Meski rasanya enak, tapi mengonsumsi makanan cepat saji atau fast food memang tidak dianjurkan karena alasan kesehatan. Salah satunya yang paling baru, sebuah penelitian menyebutkan kalau mengonsumsi makanan cepat saji bahkan bisa merusak sperma pria.



Ya Gan! Jika Agan memiliki berat badan berlebih dan menyukai makanan cepat saji seperti burger maka Agan bisa mengalami penurunan kadar testosteron yang mempengaruhi kemampuan sperma membuahi sel telur.

Ini diungkapkan dalam sebuah penelitian di Universitas Adelaide, Australia. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji berlemak tinggi menghasilkan penurunan testosteron 25 persen dalam darah pria yang kelebihan berat badan dalam waktu satu jam setelah makan.  Penelitian yang dilakukan bersama Universitas Flinders dan UniSa ini juga menemukan bahwa penurunan testosteron bahkan terjadi hingga empat jam setelahnya.
Namun, hasil ini tidak ditemukan pada pria kurus yang mekan makanan cepat saji.

Makanan cepat saji yang digunakan dalam tes ini adalah makanan yang dibeli dari jaringan restoran cepat saji populer dan mengandung 51 gram lemak. Namun dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa lemak yang dikonsumsi dalam makanan tidak akan mengurangi kadar testosteron bila diberikan secara intraverna atau diinjeksi.

Hasil temuan ini seharusnya jadi peringatan khususnya buat para pria dengan berat badan berlebih yang berencana untuk menjadi ayah karena semakin jelas ada hubungan antara obesitas dan penurunan kesuburan. Jika Agan makan makanan cepat saji berlemak tinggi tiap berapa jam, secara nggak sadar itu berarti kamu terus menekan kadar testosteronmu sendiri dan kualitas sperma pun akan semakin buruk.



Yang wanita jangan senang dulu. Ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengonsumsi makanan cepat saji pada wanita, semakin sulit pula bagi mereka untuk hamil. Studi tersebut dilakukan pada 5.568 ibu yang diminta untuk menjelaskan gambaran diet mereka pada bulan sebelum hamil. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu membutuhkan waktu hampir sebulan lebih lama untuk hamil dibanding wanita yang rutin makan buah setiap hari. Wanita yang makan buah kurang dari tiga kali sebulan juga butuh waktu lebih lama untuk hamil daripada mereka yang makan buah tiga kali atau lebih sehari.

Jadi pesannya adalah perhatikanlah makanan apa yang kamu konsumsi karena apa yang kamu makan akan mempengaruhi kesehatan tubuhmu sendiri Gan.