m.a.m.uAvatar border
TS
m.a.m.u
10 Grup Lawak Indonesia Zaman Dulu


Stand up comedy kini sedang dalam masa jaya-jayanya. Meski begitu, kita tidak boleh lupa bahwa di zaman dulu telah ada banyak grup pelawak yang senantiasa menghibur para penonton Indonesia di layar kaca. Kini, ada beberapa grup yang telah bubar, tapi masih ada juga yang masih berlanjut. Dengan artikel ini, TahuPedia ingin memutar kembali kenangan masa lalu agar para generasi muda tidak lupa dengan jasa-jasa para pelawak masa lalu ini.


10. Bagio Cs


Jangan salah membedakan antara grup lawak Bagio Cs dengan Bagito. Keduanya memang sama-sama grup lawak terkenal di Tanah Air namun berbeda zaman. Jika Bagito terkenal di era 90an, maka Bagio populer di era 70 sampai 80an, jauh sebelum era Bagito dimulai. Bagio Cs beranggotakan Bagio, Darto Helm, Diran, dan R. Saleh Apandi atau Sol Saleh.

S. Bagio lahir di Purwokerto pada tahun 1933 yang merupakan seniman di bidang komedi. Sebelum membentuk grup tetap, Bagio pernah bergabung dengan Ateng, Iskak, Eddy Sud, dan Bing Slamet. Bagio menjadi terkenal ketika bergabung dengan Darto Helm, Diran, dan R. Saleh Apandi, membentuk Bagio Cs. Kini, personil Bagio Cs sudah tiada. Bagio meninggal dunia pada 1993. Diran meninggal dunia pada 1996. Sol Saleh meninggal dunia pada 2002. Darto Helm meninggal dunia pada 2004.

9. 4 Sekawan


Kalian boleh saja tidak tertarik dengan dunia perpolitikan di Indonesia, tapi kalian tidak bisa begitu saja lupa dengan sosok Qomar. Qomar yang terjun di dunia politik sekaligus rektor, ternyata merupakan salah satu anggota dari grup lawak lawas bernama 4 Sekawan. 4 Sekawan ini adalah grup lawak yang cukup populer di era 90an.

Dinamakan 4 Sekawan karena memang grup ini berisikan 4 orang pelawak. Mereka adalah Eman, Ginanjar, Qomar, dan Derry. Mereka berempat mulai dikenal setelah bergabung di acara Lika Liku Laki-Laki. Seiring berjalannya waktu, masing-masing anggota memilih untuk menjalani kehidupan masing-masing yang membuat grup 4 Sekawan akhirnya bubar.

8. Teamlo


Selain D'Bodors, sulit rasanya mencari grup lawak yang menggabungkan musik dengan komedi. Sampai akhirnya pada tahun 1997 ada sebuah grup lawak unik bernama Teamlo atau Team-lo yang muncul menggunakan konsep yang sama. Teamlo ini adalah grup lawak asal Solo yang namanya diambil dari sebuah plesetan dari timlo, sebuah makanan khas Solo.

Personil dari Teamlo antara lain adalah Wawan Bakwan, Pangsit Anjasmara, Benjovi, Bobby Messakh, Dondot Kembung, dan Avis Sukaesih. Selain anggota tersebut, ada beberapa nama lain yang juga sempat tergabung dengan Teamlo. Mulai dari pengisi acara kecil-kecilan, Teamlo mulai terkenal pada tahun 1990an. Sayang mereka tidak bisa bertahan lama. Tahun 2014 Teamlo memutuskan untuk bubar.

7. D'Bodors



Anak milenial mungkin tak ada yang familiar dengan grup lawak D'Bodors. Beranggotakan 3 orang pelawak yaitu Raden Achmad Yusuf Wargapranata atau biasa dikenal dengan nama Abah Us Us, Sup Yusup, dan Rudi Djamil, membentuk grup D'Bodors pada tahun 1970. Tahun 1983 ada perubahan anggotan menjadi Abah Us Us, Uyan Asmi, dan Kusye alias Engkus.

Tiga pelawak ini merupakan pelawak asal Sunda yang sering mondar-mandir di TVRI. Mereka adalah grup komedi yang mengkombinasikan antara komedi dengan musik. Mungkin merekalah yang menjadi sumber inspirasi Teamlo yang juga merupakan grup lawak yang menggabungkan musik dengan komedi. Ditinggal 2 temannya, Usye sempat membuat grup lawak baru dengan nama Neo D'Bodors.

6. Patrio


Adalah 3 orang pria bernama Parto, Akri, dan Eko yang memiliki sebuah ide lalu membentuk grup lawak bernama Patrio. Grup yang namanya diambil dari singkatan nama mereka ini mulai berdiri pada tahun 1994. Awal karir Patrio dimulai dengan mengisi sebuah acara berjudul Ngelaba (Ngerumpi Lewat Banyolan) di sebuah saluran televisi swasta.

