans menyusut.


2. Balik jeans sebelum mencuci



Supaya warna asli jeans nggak cepat pudar, balik bagian dalam celana jeans sebelm mencuci. pasang kancing dan tutup ritsleting jeans sebelum mencuci dengan mesin cuci, supaya keduanya nggak tersangkut saat berada di dalam mesin cuci.


3. Jangan digosok terlalu keras



Saat mencuci dengan tangan, jangan gosok celana jeans terlalu keras, apalagi jika menggunakan sikat. Menggosok celana jeans terlalu keras akan membuat bahannya cepat rapuh dan robek. Selain itu, warna pada jeans juga lebih mudah luntur.


4. Gunakan deterjen yang tepat



Untuk menjaga warna asli denim agar tetap awet, saat mencuci jeans, nggak boleh menggunakan deterjen yang sembarangan. Gunakan deterjen bubuk yang lembut dan mengandung pencerah warna. Pencerah warna dalam deterjen tertentu bisa menjaga pewarna indigo pada jeans tetap awet.


5. Campurkan air dengan cuka



Cuka dapur mengandung asam ringan yakni asam asetat yang bisa mengunci pewarna dan mencegah kelunturan pada jeans yang berwarna terang. Sebagai bonus, cuka juga bisa membunuh bakteri secara alami, dan bisa menetralisir kuman-kuman yang ada pada jeans.  Nah, karena itu, agan bisa merendam jeans Agan, terutama yang berwarna gelap, di air dingin yang udah dicampur cuka. Agan nggak perlu khawatir dengan bau cuka yang menyengat, karena saat kering, bau cuka ini bakal menghilang dengan sendirinya kok.


6.Jangan mencuci terlalu sering

CEO Levi’s Chip Bergh pernah mengatakan kalau kita nggak boleh mencuci jeans kita sekalipun. Ia sendiri pernah nggak mencuci jeans miliknya selama 10 tahun! Ini sih agak ekstrim, ya. Tenang, jeans masih boleh dicuci kok, asal nggak sering-sering. Menurut laman Who What Wear, waktu ideal mencuci jeans adalah setelah empat atau lima kali pakai. Kalau dicuci keseringan, maka warna jeans akan cepat memudar.



Saat satu bagian jeans terkena noda, jangan langsung mencuci seluruh jeans sekaligus. Cukup cuci bagian yang kena noda aja. Usapkan sedikit deterjen yang udah dilarutkan dalam air dan kucek perlahan lalu bilas.


Sekarang nggak perlu bingung lagi deh gimana dan kapan harus mencuci jeans Agan. Yuk dicoba.