Hallo, Kenalin aku Nana (bukan nama sebenarnya)
Aku seorang karyawati usia 27 tahun saat ini disebuah perusahaan distributor barang elektronik di Bali.
Aku sudah menikah dengan pria pilihanku, saat inipun aku sedang mengandung buah cinta kami.
Disini aku ingin membagikan kisahku, Kisah ini terjadi sebelum aku menikah.

2010
Ini awal aku lulus SMK, aku memang tidak langsung kuliah. ekonomi keluargaku tidak mampu menguliahkanku, ada adikku yg masih SMP dan adikku 1 lagi yg TK membuatku terpaksa untuk bekerja dahulu sebelum kuliah. aku melamar dengan teman sebangku SMKku di toko oleh2 bali. Saat itu ijasah kami belum keluar, tapi pemiliknya mengijinkan untuk bekerja dahulu sebelum ijasah kami keluar.

Aku saat itu yang baru putus dengan mantan pacarku, Galih. Daripada aku hanyut dalam kesedihan, aku memutuskan untuk berkerja. aku kerja dari jam 8 pagi-10 malam, karena dulu toko itu baru buka jadi kami diwajibkan lembur sampai jam 10 malam selama persiapan opening toko kurang lebih 1minggu.

Ohya, ditempat kerja ini ada salah seorang cowok yang menarik perhatianku. namanya Ferdi. cowok ini tinggi sekitar 175cm, kulitnya sawo matang, alisnya tebal. Dia juga tertarik padaku.
Satu hari aku pernah diantar pulang olehnya dari toko, saat itu memang lewat jam 10 jadi dia menawari untuk mengantarku pulang. Dijalan, kami banyak ngobrol ngalur ngidul. mulai dari masa2 sekolah, pantai, makanan, apapun. tidak terasa akhirnya sampai juga didepan rumah dan dia pamitan untuk pulang. entah kenapa, hari itu aku senang, senyum2 sendiri. sampai mamaku menanyaiku  "Cece diantar pulang siapa? Gebetan baru?"
"Teman kerja ma" jawabku dengan senyum sumringah
"Lagi jatuh cinta ya, kok seneng gitu? HAHHAA"
Aku nyuekin pertanyaan mama dan langsung masuk kamar.

PDKT dengan ferdi berjalan stag begitu saja, dia tidak kunjung nembak2 padahal kami sudah dekat layaknya orang pacaran. Tapi akhirnya kami tidak jadian, karena ya karena dia muslim dan aku nasrani katanya dia takut Uminya marah kalau tahu pacaran dengan beda keyakinan. Aku tak ambil pusing dengan itu, aku bekerja seperti biasa dan yaudah tidak banyak yg diharapkan dari ferdi.

1 Minggu setelah toko grand opening, berlaku kerja shift2an. aku kebagian shift pagi saat itu, jadi jam 5 sudah bisa pulang. sore itu aku mampir dulu ke warnet, ohya jaman itu masih banyak warnet buka ya gan/sis ga kayak sekarang yg akses internet langsung dr HP/laptop pribadi.
ada SMS masuk ke HPku sore itu saat aku ngewarnet, dulu aku belum ganti HP blackberry yg harganya masih mahal saat itu, jadi masih pakai HP Cina, nexian buat SMS

  hallo, ini nana ya? aku Nabil.
aku perhatikan sms yg masuk, nomor tidak dikenal. Aku abaikan sebentar, karena aku lagi ngedota saat itu. Selesai aku ngedota, pulang kerumah sudah jam malam sampai aku lupa ada SMS yg belum aku bales. malam sekitar jam 9an baru aku bales sms dari Nabil.
Iya ini Nana, darimana dapat No ku ya?
Dari teman, kamu lagi apa?
Teman siapa?
ada sih, sorry ganggu. kamu sibuk??
Nggak kok
dan ga lama dia telpon dong, antara angkat atau nggak, akhirnya setelah dering 3x aku angkat.
Hallo
Hallo Nana, kenalin aku Nabil
Ohiya
Salam kenal ya na. kamu lagi apa?
Duduk sih, kenapa?
Jutek amat, haha
Nggak biasa aja.
Eh, kamu Nana yg sekolah di SMK itu kan?
Iya dulu, sekarang udah lulus.
Iya tau kok baru lulus.
tau no hpku dari siapa?
Gustu, temen sekolahmu dulu.
Gustu siapa ya?
Kayaknya kamu ga terlalu kenal ya sama gustu.
Iya, ga kenal.
Yaudah sih, ga penting juga gustu. Eh sabtu sibuk ga? ketemuan yuk
aku kerja
Ohya, kerja dimana?
di toko A Sunset road
yaudah, aku jemput pulang kerja pas sabtu. kabarin aja kalau uda pulang ya. sampai ketemu sabtu Na. byebye
tut.. tut.. tut...
eh si anying. aku belum ok udah main tutup aja. Bodo amatlah, baru kenal ini. aku tidur langsung karena besok kerja pagi lagi.
paginya ada SMS masuk dari Nabil

