• Beranda
  • ...
  • Photography
  • Tips Cara Memilih Kamera Yang Cocok Untuk Kita Beli Agar Tidak Bingung Dan Kecewa

indriketaren
TS
indriketaren
Tips Cara Memilih Kamera Yang Cocok Untuk Kita Beli Agar Tidak Bingung Dan Kecewa

●●●●●●●●●●●●●●

Hari ini kita akan membahas suatu topik yang sedikit cukup seru nih gansis. Karena topik ini sering sekali dipertanyakan. Yaitu tips tentang bagaimana cara memilih kamera yang cocok untuk kita beli agar tidak bingung dan kecewa. Yuk mari silahkan simak informasi tentang tipsnya dibawah ini.


1. Budget

Langkah pertama tentunya kita harus tentukan dulu budgetnya kita berapa ya gansis. Budget itu jangan terlalu rendah juga ya. Soalnya kalau misalnya terlalu rendah, maka nanti pilihannya akan sangat terbatas. Jadi kita usahakan maksimalkan dulu budget kita. Misalnya budget kita 10 juta. Maka nanti akan ada banyak pilihan-pilihan kamera-kamera di rentang harga 10 juta itu. Kalau misalnya sudah tentukan budget 10 juta dan kita sudah ada pilihan kamera A misalnya, maka jangan lagi bandingkan dengan kamera lain yang harga 11 juta atau yang lebih mahal dari pilihan kita. Karena nanti hal ini membuat kita menjadi tidak jadi terus untuk beli kameranya dan juga budgetnya makin bertambah.


2. DSLR atau Mirorless

Setelah itu tips selanjutnya tentukan pilihan kita untuk beli kamera DSLR atau kamera Mirrorless.
Nah, apa bedanya kamera DSLR atau Mirrorless?
Jadi camera DSLR itu sudah ada dari zaman film ya, jadi dia punya cermin di dalam kameranya. Jadi dengan adanya cermin maka body kameranya tidak bisa kecil. Dan tujuan adanya cermin didalam DSLR ini supaya para fotografer zaman film atau zaman sekarang digital ini bisa mengkomposisikan foto dengan jendela bidik. Nah, sedangkan di zaman Mirrorless kita punya monitor yang bisa live view dan kita bisa langsung lihat di monitornya sehingga cermin itu sudah tidak diperlukan lagi atau tidak ada lagi. Nah, tapi masih banyak fotografer yang profesional yang masih membutuhkan DSLR. Karena memang tipe kameranya sudah banyak digunakan dan harganya juga relatif terjangkau dan kemudian juga punya lensa yang jumlahnya sangat banyak. Jadi para fotografer profesional bisa dengan mudah mencari lensa yang dibutuhkan dan kalau misalnya rusak servicenya juga lumayan cepat. Dan itu alasan utama kenapa masih banyak yang menggunakan kamera DSLR.

Tapi kalau misalnya kita hanya memiliki hobby fotografi saja, sebenarnya kamera Mirrorless menawarkan teknologi yang lebih menarik. Misalnya dengan tanpa cermin lagi maka ukurannya bisa dibuat menjadi lebih ramping dan lebih kecil. Nah, kemudian pada kamera mirrorless itu kita juga bisa mengkomposisikan foto dengan lebih mudah. Misalnya kita bisa autofokus sampai ke ujung-ujung dan sebagainya. Dan dengan adanya jendela bidik elektronik pada mirrorless itu membuat tampilan penglihatan kita menjadi lebih terang dan jelas daripada menggunakan jendela bidik di DSLR. Apalagi kita melakukan foto pada waktu malam hari.

emoticon-Bingung
Apakah kualitas gambar kamera DSLR sama dengan kualitas gambar kamera Mirrorless...???

emoticon-Imlek
Sebenarnya kualitas gambar itu tidak tergantung pada camera DSLR atau camera Mirrorless. Tetapi tergantung pada ukuran sensornya. Jadi semakin besar ukuran sensornya maka akan semakin bagus hasil kualitas gambarnya. Dan biasanya hal ini tergantung juga dari generasi kameranya.

emoticon-Bingung
Misalnya budget bukan menjadi sebuah masalah, tapi mau pilih ukuran yang lebih kecil baik kamera ataupun lensanya, bagaimana cara untuk memilihnya...???

