Pernah nyadar nggak, kalau sebagian besar gerai restoran fast food didominasi sama warna merah? Sebut aja McDonald’s, KFC, Burger King, Wendy’s, Carl’s Jr., dan Pizza Hut yang sering kita jumpai di Indonesia. Mulai dari logo, eksterior maupun interior, kemasan, hingga iklan-iklan mereka kebanyakan punya unsur warna merah.





Pernahkan Agan bertanya-tanya apa alasannya?

Hal ini ternyata berhubungan sama psikologi seseorang, Gan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Winnipeg, Kanada, butuh waktu 90 detik bagi seseorang untuk menyimpulkan penilaian mereka terhadap orang lain atau terhadap sebuah produk dalam interaksi pertama mereka. Menariknya,62 hingga 90 persen penilaian ini hanya didasarkan oleh warna yang mereka lihat.

Karena itu, pemilihan warna yang tepat itu penting banget dalam hal marketing, karena warna yang tepat bisa menarik pelanggan. Sebaliknya, warna yang salah bisa menjauhkan pelanggan.


Lalu kenapa warna merah yang dipilih?



Penelitian udah membuktikan kalau warna merah itu sangat efektif untuk menarik pelanggan. Warna merah akan membuat orang berhenti sejenak dan memandang. Sama halnya dengan mobil merah yang lewat di tengah jalan, yang pasti akan lebih mencolok dan bikin kita nengok, dibandingkan mobil-mobil lain dengan warna yang ‘biasa’ seperti hitam atau putih.

Selain itu, warna merah juga dianggap bisa menstimulasi nafsu makan seseorang, dan memicu rasa lapar meski kita udah makan.



Warna merah juga dianggap bisa menegaskan dominasi, yang bisa membuat pelanggan lebih memilih makan di McDonald’s, misalnya, dibandingkan di Taco Bell yang didominasi oleh warna ungu yang lesu. Masih terkait psikologi, warna merah dianggap bisa meningkatkan gairah seseorang, yang bisa berujung sama perilaku impulsif, dan keinginan membeli lebih dari yang dibutuhkan. Tanpa pikir panjang, seseorang bisa belok ke drive-thru karena tergugah sama warna merah yang mereka lihat. Ini bisa diibaratkan seperti seorang wanita yang mengenakan gaun bewarna merah dalam sebuah pesta. Pasti pada langsung mau deketin kan?



Seringkali, warna merah pada restoran fast food dipaduka dengan warna kuning. Warna kuning ini mampu menambah daya tarik karena melambangkan kebahagiaan dan keramahan—dua ciri yang pastinya diharapkan dari pelayanan sebuah restoran.



Selain itu, perpaduan warna merah dan kuning bisa dikaitkan dengan fenomena “ketchup and mustard theory”, atau teori saos tomat dan mustard. Warna merah dan kuning yang dicampurkan akan menyerupai campuran saos tomat dan mustard yang biasanya ditemukan dalam menu-menu fastfood, seperti burger, hotdog atau pizza. Kita pun jadi ngiler dan ngidam makanan-makanan tersebut saat melihat perpaduan dua warna ini.

Itu dia Gan, alasan kenapa gerai-gerai fast food didominasi sama warna merah. Ternyata lagi-lagi semuanya hanya trik marketing. Jangan sampe tergoda untuk beli cuma karena warna merahnya, yaa.



SUMBER