sumber: klik di sini

Akhir-akhir ini, banyak sekali kejadian yang mengejutkan dunia maya. Utamanya tentang sikap laki-laki yang senang menggunakan gamis, hijab, hingga cadar layaknya seorang perempuan.

Dari beberap akun mereka di Instagram (yang saat ini sudah tidak ada), mereka menyebut dirinya sebagai Cross Hijaber.



Cross Hijaber, selayaknya penyimpangan sosial yang pernah marak di negara kita, tentu banyak sekali sebab dan akibat yang jadi latar belakang sebagai faktor utama.

Untuk itu, mari kita ulas bersama-sama apa faktor utama yang bisa menyebabkan adanya penyimpangan sosial bisa terjadi:

1. Faktor dari Dalam atau Faktor Sujektif



Faktor ini berasal dari dalam pelaku penyimpang itu sendiri. Baik umur, jenis kelamin, tingkat kecerdasan, hingga faktor bawaan.

Memang, setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan. Tapi nggak ada salahnya, jika dari faktor pribadi sudah tidak mampu menyimpan segala apa yang dirasa, lakukan terapi--bisa lewat menulis di buku diary, atau curhat langsung pada orang yang bisa kita percayai.

2. Faktor dari Luar atau Lingkungan



Faktor ini sebab utamanya adalah dari keluarga. Bagaimana keadaan yang ada di dalam rumah tangga, pendidikan di sekolah, pergaulan juga media masa.

Untuk itu, peran utama seseorang dari dalam keluarga, sangat mempengaruhi kejiwaan ataupun pikiran yang ada di diri pelaku.



Adapun beberapa faktor lain menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation menyebutkan:

1. Sebab tidak bisa membedakan norma-norma kebudayaan di dalam dirinya. Mana yang pantas dan mana yang tidak pantas

2. Akibat sosialisasi yang tidak sempurna. Bisa sebab si pelaku tumbuh dari keluarga yang broken home atau keluarga berantakan

3. Seringnya membaca atau melihat tayangan terkait penyimpangan sosial

4. Adanya ketegangan masa kebudayaan dan struktur sosial

5. Ikatan sosial yang berlainan. Terkait hal ini, bisa sebab kawan bergaul yang sama-sama suka dengan hal-hal berbau menyimpang

Soal lain yang harus kita pelajari dari sikap atau tindakan menyimpang adalah adanya dampak dari perbuatan tersebut.

Sebetulnya, seberapa bahayanya sikap menyimpang sejenis Cross Hijaber ini?

1. Mempengaruhi psikologis (kejiwaan dan tekanan mental)

2. Dikucilkan dari kehidupan masyarakat dan dapat menghancurkan masa depan pelaku

3. Membuat rentan terhadap bahaya



Sedangkan dampak lebih luasnya di masyarakat adalah:

1. Mengganggu keamanan, ketertiban, dan ketidakharmonisan yang ada di dalam masyarakat

2. Dapat merusak tatanan nilai dan norma di dalam masyarakat

3. Menimbulkan beban sosial, psikologis, dan ekonomis bagi masyarakat luas dan keluarga.

Kalau sedemikian bahayanya, yakin masih mai meneruskan tindak penyimpangan?


4. Merusak unsur budaya dalam masyarakat

Jika pun belum bisa cukup memahami sebab dan dampak negatif dari semua tindakan penyimpangan.

Emile Bukheim pun menyebutkan beberapa dampak positif yang bisa kita ambil sebagai salah bentuk renungan untuk kita menuju pribadi yang lebih baik lagi, ya?

Apa saja dampak positifnya, chek this out!

1. Memperkokoh nilai-nilai dan norma yang ada di masyarakat

2. Masyarakat semakin tahu kebaikan dan mana yang bukan kebaikan

3. Menumbuhkan persatuan di dalam masyarakat. Hal ini terjadi sebab pasti, akan ada penanganan secara bersama-sama untuk memberi pelajaran yang baik pada di pelaku

4. Mampu mendorong perubahan sosial. Dari yang mungkin tidak akur, menjadi akur. Dari yang masih suka saling menyalahkan, akhirnya saling introspeksi diri dan belajar hal baik lagi

Selain beberapa foto yang telah tersebar di seluruh jagad media masa--Facebook, Instagram, WhatsApp Grup, dan lainnya. Semoga para pelaku penyimpangan tersebut bisa segera diberi hidayah oleh Tuhan, dan bisa kembali jadi seutuhnya manusia yang telah diciptakan sebagai pria.

Untuk segala kekurangan dalam penulisan dan penyebaran foto-foto terkait Cross Hijaber tersebut, boleh kalian cari di Instragram dengan tagar #.crosshijaber.

Segala kekurangan dari saya, segala kelebihan milik Allah semata. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua. Tetap jaga, lindungi, dan arahkan para penerus bangsa ke arah yang lebih baik lagi, ya?

Taiwan, 13 Oktober 2019

Sumber gambar: Facebook, Instagram dan Pinterest
Referensi: Google dengan beberapa perubahan dan tambahan opini pribadi