• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Bikin SIM Di Indonesia Mahal? Ada Yang Lebih Mahal, Di Jepang SIM Sampai 30 Juta

Odleva
TS
Odleva
Bikin SIM Di Indonesia Mahal? Ada Yang Lebih Mahal, Di Jepang SIM Sampai 30 Juta
Ada yang ngeluh bikin SIM di Indonesia ituh mahal? Ternyata Negara Jepang jauh lebih mahal nih.

Hanya sekedar memberikan tambahan informasi dan ilmu saja, disini kita akan memberikan gambaran berapa sih biaya bikin SIM di Jepang, apakah sesulit yang ada di Indonesia juga?

Kali ini informasi kita kutip dari artikel milik iwanbanaran.com(10/10/2019), beliau mewawancarai salah satu orang Indonesia yang bekerja di Jepang. Karena tertarik dan penasaran, gimana sih sistem SIM yang ada di Jepang, apakah sama seperti di Indonesia?


Jadi berdasarkan pengakuan informan, disana bikini SIM itu sangat susah bahkan ada yang sampai bolak balik 10 kali karena saking sulitnya dites. Tapi untuk SIM milik sang informan tersebut, ia bikin dengan cara sistem transfer SIM Indonesia.

Biar sistem transfer SIM Indonesia, ia juga dites lagi tapi hanya melewati dua rangkaian tes saja.

Katanya tes SIM di jepang sangat sulit dan ketat, bahkan ketika tes buka kopling tidak halus saja langsung gagal. Disana juga ada jenisnya, SIM manual bisa untuk menggunakan dua mobil sekaligus yakni MT dan AT.

Lantas berapa biaya bikin SIM disana? Sang informan menyebutkan nominalnya dan jika di rupiahkan hampir setara dengan 30 juta rupiah. Kalau dengan sistem transfer tadi biaya yang dikenakan hanya 2 jutaan saja, tapi kalau bikin SIM dari nol totalnya bisa sampai 30 jutaan. Artinya sekali bikin SIM bisa juga buat beli skutik MAXI tuh hehe.

Disana penggolongan SIM yang dipakai sangat ribet, SIM mobil di Jepang sudah bisa untuk mengendarai motor kecil 50cc, tapi untuk mengendarai motor gede harus memiliki SIM khusus lagi.

Bahkan orang membonceng yang pakai SIM regular saja tidak boleh, harus ada SIM lainnya lagi. Hmm ribet bener ya, padahal sekedar berboncengan saja.


Sistem unik pada SIM Jepang lainnya adalah mereka menggunakan model poin, jadi pemilik SIM memiliki kesempatan 6 poin selama setahun. Poin bakal berkurang ketika pemilik melakukan pelanggaran, seperti ditilang dan sebagainya. Jika 6 poin sudah terlampaui dalam setahun SIM akan dicabut dan carinya kembali susah banget sebab ada track record.

Disana jarang ada razia, sekalinya ada polisi setempat bukan mencari kelengkapan surat-surat seperti SIM atau STNK tapi mereka lebih fokus terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran seperti mengkonsumsi alhokol.

SIM di Jepang juga berfungsi sebagai KTP…uniknya kalau SIM memiliki track record yang bagus maka levelnya akan naik, dan pemilik akan mendapatkan fasilitas khusus berupa diskon barang dan lain-lain.

Ribet, unik dan mahal ya hehe.
davecchionona212tien212700
tien212700 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9.8K
194
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.