• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • MESKIPUN DI TENGAH-TENGAH KUBURAN,BAGIKU RUMAHKU YANG PALING NYAMAN

FadliashiAvatar border
TS
Fadliashi
MESKIPUN DI TENGAH-TENGAH KUBURAN,BAGIKU RUMAHKU YANG PALING NYAMAN
Bicara tentang rumah.
Rumah adalah tempat tinggal,tempat singgah,tempat berteduh,tempat bernaung,dan tempat yang melindungi kita dari luasnya alam semesta ini

Singkat cerita,sebenarnya dari kecil saya ini selalu berpindah pindah tempat tinggal,
Dari awal di jogja,ke kalimantan,jakarta,cibinong,dan yang terakhir di bekasi.
Dari tinggal di rumah sendiri,rumah imigran,kontrakan yang cuman petak sempit sudah saya rasakan dari kecil..pokoknya pindah-pindah terus deh,udah kaya teroris,tapi bukan teroris loh...hehe..
Ya karena dulu itu perekonomian keluarga kami msh kurang,dan masih
pindah-pindah tempat guna mencari tempat yang cocok untuk mencari rezki,untuk bertahan hidup.
Dan pada akhirnya perjalanan keluarga kami terhenti di bekasi,tempat saya tinggal sekarang.

Alhamdulillah ayah saya bisa beli tanah di sini,meskipun tidak terlalu luas,tapi ya cukup untuk membangun rumah + halaman untuk cocok tanam.
Awal pindah ke bekasi itu tn 2006,waktu itu rumah saya baru selsai di bangun,dan umur saya masih 8thn.
Awal pindah,rumah yang saya tempati belum sepenuhnya jadi rumah yang layak huni seperti rumah-rumah lain.
sumur belum ada,wc belum ada,belum ada listrik,jendela juga masih pakai papan bekas yang di tambal-tambal,dan keluarga kami tidur hanya beralaskan tikar 1 lembar yang cukup untuk tidur saya,ayah dan ibu.
Sedangkan kakak saya waktu itu di jogja,tinggal sama simbah.
Untuk mandi,buang air kami harus menumpang di tetangga.
Setiap malam gelap-gelapan dan hanya di terangi oleh cahaya lampu yg ayah saya buat dari minyak tanah.
Apa sih ya itu namanya..?? Kalo di jawa mah namanya sentir..klo di bekasi gak tau deh..
pokoknya sedih deh kalo di ceritain lebih detail..hehe..

Dan ternyata....rumah saya ini di kelilingi oleh kuburan/pemakaman keluarga warga sini..
Kanan,kiri,depan semua kuburan tanpa ada tetangga rumah 1 pun.

Ada jarak rumah saya dan tetangga lumayan jauh kurang lebih 200 meter.
Rumah saya sangat ter pencil,di kelilingi kuburan dan pepohonan yang besar.
Pokoknya serem deh.

Di rumah yang saya tempati ini ada cerita mistiknya juga loh.
Mungkin karena rumah saya ini di kelilingi oleh kuburan x yah..??

Awal saya tinggal di rumah ini,setiap malam saya selalu mendengar sesuatu yang aneh-aneh,seperti suara orang menangis,suara orang tertawa,suara orang minta tolong,suara jangkrik,dan suara lain-lain.

Terkadang juga saya sering melihat bayangan-bayangan yang lewat secepat kilat di sekitar rumah saya.
Awalnya saya tidak betah dengan kejadian-kejadian itu.
Tapi seiring berjalannya waktu,lama kelamaan saya mulai terbiasa dengan hal-hal mistik tersebut.
Seiring waktu yang berjalan,rumah kami pun sedikit demi sedikit sudah ter'renovasi dan layak huni.
Listrik sudah ada,kamar mandi,wc,dll sudah mulai ada.
Dan kakak saya yang di kampung sudah lulus sekolah,lalu pindah kesini untuk bekerja.
Lama kelamaan pun saya mulai nyaman tinggal di tmpat ini,meskipun di tengah-tengah kuburan tapi tetap bagaimanapun ini rumahku,ini istanaku.
Dan sampai lamanya hampir 13thn sudah saya tinggal di sini,banyak perubahan,rumah yang saya tempati,sedikit demi sedikit sejak kakak,dan saya bekerja rumah inipun kami renovasi lebih bagus lagi.

Yaa renovasi rumah sederhana sih,gak mewah.Yang penting nyaman untuk di huni.
Di tambah,kami membangun kolam-kolaman untuk budidaya ikan lele,

Meskipun cuman 2 kotak ukuran 4x4meter,tapi lumayan lah untuk iseng-iseng..

Kini kakak saya sudah menikah,dan tinggal dengan suaminya di jogja.
Begitupun dengan saya,sayapun sudah menikah dan memilih tinggal di kontrakan dengan istri,karena kontrakan saya lebih dekat ke tempat kerja.

Sekarang rumah yang di tengah-tengah kuburan itu hanya di tempati oleh ibu saya seorang diri,karena ayah saya sudah meninggal.
Untungnya sekarang bertambah 1 rumah milik nenek dari ayah,yang di bangun di samping rumah saya.
Jadi bisa untuk teman ibu saya,meskipun hanya 1 rumah dan 1 orang yang menempatinya.

Sebenarnya sih saya rindu,tidur di rumah.
Meskipun tak mewah dan berada di tengah-tengah kuburan,tapi rumah itu sangat nyaman bagi saya,
Rumah itu bagaikan istana bagi saya.
Karena jauh dari kebisingan,jauh dari polusi,dan cuacanyapun sejuk karena dikelilingi pepohonan.

Sekarang mungkin hanya 1 kali dalam seminggu saya tidur di rumah.hanya hari libur saja,untuk menengok orangtua.
Rindu sebenarnya,berkumpul dengan keluarga,di rumah sederhana ini.
Tapi mau bagaimana lagi??
Saya dan kakak tidak bisa tinggal d rumah itu karena sudah memiliki keluarga baru,dan karena jarak tempat kerja juga.
Yaa..Besar harapan untuk bisa berkumpul lagi di rumah yang kesannya seram tapi nyaman ini.


Rumah yang nyaman,tidak harus rumah mewah,tidak harus rumah yang bagus.
Karena rumah yang nyaman itu,tergantung dari kita mensyukuri apa yang kita miliki.
Mensyukuri apa yang kita tempati.




Oke teman-teman kaskus.
Sekian cerita dari saya yang berjudul
MESKIPUN DI TENGAH-TENGAH KUBURAN,BAGIKU RUMAHKU YANG PALING NYAMAN

Sumber gambar=google&gambar sendiri
Jangan lupa cendolnya ya☺☺

Kritik,saran dan komentar
silahkan ketik saja di kolom..
Tks.
emoticon-Big Kissemoticon-Repostemoticon-Repost
ibongg
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 16 lainnya memberi reputasi
17
5K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.