emoticon-Imlek
Yang penting pertama kali kita cermati dulu ukuran sensornya apa. Kalau kita pilih kamera yang sensor full frame, maka itu kalau kita pasang dengan lensa zoom maka ukurannya tidak bisa kecil. Nah, kalau kita mau yang ukurannya relatif kecil baik dari segi kamera dan lensanya, maka kita pilih sensor aps-c atau micro four thirds. Maka otomatis lensa apapun yang dipasang akan kecil keseluruhannya dan tidak terlalu berat.

emoticon-Bingung
Jika sensornya semakin besar maka kualitasnya tentunya akan semakin bagus. Namun, jika mau pilihan sensor besar tapi ukuran kameranya kecil itu bagaimana...???

emoticon-Imlek
Ya, jadi paling diakali dengan membeli kamera mirrorless yang full frame. Karena kamera mirrorless full frame lebih tipis. Kemudian pilih Iensanya lensa fix. Memang lensa fix tidak bisa zoom ya. Tapi kalau misalnya kita pasang lensa yang bisa zoom otomatis akan jadi besar. Jadi saran saya pilih kamera mirrorless yang full frame kemudian pilih lensanya fix. Memang lensa yang bisa zoom lebih flexible, akan tetapi dari segi kualitas memang lensa full frame yang terbaik.



Jadi misalnya kita sudah tahu nih mau beli kamera yang seperti apa, nah biasanya ada tiga jenis tipe pembeli nih biasanya, yaitu:
1. Membeli kamera yang baru launching dan melakukan free order. Karena biasanya ada bonus-bonus dan harganya juga sudah paket yang membuat harganya lebih murah tentunya.
2. Menunggu 1 atau 2 tahun dulu sampai ada banyak review terus dia cermati baru dia beli.
3. Menunggu sampai 4 atau 5 tahun sampai produk/unit sudah diskon 30-50% baru dibeli.

Nah, menurut agan sista sendiri, agan sista tipe pembeli yang seperti apa nih...???

Quote:

Quote:

Quote:

Tulis dikolom komentar ya gansis...!!!

Dan jangan lupa juga untuk fitur-fitur yang penting dicermati dulu sebelum membeli yaitu seperti :

1. Hotshoe

Kalau misalnya kita ingin mendalami fotografi atau videografi, maka hotshoe itu sangat penting. Karena hotshoe ini bisa untuk dipasang flash internal atau audio external.

2. Jendela Bidik

Lihat ada jendela bidik ada atau tidak. Karena jendela bidik ini biasanya membantu untuk kita foto di tempat yang terang. Karena biasanya kalau kita menggunakan LCD bisa silau kalau dibawah cahaya terang atau terik matahari saat pemotretan. Dan dengan jendela bidik bisa mempermudah komposisi dan lebih jelas gitu.

3. Jenis LCD

Ada jenis LCD yang tidak bisa ditekuk. Terus ada juga kamera yang LCD-nya bisa cuma atas dan bawah saja atau high angle atau low angle gitu. Tapi ada juga kamera yang bisa diputar ke depan 360° atau biasa disebut dengan Articulating Screen. Dan saya pribadi lebih suka yang jenis LCD yang articulating screen. Karena bisa diputar-putar dengan angle apapun terus bisa dibalik juga.

4. Image Stabilization

Jika kita memiliki image stabilization di bagian bodi ataupun lensa, maka kita bisa memotret di kondisi yang low light atau kurang cahaya menggunakan shutter speed yang agak rendah. Jadi waktu kita pakai shutter speed rendah bisa membantu supaya gambarnya tidak blur. Dan pada videografi juga image stabilization sangat membantu. Karena jika kita tidak ada tripod atau gimbal, maka kita bisa handout dengan menggunakan image stabilization baik dibody ataupun dilensa. Dan hasilnya tidak terlalu begitu goyang.

5. Colokan Microphone

Untuk agan sista yang ingin mendalami videography, maka pastikan di kameranya ada colokan untuk microphone. Jadi agan sista bisa pasang external mic. Karena audio dari kamera built in biasanya tidak bisa diandalkan. Jadi kalau agan sista pasang mic external akan lebih bagus kualitas suaranya.

Sekian informasi thread kali ini. Semoga informasinya bermanfaat dan terimakasih.

●●●●●●

Spoiler for Thread Lainnya:
tata604miss.autumnveronicaasgv
veronicaasgv dan 15 lainnya memberi reputasi
16
11.5K
152
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
Photography
icon
14.2KThread4.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.