Selamat pagi Na. Jangan lupa sarapan ya.
agak jijay sih nerima sms pagi2 yg sok2 perhatian, aku cuma liatin doang sms itu dan langsung pergi ke toko buat kerja.
Hari itu kerja dengan biasanya, karena liburan sekolah toko jadi rame dengan kunjungan bus2 dari daerah jawa. Sibuk banget handle tamu2 yg beli oleh2 buat mereka bawa pulang ke daerah asalnya.
aku tugasnya jadi kasir dulu, saking ramenya sampe aku istirahat setelah kunjungan bus itu pulang. jam setengah 3 sore, akhirnya aku makan siang. Sambil makan aku buka SMS dari Nabil
Selamat siang Na, udah makan siang?
3 misscalled
Sibuk ya?
Jangan lupa makan ya na.
Gila nih cowok, kaya gw pacarnya aja diingetin makan sampe segitunya.
Iya ini lagi makan.
ga butuh waktu lama dia udah bales lagi.
kok telat sih makannya?
sibuk kerja
oh lagi kerja, yaudah jangan telat makan ya. nanti malam aku telpon lagi.
Aku lanjutan makanku lagi, terus masuk kedalam buat bekerja sampai jam 5 sore. Setelah rombongan bus itu pulang, toko jadi agak sepi kasir juga tidak begitu rame. jadi aku close draw buat membantu SPG2 merapikan barang2 yg habis diporak porandakan oleh rombongan bus sbelumnya.



[QUOTE=kuejahemanis;5d8b0e06af7e9339824204f2]Part 2

Malam harinya Nabil beneran telpon sesuai dengan SMS tadi sore.
Hallo Na
hallo
Lagi apa?
Rebahan aja
Oh, udah makan?
Udah kok
Sama, aku juga udah
Aku ga nanya
Haha.. ya siapa tau nanti nanyain. Eh besok kan sabtu, kita ketemuan ya. Besok aku jemput ditempat kerja. Besok kerja jam berapa?
Kerja jam 11 siang. Tapi aku bawa motor sendiri sih
Iya gpp, nanti motornya titip di tempat kerjamu aja.
ribet ih
Yaudah kalau gitu aku anter jemput kamu deh. Jadi kamu ga usah bawa motor ke tempat kerja.
Jauh loh rumahku.
Ga sampai naik pesawat kan? HAHA
Nggak sih.
Yaudah SMSin alamat rumahmu ya. Besok aku jemput.
Ok.
Gih bobo udah malem, met bobo Na. Bye-bye
Iya
Tut... tut.. tut....

Tunggu! Apa-apaan nih. besok banget ini ketemu sama Nabil? Orang asing yg aku kenal lewat SMS? Yakin?
Banyak pertanyaan yg muncul dikepalaku. Apa besok siap ketemuan sm Nabil, kalau dia orang jahat gimana? Atau preman? Atau jangan2 penjahat kelamin? bodoh. kenapa main OK OK aja sih tadi. Ga lama setelah nerima telpon dari Nabil aku tidur.