Karir Patrio terbilang cukup lama, mereka berhasil bertahan kurang lebih selama 13 tahun. Setelah itu, mereka bertiga memilih jalan karirnya masing-masing. Mulai tahun 2000, Eko mulai bersolo karir menjadi pembawa acara yang kemudian kini terjun di dunia politik. Akri lebih memilih untuk menjadi uztaz. Hanya Parto yang kini masih berkecimpung di dunia lawak.

5. Jayakarta Grup


Nama Jojon dikenal sebagai salah satu pelawak terkenal di Indonesia. Image yang selalu ditampilkan Jojon adalah mengenakan celana panjang kedoroan yang diangkat sampai perut, pakaian warna-warni berkesan ceria, rambut poni rata, dan kumis kotak ala Charlie Chaplin. Tahukah kalian bahwa Jojon adalah salah satu member dari grup lawak bernama Jayakarta Grup?

Di Jayakarta Grup, Jojon bekerja sama dengan pelawak lainnya yakni Cahyono, Uuk, dan Jonny. Sekarang, grup lawak Jayakarta Grup sudah tidak ada lagi. Keempat member Jayakarta Grup sudah tiada. Meski begitu, nama besar serta peninggalan dari Jayakarta Grup sangat sulit untuk dilupakan begitu saja.

4. Bagito


Era 90an menjadi era kejayaan Bagito. Bagito adalah salah satu grup lawak populer di Indonesia yang beranggotakan 3 orang pelawak. Mereka adalah kakak beradik Dedi Gumelar alias Miing dan Didin Pinasti serta Unang. Bagito sendiri adalah kependekan dari Bagi Roto. Mereka sangat populer hingga punya acara lawak sendiri berjudul Bagito Show.

Awal mula ketenaran Bagito dimulai dari pengisi acara panggung dan BasoSK (Bagito Show Senyum & Ketawa) di radio humor Suara Kajayaan. Nama Bagito semakin populer ketika mereka dikontrak oleh salah satu channel televisi swasta dan mengisi acara berjudul Bagito Show. Sedikit fakta unik, Miing yang merupakan salah satu pendiri Bagito, pernah tergabung dengan Warkop DKI sebagai tim kreatif.

3. Kwartet Jaya


Tahun 80an sampai 90an ada banyak grup pelawak terkenal di Indonesia. Selain Warkop DKI, ada pula yang namanya Kwartet Jaya. Kalian yang anak-anak generasi 90an pasti ingat dengan pelawak bertubuh pendek dan gemuk bernama Ateng. Dia adalah salah satu member dari grup lawak Kwartet Jaya.

Selain Ateng, ada pula anggota lainnya yakni Bing Slamet, Eddy Sud, dan Iskak. Kwartet Jaya pertama kali terbentuk pada tahun 1967. Semenjak terbentuk, Kwartet Jaya sering manggung di era 70an. Pada tahun 1974, salah satu pendiri dari Kwartet Jaya, Bing Slamet, meninggal dunia. Kepergian Bing Slamet menjadi awal bubarnya Kwartet Jaya.

2. Warkop DKI


Tidak mungkin untuk melupakan nama Warkop DKI. Digawangi oleh Dono, Kasino, dan Indro, grup lawak ini merupakan salah satu grup lawak paling sukses di tahun 80 sampai 90an. Komedi yang mereka berikan benar-benar berbeda. Tidak hanya menampilkan wanita-wanita seksi, tapi juga ada sentilan-sentilan menyindir tentang kehidupan bermasyarakat dan politik di masa itu.

Berbicara soal film, sudah banyak film yang dibuat oleh Warkop DKI. Sebut saja di antaranya adalah Kesempatan Dalam KesempitanGengsi DongPintar-Pintar BodohMaju Kena Mundur Kena, dan lain sebagainya. Kini, personil Warkop DKI hanya menyisakan sosok Indro seorang. Kasino telah meninggal dunia pada tahun 1997 dan Dono di tahun 2001.

1. Srimulat


Srimulat merupakan grup lawak lawas yang telah ada sejak tahun 1960. Orang yang pertama kali mendirikan grup lawak ini adalah Teguh Slamet Rahardjo. Di dalam Srimulat terdiri dari banyak sekali pelawak dengan berbagai macam karakter. Sebut saja Mamiek, Tarzan, Nunung, Gogon, Tukul, Tessy, Doyok, dan masih banyak lagi anggota lainnya.

Bisa dibilang bahwa Srimulat adalah salah satu grup lawak yang cukup awet. Mereka masih berkiprah hingga tahun 1990. Perjalanan lawak sekian lama itu telah terjadi gonta-ganti anggota tapi mereka tetap solid. Kesibukan pribadi dan beberapa anggota yang memilih untuk solo karir menjadi salah satu alasan nama Srimulat semakin meredup.





Diubah oleh m.a.m.u 10-10-2019 09:34
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 19 lainnya memberi reputasi
20
15.7K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.