stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Bela Istri dan Karier Mantan Dandim, Musni Umar Kena 'Tampar' Profesor USU

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar | AKURAS E N S O RMaidian Reviani


Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Yusuf Leonard Henuk menyebut Sosiolog yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Prof. Musni Umar, seorang yang berani menunjukkan kebodohannya di publik.

Ini lantaran cuitan Musni Umar yang menyebutkan bahwa Mantan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1417 Kendari, Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi, mempunyai istri yang hebat dan kepekaan yang tinggi. Dia pun menyebut bahwa karir Hendi Suhendi akan baik-baik saja.

"Dandim Kendari Kol. HS yang dicopot dari jabatannya, akan dikenang 1) karena Kendari Kampung halaman saya. 2) Kolonel punya istri yang hebat memiliki kepekaan yang tinggi dan keberanian. 3) Peristiwa tersebut tidak merusak karir Kolonel malah bisa sebaliknya. Aamin," celoteh @musniumar yang dipantau Akurat.co, Minggu (13/10/2019).

Yusuf Leonard Henuk pun langsung berkomentar dengan keras pada pernyataan Musni Umar dan keluarlah kata-kata 'bodoh' dalam cuitannya.

"Betapa bodohnya pernyataan Prof. @musniumar, berani menunjukan kebodohannya membela istri Kolonel yang dianggap hebat miliki kepekaan yang tinggi dan keberanian, tapi terbukti punya keberanian menangis berhasil korbankan karier suaminya yang dianggap baik," cuit Henuk dalam akun Twitternya, @ProfYLH.

Daniel H.T, @danielht2009 turut berkomentar di cuitan Musni Umar, "Bagaimana bisa anda katakan peristiwa pelanggaran disiplin militer dengan saksi pencopotan jabatan tersbut tidak merusak karier ya? Jelas kariernya sudah cacat, yang pasti sangat memengaruhi karier militernya di masa depan."

Eddianto, @Eddianto1, juga turut berkomentar, "3 alasan dungu MU untuk mengenang Kol. HS, 1) karena satu kampung halaman? (Receh). 2) isteri memang hebat, peka & berani melanggar UU ITE yang mengakibatkan suami dicopot dari jabatannya 3) Faktanya karir sebagai Dandim sudah dicopot malah nunggu sebaliknya (Gagal Paham)."





Seperti diketahui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberhentikan Kolonel Hendi Suhendi dari jabatan Dandim 1417 Kendari. Ini karena unggahan istrinya terkait insiden penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di Pandeglang, Banten.

Hendi Suhendi yang baru menjabat sekitar tiga bulan menggantikan Letkol Fajar Lutvi Haris Wijaya mendadak diberhentikan dari jabatan karena melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer. Selain dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian dari jabatan Kodim 1417 Kendari, Hendi Suhendi juga diganjar sanksi militer berupa penahanan ringan selama 14 hari.

Unggahan istri mantan Dandim 1417 Kendari itu, diduga melanggar Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.



[URL="https://m.akuraS E N S O Rid-808165-read-bela-istri-dan-karier-mantan-dandim-musni-umar-kena-tampar-profesor-usu"]SUMBER[/URL]

superbalung
nona212
tien212700
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
19
21.5K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.7KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.