Besoknya aku bangun seperti biasa, karena dirumah isinya orang kerja semua jadi jam 8 sudah kosong. Sebelum pergi kerja, aku sempatkan beberes kamar dan rumah. Selesai bersih-bersih aku mandi dan sarapan.
Pukul 9.30 kulihat dari jendela ada mobil avanza terpakir depan rumahku, didalamnya cowok arab, badannya agak gempal, dan lumayan manis. Dia turun dari mobil dan menuju rumahku.
" Selamat pagi, permisi"
aku berjalan menuju pintu rumah dan membukakan pintu "Iya, cari siapa ya?"
"Nana nya ada ? Saya Nabil"
"Iya, aku nana."
"Oh, Hi Na. Aku Nabil, yg mau anter jemput kamu" sambil menjabat tanganku
"Iya, Hai"
"Boleh masuk?" Masih berdiri depan pintu
"Ohiya, silahkan"
"Permisi ya" Nabil berjalan dan duduk diruang tamu. "Kamu udah siap Na? Mau jalan sekarang?" tanya nabil
"Sudah sih, nanti aja jam 10 otw " jawabku. "Bentar ya, aku ambilin minum"
"Eh ga usah repot2"
"Iya tunggu aja" aku masuk kedalam mengambilkan minuman dingin yg ada dikulkas buatnya.
OK ini moment awkward dipagi hari, sebelumnya yg datang kerumah hanya teman2 SMK ku atau teman sekitaran rumah saja. Belum pernah aku nerima orang asing didalam rumah.
" Yg lain kemana ya Na?"
" Semuanya lagi kerja dan sekolah, jadi rumahku sepi."
" Wah, timingnya ga pas nih. Besok2 aku datang pas ada orang rumah ya biar sekalian pamitan gitu"
"Iya boleh"
Terus hening beberapa saat.
"Na, kok diem?"
"eh, gpp kok. bingung mau ngobrol apa"
"Haha, canggung ya" aku cuma ngangguk.
" BTW, kamu kerja apa?"
" Aku kasir dioleh2 bali, kamu?"
" oh kasir. aku kerja sama orangtuaku. di agen gas LPG"
" oh gitu"
"iya, bantu2 orang tua. Ini abis nganter kamu nanti aku mau ke Bank, terus meeting di Nusa Dua"
" Harusnya ga usah nganter aku gpp kok."
"Eh jangan dong. aku kan udah janji nganter jemput kamu. Karena ini udah jam 9.55 kita otw yuk. takut macet dijalan."
" Ok, bentar aku ambil tas dulu"

Dimobil aku lebih banyak diam sama Nabil, sampai akhirnya lagu dari band Vierra diputer diradio.
Ternyata aku dan Nabil suka lagu2 dari Band itu.
"Suka Vierra juga?" tanyaku pada Nabil
"Iya suka, bagus aja gitu lagu2nya" jawab nabil sambil fokus nyetir
"Haha, sama ya."
"Iya, akhirnya ada 1 kesamaan ya kita. aku pikir susah banget ngobrol sm kamu. kamunya jutek sih"
"Haha sorry, ga kenal soalnya. jadi bingung mau ngomong apa"
"Iya gpp, kamu dari Vierra suka sm siapa?"
"Widi"
"Eh sama, hahaha. kalau Kevin ya udah taulah ya, sakti dari emak bapaknya"
"Iya, anak penyanyi hits. Kalau widi aku lebih suka gayanya. nyantai banget tapi cantik"
"Suaranya bagus pula"
"Iya-iya bener, kerenlah pokoknya"
Tidak terasa kami ngobrol sampailah kami ditempat aku bekerja. Aku turun dari mobil dan pamitan sama nabil.
"Thanks ya bil"
"Iya sama2 Na, nanti malem jam 7 aku jemput"
"Ok, bye"
aku berjalan masuk ke tempat kerja untuk berganti pakaian, karena bekerja ditoko oleh2 bali, jadi memakai seragam yg ada nuansa bali2nya. apalagi sebagai kasir, aku harus pakai blus batik dan bawahnya kain lembaran orang bali menyebutnya kamen.

Malamnya benar saja, saat pergantian shiftku berakhir mobil avanza milik Nabil sudah parkir diparkiran toko. aku keluar dan mengetuk kaca sampingnya, Nabil tersenyum sambil keluar dari mobil.
"Hi Na, udah beres?"
"Udah kok"
"Yaudah, yuk jalan" Nabil menuju ke arah pintu kursi penumpang untuk membukakan pintu untukku.
Ohya, waktu itu aku inget kita cuma makan difoodcourt daerah renon dan langsung pulang. Nabil ga bisa ngajak aku lama2, karena nanti malam jam 10 harus ketemu dengan teman2 dari club mobilnya.

aku skip sampai akhirnya aku jadian sama Nabil di part selanjutnya ya gan/sis