sitinur200Avatar border
TS
sitinur200
Kumpulan Puisi yang Bisa Membuat Agan Terenyuh




Bukan cerita, bukan berita. Sungguh indah ketika seseorang mengungkapkan isi hati lewat puisi.

Sebuah aksara penuh makna. Diiringi diksi yang berirama bak lagu cinta seorang pujangga pejuang aksara.


Puisi ini kupersembahkan untuk kamu yang berjiwa seni tinggi.
Salah satu puisi telah diterbitkan dalam Antologi Puisi yang ditulis oleh penulis berimajinasi tinggi tentang puisi.




Pelabuhan Jadi Saksi
Karya : Siti Nurlingga


Dalam sudut kalbu tersirat namamu
Terkenang kala kau usap pipiku
Dengan sentuhan halus
Penuh tatapan tulus

Sinar senja berganti gelap
Aku menantimu penuh harap
Lekat malam kutaklukan
Demi dirimu sang pujaan

Kelip lampu temaram di ujung pelabuhan
Tangisku pudar beralih senyuman
Tanganmu, netramu, masih seperti yang lalu
Tapi, rasamu?

Cahaya bintang saksi bisu
Berlalunya dirimu
Membekas luka di dada
Kau ucap kata. "Maaf, Sayang! Kita usai saja"



Spoiler for Antologi Puisi:





Lukaku
Karya : Siti Nurlingga


Degup jantung kian bertalu
Seiring gemericik hujan yang berlagu
Terisak pilu tiada tara
Bersemayam luka dalam hampa

Kau tanamkan perih
Bertubi lara penuh lirih
Sayat cintamu berbekas di hati
Tiada henti kau menyakiti

Risauku kau acuhkan
Rintihku kau abaikan
Nuranimu terkatup
Bagai cahaya mentari yang surup

Lukaku
Masih tergenang bercampur rindu
Akan kualirkan bersama hujan
Hingga ‘tak tersisa kesakitan

Bekasi, 15 Februari 2019




Setitik Cahaya
Karya : Siti Nurlingga


Hembusan angin begitu kencang
Dinginnya menusuk kulit
Gelap malam mencekam
Tiada cahaya bintang menerangi

Bulan sabit enggan menampakkan cahaya
Hanya setitik cahaya
Di pojok gubug
Tempatku berteduh

Kulit renta menggenggam tanganku
"Tenanglah! Ini hanya sekejap"
Esok langit 'kan kembali terang
Dengan sinarnya mentari

Pagi yang hangat tiba
Kini, tanganku menggenggam tangannya
Dingin, tidak sehangat malam tadi
"Tenanglah! Di keabadian"


Majalengka, 04 Agustus 2019




Ilalang
Karya : Siti Nurlingga



Ilalang ....
'Tak pernah kau meninggi
Kecuali, pada sang mentari

Ilalang ....
Kau selalu menunduk
Pada Sang Penakluk

Ilalang ....
Walau angin menggoyahkan
'Tak pernah kau melawan

Ilalang ....
Saat hujan menerpa
'Tak pernah letik kau menyapa


Majalengka, 04 Agustus 2019



“Seorang wanita perindu ‘tak berujung”


Silakan sertakan karangan, jika ingin mengshare atau mengcopas untuk tugas lainnya.

No plagiat!

Sumber gambar : Documen Pribadi
Sumber tulisan : Karya Pribadi






Diubah oleh sitinur200 15-07-2020 15:31
lina.wh
081364246972
embunsuci
embunsuci dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
Poetry
icon
6.1KThread5.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.