Berbicara tentang kontes kecantikan, sebenaranya banyak sekali ajang semacam ini. Indonesia sendiri hampir tak pernah absen mengikuti ajang kecantikan ini. Dan para puteri Indonesia yang ikut serta pun kerap kali menorehkan prestasi cukup gemilang. Semisal pada tahun 2017 lalu, Indonesia boleh berbangga dengan menjadinya Kevin Lilliana sebagai Miss International yang diselenggarakan diselenggarakan di Tokyo Dome City Hall, Tokyo, Jepang.

Sebab terlalu banyak kontes kecantikan yang ada, kadang kali sulit sekali untuk membedakannya. Padahal satu sama lain pasti berbeda baik dari pendiri, maupun visi dan misi dari ajang kecantikan dunia ini.

Setidaknya ada tiga kontes yang cukup besar dan terkenal yaitu Miss World, Miss Universe, dan Miss International. Nah berikut perbedaan dari ajang ratu kecantikan dunia ini!



1. Miss Wolrd
Kontes ini diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951. Awalnya ajang kecantikan ini dibuat untuk menghormati dan mempromosikan baju renang yang pada saat itu baru diperkenalkan. Namun, seiring berjalannya waktu sang pendiri mengubahnya menjadi kontes tahunan. Maka pada tahun 1980, Miss World membuat slogan bernama 'Beauty with a Purpose' yang juga ditambah dengan tes intelegensi dan kepribadian. Kontes kecantikan ini juga memiliki tujuan yaitu meningkatkan pundi-pundi amal melalui miss world.



2. Miss Universe
Kontes ratu kecantikan dunia ini berawal dari acara Pacific Mills yang merupakan acara promosi untuk pakaian renang Catalina pada tahun 1952.

Miss Universe sendiri mengusung tema Confidently Beautiful (Cantik Dengan Penuh Percaya Diri. Melalui ajang ini diharapkan para wanita tidak hanya tampil cantik tapi juga perlu percaya diri, mampu keluar dari zona nyaman yang selama ini membelenggunya. Hingga ia menemukan potensi diri yang kelak bisa menjadikan dirinya berbuat nyata, menciptakan karya.

Indonesia sendiri telah mengirimkan 21 puteri terbaiknya sejak tahun 1974.



3. Miss International
Festival kecantikan satu ini merupakan kontes terbesar ketiga setelah Miss World dan Miss Universe. Penyelenggaraan acara kecantikan ini berpusat di Tokyo, Jepang. Walau penyelenggaraan ini diawali di Long Beach, California pada tahun 1960. Kemudian berpindah ke negeri Sakura di tahun 1968-1970, lalu berpindah-pindah lagi salah satunya ke Beijing, China. Hingga akhirnya kembali ke Jepang pada 2012 silam.

Berbeda dengan Miss World dan Miss Universe, ajang kecantikan satu ini lebih mendemonstrasikan Green Campaign. Biasanya mereka menanam pohon setiap tahunnya untuk menjaga kelestarian alam. Selain itu, bekerjasama dengan Unicef dan badan amal lainnya untuk berdonasi bagi anak-anak yang kurang mampu di seluruh dunia.

Di tahun 2017, Kevin Lilliana runner up 1 puteri Indonesia itu berhasil memakai mahkota bergengsi itu dengan menjadi juara di ajang tersebut.



4. Miss Earth
Kontes kecantikan satu ini mengusung slogan Beauties for a Cause. Ajang ini tidak hanya fokus kepada kecantikan saja tapi juga menitikberatkan terhadap kepedulian dan kepekaan masalah lingkungan. Tentu saja para wanita yang mengikuti kontes ini nantinya harus mampu mempromosikan isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan. Kontes ini dimulai pada tahun 2001 dan berpusat di Filipina.



5. Miss Supranational
Kontes kecantikan ini didirikan oleh World Beauty Association yang berkantor pusat di Panama. Mengambil slogan Glamour, Fashion dan Natural Beauty. Ajang tersebut lebih mengedepankan cantik yang natural dan performa dari setiap peserta. Kontes Miss Suprantional ini dimulai tahun 2009.



6. Miss Grand International
Kontes yang berpusat di Bangkok, Thailand tersebut merupakan ajang kecantikan yang bisa dibilang paling baru yakni baru dimulai pada tahun 2013. Ajang pemilihan ratu kecantikan dunia ini memiliki slogan Stop The War and Violence yang merupakan bertujuan mengambil andil dalam perdamaian dunia.

Pada ajang ini, Indonesia pernah menjadi juara melalui Ariska Putri Pertiwi.

Nah Agan dan Sista juga perlu tau nih, para kontestan yang dikirim ke kontes tersebut ternyata mereka berasal dari kontes yang berbeda.



Ajang Miss Universe misalnya merupakan pemenang dari Putri Indonesia. Kemudian pemenang Miss Indonesia akan dikirim ke ajang Miss World. Selanjutnya bagi juara Miss Indonesia Earth nanti dikirim untuk mengikuti ajang Miss Earth Dunia. Lalu, untuk perwakilan Miss Suprantional akan diambil dari runner up 2 dari ajang Puteri Indonesia, dab runner up 3 Puteri Indonesia akan mewakili Miss Grand International.



Itulah perbedaan dari aneka ragam kontes ratu kecantikan dunia tersebut. Walau dalam prosesnya tentu ajang tersebut menuai pro-kontra. Ya ambil sisi positifnya ja ya Gan and Sis.

Sumber :
Di sini

Di sini