Apa yang akan kalian lakukan kalau waktu jalan-jalan tiba-tiba disuguhi tontonan porno di depan mata? Widih sudah pasti mata melotot mau copot, setelah itu pastinya bikin hati semakin huruhara. Eh tapi kok ada suami dan anak kecil nih! Wait anake nyong bagaimana nasibnya ini dah ah...?

Kan video porno dinilai banyak melahirkan pengaruh negatif yang bisa memengaruhi anak kecil yang sudah pernah menontonnya. Salah satu yang jelas adalah bikin ketagihan, kalau anak kecil ketagihan makan sayur sih nggak masalah. Lha kalau ketagihan nonton video porno? Pasti bakal timbul masalah.

Tapi aku nanya serius nih! Apa kalian bakalan auto mendekat untuk menonton, menyiapkan kamera untuk merekam, lalu mem-viralkannya demi kocek yang bikin mata gakkan bisa tidur, karena membayangkan hasilnya nanti, atau memanggil teman-teman satu gank untuk ikut menikmati, gelar tikar dan mager di depannya, atau juga lapor kepada pihak berwajib agar masalah pornografi tidak semakin merusak sebagian anak-anak yang seharusnya belum cukup usia untuk melihat pornoaksi?

Tulis jawaban di kolom komentar ya, cie jadi berasa nulis kuis nih 😂😂

Godaan serius ini sudah terjadi di Aucklad, Selandia Baru, saat toko keperluan olahraga asal Jepang, Asics menayangkan video porno. Kejadian ini terjadi pada hari minggu kemarin (29/9).

Apakah ini sebuah metode promosi terbaru atau karena ada yang merekayasa? Seperti halnya yang terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang, mereka lebih suka mendompleng sebuah kejadian dengan menviralkannya, padahal rasa rindu dihatiku aja ga ada yang memviralkan. Sedih kan?

Ternyata ini adalah hasil kerjaan orang iseng yang merentas sistem televisi mereka? Pihak Asics yakin kalau yang melakukan hal ini adalah pihak luar, bukan karyawan mereka.

Kejadian ini diketahui terjadi sejak pukul 01.00 dan berakhir jam 10.00 ketika karyawan yang datang pagi itu langsung mematikan televisi. Sangat disayangkan karena sudah banyak yang berhenti untuk menonton dan bahkan merekam kejadian tersebut. Bahkan ada anak-anak diantara para penonton.

Apa yang menghambat pihak toko sampai terlambat mengetahuinya? Apakah gara-gara ada si Komo yang lewat dan membuat jalan macet hingga karyawan toko terlambat datang? Entahlah, hanya si Komo dan karyawan itu yang tahu kejadian sebenarnya.

Pihak Asics sendiri sudah meminta maaf atas kejadian ini dan sedang berusaha menyelidiki siapa pelaku di balik kejadian memalukan yang sudah membuat toko ini viral sebagai toko olahraga yang sudah memutar video porno selama 9 jam nonstop.

Kalau kejadian ini berada di Indonesia, bisa dipastikan kalau nama toko olahraga ini semakin dikenal. Bisa jadi bakal banyak pengunjung yang datang karena penasaran. Betul atau betul nih, gan, sis?

Sumber : https://m.cnnindonesia.com