Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglahkembali menerima jenazah, kali ini dua warga Flores.

Yang pertama atas nama Antonius Randi (26), Kamis (17/10/2019) pukul 21.10 Wita.

Yang kedua atas nama Patrinus Senja (26), Jumat (18/10/2019) pukul 03.15 Wita setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Bross.

Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan dari hasil pemeriksaan, kedua korban meninggal karena dugaan keracunan metanol.

"Korban meninggal diduga keracunan metanol, pada pemeriksaan tidak ditemukan luka-luka, hanya menunjukkan mati lemas," katanya.

Kakak sepupu Antonius Randi mengaku dan membenarkan bahwa yang meninggal itu adalah saudaranya.

Ia mengaku tidak tahu perihal kejadian yang menimpa sepupunya itu.

Ia mengatakan jika hari ini jenazah akan dipulangkan ke Flores.

"Iya keluarga besar diberi tahu dan sedang menunggu," ucap pria yang tidak ingin disebutkan namanya ini.

Senada dengan itu, bibi Patrinus Senja juga mengatakan jika ponakannya itu akan segera dibawa pulang ke kampung halamannya untuk disemmayamkan diFlores.

Rasa duka tampak menyelimuti raut wajah mereka.

Selain keluarga, ada juga beberapa kerabat yang berasal dari Flores.

Salah satu kerabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan jika mereka sempat minum miras oplosan bersama teman-temannya.

"Ya itu karena minum miras oplosan, mereka minum sama temannya, ada 10 orang. Sekarang tiga orang lagi dirawat IGD," ucapnya.

Saat ini ke dua jenazah sudah dibawa pulang ke kediamannya di flores.

https://bali.tribunnews.com/2019/10/...adi-sebelumnya

Dont try this oplosan at home