Vieee111
TS
Vieee111
Suara-suara Minta Tolong (Cangkir Gadis Penari)


Cangkir Gadis Penari


Pagi ini matahari terlihat berwarna merah di mata Ardi.Lelaki itu menghela napas berat. Entah apa yang salah dengan semua ini. Apakah matahari pagi ini sedang bersolek? Atau memang ada yang salah dengan matanya.

Diseruputnya kopi hitam dalam cangkir berlukiskan seorang gadis penari. Cangkir berwarna biru itu dilukis khusus oleh kekasihnya yang kuliah di jurusan seni.

Sesaat Ardi mengerutkan dahi. Diamatinya lukisan gadis penari itu lebih cermat. Ingatannya kembali terbang ke sebuah percakapan satu bulan yang lalu.

"Mas, aku punya kejutan buat kamu," ujar Rena kekasihnya sambil tersenyum manis.

"Wah! Apa itu?" tanya Ardi antusias.

"Taraaa!"

"Wah! Ini kamu lukis sendiri?"

"Iya. Gimana? Kamu suka?"

"Hmmm!"
Ardi pura-pura berpikir keras, menggoda sang kekasih yang sudah dua tahun bersamanya itu.

"Ih, Mas. Gimana? Suka, gak?" tanya Rena mulai merajuk.

"Tentu saja aku suka," balas Ardi tertawa lebar sambil mencubit pipi Rena dengan gemas.

"Ini lukisan pertamaku, lo. Aku sengaja melukis gadis penari ini. Soalnya dulu aku punya cita-cita jadi penari," ucap Rena sambil tertawa lebar.

Ardi mengangguk-angguk sambil menatap lukisan seorang gadis penari balet di cangkir dalam genggamannya.
Lukisan gadis itu terlihat lentur, kedua tangannya terangkat ke atas seperti hendak terbang. Sementara kepalanya mendongak ke belakang dengan posisi kaki kanan terangkat.




Pyar!

Ardi tersadar dari lamunan. Tangannya refleks melempar cangkir yang digenggam saat matanya menangkap sesuatu yang aneh. Cangkir kopi itu pecah. Ardi gemetar sambil memukul-mukul kepala. Berusaha keras mengendalikan kesadarannya.

Sejak tadi memang ada yang aneh dengan cangkir lukis itu. Cangkir berlukiskan gadis penari itu gambar kepalanya hilang. Padahal, seingatnya Rena melukis cangkir itu dengan cat akrilik, dan cangkir itu baru pernah dicuci sekali. Jadi mustahil jika catnya hilang.

Karena penasaran, Ardi meneliti bagian yang lain. Alangkah terkejutnya lelaki itu. Kepala gadis penari itu berada di sisi cangkir yang lain, tepat di samping ibu jarinya.

Lalu sekarang, gadis penari di cangkir yang pecah itu berteriak ... meminta tolong.


Purworejo, 12 Oktober 2019

Sumber gambar: Pinterest
Diubah oleh Vieee111 05-10-2021 05:43
redbaronblackrosesttinwin.f7
tinwin.f7 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.2K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.3KThread40.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.