Sumber gambar

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista di seluruh pelosok negeri, ane doakan semoga GanSist selalu dalam kondisi prima. Kabar duka kembali terdengar, bahkan menjadi viral di jagad dunia maya. Seorang bocah yang seharusnya bisa bermain bersama teman-teman seusianya, malah harus menjalani hidupnya dalam kandang ayam.

Moh. Efendi bocah berusia 12 tahun yang berasal dari Pamekasan ini telah dikurung dalam kandang ayam selama lebih kurang 9 tahun, GanSist. Hal ini dilakukan kedua orang tua Efendi, Hamzah dan Latifah, karena anak ketiga mereka berkebutuhan khusus.

Efendi lahir dan tumbuh seperti bayi pada umumnya. Namun di tahun ketiga, pertumbuhannya mulai terhambat, ia belum bisa berjalan dan berkata-kata. Efendi hanya bisa merangkak dan mengoceh tidak jelas, kata-katanya tidak bisa dipahami.

Kedua orangtua Efendi terpaksa mengurungnya dikarenakan kondisi ekonomi. Di saat kedua orangtuanya pergi bekerja di sawah, dan tidak ada yang bisa mengawasi Efendi, ia dikurung di dalam kandang ayam.

Keputusan mengurung Efendi di kandang ayam di karenakan Efendi pernah hilang dari rumah. Setelah mencari ia pernah ditemukan di kuburan.
Selain itu, Efendi juga memakan apa saja yang ia jumpai, bahkan makanan ayam pernah ia makan.

Orangtua Efendi sudah melakukan pengobatan baik medis maupun spiritual, Gansist. Salah satu pengobatan spiritual memberi arahan untuk mengubur Efendi setengah badan, dan itu tidak membuahkan hasil. Orangtua Efendi bukannya tidak mau mengobati anaknya ke dokter speasialis, masalah biaya yang jadi kendala, GanSist. Dan sebagai orangtua, tentunya mereka tidak tega mengurung anaknya di kandang ayam, sekali lagi ini terpaksa dilakukan karena faktor ekonomi.

Mungkin banyak Efendi lainnya yang belum terkena bidikan kamera. Ane terenyuh, GanSist. Kehidupan tadi berbanding terbalik dengan potret kehidupan para wakil rakyat, yang katanya mewakili suara rakyat, hadeh jadi nyinyir, kan, ane, GanSist.

Semoga pemerintah daerah bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan tugasnya. Seharusnya masyarakat seperti orangtua Efendi bisa ikut merasakan pengobatan gratis, sehingga mereka bisa mengobati anak mereka tanpa memikirkan biaya pengobatan.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Mohon maaf jika ada salah kata. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan, monggo di-follow akun ane. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.



Sumber : Link