• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jangan Salahkan Penyuka Sinetron, Mereka Hanya Ingin Menyalurkan Emosi dan Stres

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Jangan Salahkan Penyuka Sinetron, Mereka Hanya Ingin Menyalurkan Emosi dan Stres

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Bukan rahasia lagi jika program sinetron hingga kini masih menjadi primadona bagi sebagian besar penikmat program televisi tanah air. Buktinya, hampir setiap hari pemuncak klasemen perolehan rating selalu diduduki oleh sinetron - sinetron strippingyang tayang saban hari. Bukan hanya pada posisi puncak, lima besar rating juga selalu ditempati oleh sinetron.



Bukan tanpa alasan kenapa hal itu terjadi. Seperti yang kita ketahui, pemasukan stasiun televisi utamanya dari iklan. Dan iklan hanya akan masuk jika rating programnya tinggi. Program dengan rating tinggi hanya akan didapat dari acara semacam sinetron. Sehingga, secara tidak langsung, pemirsa sendirilah yang memang membuat sinetron menjamur. Padahal nih ya, hampir semua sinetron tak ada yang mendidik sama sekali. Banyak adegan kekerasan, kata - kata kasar, maupun jalan cerita yang tak logis. Pertanyaannya adalah kenapa sinetron tetap disukai?

Dari paparan pengamat sosial budaya Universitas Indonesia, Devie Rahmawati berikut ini mungkin kita bisa menemukan jawabannya. Menurut Devie, salah satu alasan kenapa orang Indonesia begitu menggemari drama dengan narasi rendah serta dibumbui dengan balutan komedi adalah karena mereka ingin melepaskan emosi serta stres yang dirasakan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari - hari. Melalui sinetron yang penuh dengan adegan kekerasan, kata - kata kasar, serta adegan dramatis yang kadang hingga menguras air mata, membuat pemirsa dapat menyalurkan emosi terpendam yang selama ini dirasakannya.



Seperti yang kita ketahui, kebanyakan masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang terlalu sungkan mengungkapkan sesuatu, sehingga terkadang berbagai emosi, seperti marah, sedih, kesal dan sebagainya sering dipendam demi menjaga keharmonisan. Melalui sinetron inilah mereka melampiaskannya. Rasa dendam, marah, bahkan sedih terkadang lebih terasa saat pemirsa melihat situasi di sinetron yang mirip dengan kondisi yang ia pernah alami. Kedekatan emosi antara apa yang dialami sendiri dengan yang dilihat di sinetron menjadi trigger pelampiasan emosi tersebut.

Sehingga tak jarang banyak orang yang ikut - ikutan marah saat ada pemeran protagonis di sinetron yang disakiti. Bahkan, ikut - ikutan ngomel karena gemas dengan tingkah laku pemain yang selalu mengalah. Atau bisa juga saat melihat drama yang ceritanya menyedihkan terkadang kita ikut - ikutan menangis. Tayangan sinetron yang ceritanya dekat dengan kehidupan sehari - hari seolah membuat pemirsanya memiliki kedekatan secara emosi.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini
Sumur Gambar : Om Google






ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 13 lainnya memberi reputasi
14
5.7K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.