joko.winAvatar border
TS
joko.win
'Habib' Irshad Ahmad Akui Ikut Pukul Ninoy Karundeng: Saya Refleks


Jakarta - Irshad Ahmad akhirnya mengakui ikut menganiaya pegiat medsos, Ninoy Karundeng, saat berada di dalam Masjid Al-Falaah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Pria yang dipanggil 'habib' oleh massa itu mengaku tindakannya itu spontanitas.

"Saya mukul kena kupingnya, ya nggak sadarlah gitu (menunjukkan gerakan melempar pukulan ke arah depan). Iya, tadi saya bilang refleks," kata Irshad dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/10/2019).

Ketika dimintai konfirmasi lebih jelas mengenai pemukulan, Irshad mengakui memang memukul Ninoy. Seingatnya, dia hanya sekali memukul Ninoy dengan klaim gerakan itu refleks.

"Seingat saya sekali, kata Ninoy beberapa kali. Seingat saya sekali, karena reflekslah," tuturnya.

Irshad menyebut dirinya refleks melakukan pemukulan itu setelah mengetahui Ninoy adalah relawan Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, setelah mengetahui isi artikel Ninoy di laptop yang menurutnya merendahkan tokoh-tokoh yang dikaguminya seperti Prabowo dan Anies. Irshad mengakui hal itu setelah tersangka Riski Fauzan membuka laptop Ninoy.

Selain dirinya, dia menyebut ada beberapa orang lain yang memukul Ninoy di dalam Masjid Al-Falaah. Namun Irshad mengaku tidak mengenal orang-orang itu.

"Banyak itu, anak-anak pelajar itu," katanya.

Sementara itu, Irshad juga mengakui sempat bicara soal ambulans dan kapak. Sebelumnya, Ninoy menyebutkan ada sosok 'habib' yang mengancam akan memenggal kepalanya dan menyiapkan ambulans untuk mengangkut jenazahnya.

Irshad mengakui dirinya memang mengucapkan soal kapak dan ambulans. Namun, menurutnya, hal itu dia ucapkan agar Ninoy menjawab pertanyaan saat diinterogasi oleh tersangka Abdul Basyir.

"Begini, saya itu karena marah saya bilang mungkin ya saya juga nggak inget, itu apa saya ngomong 'kamu itu banyak orang nanti mungkin dikapak karena banyak orang loh', gitu loh. Ya gitu supaya dia itu ngakulah jangan berbelit-belit Ninoy-nya," tuturnya.

"Kan Ninoy juga ngotot aja nggak mau ngaku, saya juga nggak banyak tanya," tambahnya.

Soal ambulans sendiri, Irshad mengaku saat itu memang ada ambulans. Tetapi Irshad mengaku ambulans itu bukan untuk mengangkut jenazah Ninoy, melainkan korban demo yang terkena gas air mata.

"Ini klarifikasi ya, kalau ambulans itu ada, bukan ambulans untuk eksekusi dia, bukan," tandasnya.

Baca juga: 'Habib' Irshad: Saya Emosi Usai Tahu Tulisan Ninoy soal Prabowo dan Anies

https://m.detik.com/news/berita/d-47...fleks?single=1
extreme78
kuepagi
kuepagi dan extreme78 memberi reputasi
2
3.2K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.