rukminiirawanAvatar border
TS
rukminiirawan
Andai Arie Hanggara Mati Di Tahun-Tahun Ini..



Masih ingat dengan nama Arie Hanggara? Seorang bocah yang 35 tahun lalu pernah viral dan begitu terkenal akibat kisah pilu penganiayaan orang tuanya hingga berujung pada kematian tragis. Arie Hanggara lahir di Bogor 21 Desember 1977, dari pasangan Machtino bin Edwin dan Dahlia Nasution, keduanya bercerai ketika Arie masih sangat kecil kemudian sang ayah kembali menikah dengan seorang perempuan bernama Santi binti Cece, kemudian memboyong ketiga anaknya dari pernikahannya terdahulu untuk tinggal bersama dirinya dan sang istri di daerah Mampang, Jakarta Selatan.

Tetangga-tetangga terdekat Arie, mengenal Tino (Machtino) dan Santi sebagai orang tua yang kerap kasar dan ringan tangan kepada anak-anaknya, terlebih kepada  Arie yang kala itu masih merupakan murid kelas 1 SD. Para tetangganya kerap mendengar teriakan santi yang menghardik dengan ucapan "Ayo minta maaf dan mengaku!" hardikan itu ditujukan kepada Arie akibat dituduh mencuri uang sebesar Rp1.500, hingga Arie mendapatkan bertubi-tubi pukulan dari tangan ayah dan ibu tirinya, pukulan -pukulan mendarat hampir di sekujur tubuh Arie, dari mulai wajah, tangan, kaki hingga belakang badannya, karena tak kunjung mengaku Tino mengikat tangan dan kaki sang putera dan mendiamkan semalaman dikamar mandi setalah sebelumnya dihadiahi guyuran air dingin.

7 November 1984, tetangganya kembali mendengar teriakan Santi, "Menghadap ke tembok!" hal tersebut diawali dengan kembali dituduhnya Arie mencuri uang sebesar Rp 8.000. Tino dan Santi dengan tanpa ampun memukul  karena tidak mau mengaku Tino lantas mengambil sapu ijukk dan memukuli tubuh bocah malang itu, hingga sayup-sayup tetangga mendengar suara lirih ampun dari mulut Arie. Setelah lelah menginterogasi dengan pukulan, Santi meminta Arie menghadap ke tembok. Kesal karena tak kunjung mau mengaku, Santi kembali mengancam Arie dengan pisau dapur hingga Arie merasa sangat ketakutan. Setelah Santi beranjak, giliran Tino yang datang dan mengahrdik "Tetap berdiri disitu". Jarum jam menunjukkan pukul 01.00 Tino Menjumpai puteranya sudah dalam keadaan tidak berdiri, gelas air minum yang dilarang untuk diminum, telah diminumnya, Tino niak pitam dan memukuli kembali Arie, gagang sapu ijuk kembali dihujamkan pada tubuh kecil yangg sudah sangat kelelahan tersebut, tidak berhenti disitu Tino lantas menjambak dan membenturkan kepala Arie ke tembok hingga bocah malang itu terjatuh duduk di ubin yang dingin. Pukul 03.00 Tino bangun lagi untuk melihat Arie, tetapi yang dijumpai telah terbujur kaku, Tino dan Santi panik dan langsung memboyongnya ke Rumah Sakit. Hari itu Kamis, 8 novembel 1984 Dokter mengatakan Arie telah meninggal. 

Kabar kematian tragis Arie dengan cepat menyebar, orang-orang mengutuk Tino dan Santi, surat kabar menjadikan tewasnya Arie sebagai kabar utama, penyelidikan polisi hingga tahap-tahap pengadilan Tino dan Santi ditunggu-tunggu untuk di muat, nama Arie begitu terkenal pada tahun-tahun itu.  

(Machtino dan Santi dalam persidangannya) https://chirpstory.com/




(Deddy Mizwar dan Joice Erna dalam Film Arie Hanggara diambil dari Twitter @imanbr)



Bahkan setahun kemudian, tepatnya 1985 Frank Rorimpandey membuat Film dengan judul Arie Hanggara, dibintangi Aktor Deddy Mizawar dan Joice Erna Film ini sukes menyedot 382.708 penonton serta menjadikannya sebagai film dengan penonton terbanyak di tahun 1985. 

Apa yang menarik? Kasus kekerasan pada anak bukanlah hal yang tabu pada tahun-tahun sebelum 1984, tetapi masyarakat dibuat kaget dan heran "Mengapa ada Ayah yang tega menganiaya hingga berujung tewasnya sang anak?"

Lalu sekarang?

Hari-hari ini kita selalu disuguhi oleh kabar berdarah Antara tetangga dan tetangga, mertua dan menantu, kakak beradik, suami dan istri bahkan sampai anak ke orang tua!

Kita mungkin begitu tercengang dan terpelongo tidak percaya saat mendengar kabar saudara bunuh saudara kandung di Purwkarta pada awal Januari 2019 lalu, 

Kemudian, masih lekankah diingatan kita tentang siswa SMA yang pukuli bagian belakang kepala gurunya di Madura pada februari 2018 lalu? Pada Juli kemarin, menantu membunuh dan membakar mertua sampai hanya tersisa tengkorak dipicu rasa sakit hati, masih ingat?

Suami bunuh istri dengan cara menggigit leher sampai tewas di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Istri bunuh suami dengan menyuruh dua orang pria sebagai eksekutor karena kerap bertengkar di Siak,Riau. 

Seorang cucu tega membacok neneknya di Polewali, Sulawesi Barat Juli lalu hingga mengalami luka serius pada bagian kepala, menyebabkan bola mata sebelah kanan terlepas, serta jari tengah sebelah kanan putus, ditengarai akibatdendam.

Di Gresik, Jawa Timur, Anak tega membunuh ibunya dengan Clurit karena kesal sering dimarahi. Di Bangka Tengah, lantaran sering di omeli anak bacok ibu kandung. Di Toli-Toli Sulawesi Tengah, seorang anak bersama kekasihnya, mencekik serta menusuk ibunya dengan pisau lantaran dipergokii sedang berbuat mesum.

Pada dekade ini, aksi berdarah kian tak masuk akal, 30 tahun lalu siapa yang menyangka ada anak tega membacok orang tua, ataupun orang tua membunuh anak?
Semakin banyak berita-berita berdarah sesama darah yang disuguhkan membuat kita kadang bosan dan menganggap 'sudah biasa' toh setiap hari hampir semuanya seperti itu. Berbeda dengan 35 tahun lalu, dimana kasus Arie yang disiksa orang tua hingga tewas menjadi bahan perbincangan hangat, menjadi hot news pada surat kabar dan bahkan diangkat ke layar lebar. mengapa begitu? karena dulu hal yang melebihi kasus Arie tidak mampu mereka terka adanya.

Arie, kalau kamu meninggal di tahun-tahun ini nak, niscaya kamu tidak akan seheboh di zamanmu, toh sebab mati mu adalah soal receh di tengah ngerinya sebab-sebab orang-orang mati sekarang. 


Spoiler for Sumber:



sebelahblog
zafinsyurga
g3mboer
g3mboer dan 52 lainnya memberi reputasi
53
31.1K
175
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.