AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Jualan yang Laris Dijajakan Saat Hujan


Saat ini, wilayah Kalsel khususnya, sedang musim hujan. Hampir setiap hari langit meneteskan airmatanya. Hal ini membuat sebagian pedagang mengeluh, karena berkurangnya pembeli dibanding saat cuaca cerah. Kondisi ini bisa dimaklumi, sebab masyarakat malas keluar rumah ketika cuaca dingin dan basah.

Namun barang-barang jualan berikut ini, menurut prediksi Ane justru akan laris manis saat hujan turun. Teknik penjualannya adalah pedagang yang harus pro aktif mengejar konsumen, khususnya masyarakat yang berteduh dari serbuan hujan.

Tidak semua pengendara motor bawa jas hujan, dan tidak semua yang bawa payung sebelum hujan, berani hujan-hujanan. Karena itu, umumnya mereka memilih berteduh di emperan toko pinggir jalan atau tempat lainnya, hingga hujan reda. Nah kondisi inilah yang harus dimanfaatkan oleh pedagang, agar jualannya cepat dan banyak laku.

Berikut barang-barang dagangan yang Ane maksudkan, beserta teknik penjualannya:


1. Pentol dan Sejenisnya



Pentol, tahu, tempe dan sejenisnya yang biasanya dijajakan oleh pedagang keliling dengan sepeda motor, akan laris manis jika menyasar masyarakat yang sedang berteduh di pinggir jalan. Daripada pulang hujan-hujanan, lebih baik cari tempat berteduh yang sudah banyak orang berteduh di sana. Ane yakin, dalam kondisi dingin, akan banyak yang beli pentol sambil nunggu hujan reda.

Hal itu pernah Ane lihat dan rasakan sendiri ketika berteduh, lalu datang penjual pentol. Maka pentol akan jadi sasaran perut yang lapar dan hawa yang dingin.

Jika pembeli sudah kenyang, dan hujan masih turun, penjual bisa beralih ke tempat lain yang banyak orang berteduh di sana.


2. Jas Hujan

Jas hujan sebenarnya merupakan aksesoris wajib bagi pengendara motor. Namun tidak semua pengendara punya alat ini, atau lupa membawanya.

Nah, kondisi ini bisa dimaanfaatkan oleh penjual jas hujan, dengan membawa dan menawarkan jas hujan kepada masyarakat yang sedang berteduh. Harus aktif mengejar konsumen, hangan hanya pasif menunggu konsumen di toko. Masyarakat tentu malas hujan-hujanan hanya untuk beli jas hujan.

Saran Ane, sebaiknya hanya menawarkan jas hujan murah yang tipis yang harganya antara 10-15 ribuan, karena sifatnya sementara (darurat), saat lupa membawa jas hujan, padahal udah punya. Atau yang berteduh tak bawa uang yang cukup. Dengan harga segitu, mereka tak berpikir panjang dan banyak menawar untuk membeli, saat mereka perlu segera pulang namun tubuh mereka tidak anti air. emoticon-Big Grin

Karena itu, seperti penjual pentol, pedahang jas hujan juga harus mengejar konsumen dari satu halte 'payung teduh' ke halte lainnya. Jangan malas dan takut basah, tuh Anda punya berbagai jenis jas hujan untuk melindungi badan emoticon-Big Grin*
***
*Ditulis dalam perjalanaan saat terkepung hujan.
0
1.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.