rizkyap56Avatar border
TS
rizkyap56
Senja Yang Hilang
"Kau tau apa itu senja?" Jelan
"Hmmm" guman Rena

"Senja adalah saksi bahwa mencintai tidak harus datang lebih awal, dan kau adalah alasan mengapa aku bertahan sampai saat ini"




Rena, Rena Julia Andinata. Gadis 18 tahun yang masih duduk di kelas 3 SMA, ya mungkin 18 tahun adalah usia yang cukup untuk kelas 3 SMA.

Kini Rena tengah menanti Jelan, kekasih Rena dari 5 bulan yang lalu.

Setiap orang pernah bukan merasakan jatuh hati?

Ya begitupun Rena, ketiga kalinya dia jatuh hati.
Tapi jalinan kasihnya sekarang dengan Jelan berbeda dari sebelumnya, mungkin Rena menganggap jika sudah masuk usia hubungan itu akan lebih matang, saling mengerti, dan jikalau selingkuh itu adalah perbuatan yang salah. Sudah saatnya untuk saling menjaga perasaan.

Tut tut tuutt suara telpon terputus. Ya, Rena sudah menelpon kekasihnya itu lebih dari 12 kali. Akhirnya air mata mewakili ke gelisahannya kali ini.

"Jelan, kamu dimana?" Kata Rena sambil menatap layar ponselnya.

Beberapa menit kemudian Rena kembali menelpon kekasihnya itu.

"...." suara di seberang sana yang dia rindukan tapi pada kenyataannya dia tidak bicara sama sekali.

"Heii, apa kabar? Aku rindu kita bertemu, kau juga rindu? Mau kah besok kita bertemu?"

"Aku usahakan" suara Jelan yang Rena rindukan selama ini.
"Jelan, aku merindukan malam yang penug cerita, saat kita selalu menghabiskan waktu melalui telpon, hehehehe.. kau sibuk ya? Ini kan malam minggu, aku ingin kau menemaniku seperti malam-malam yang lalu"
"Rena, akan ku tutup telponnya, aku mau menonton konser, sebentar lagi akan dimulai"
"Hmm, baiklah"

Tidak seperti biasanya Jelan langsung menutup telpon Rena, biasanya selalu ada ucapan selamat beristirahat. Dan tidak seperti biasanya sikapnya acuh seperti ini.

Rena mengirimkan pesan pada Jelan.

Quote:




"Jelan kembalikan permen punyaku" teriak Rena dari dalam rumah pohon itu.
"Ayo kejar aku dulu" goda Jelan pada Rena.
"Iii...iihh, awas ya kauu!!!" Katanya sambil menuruni tangga sambil berlari.
"Auuhhh, aaaa sakit haaa" rengek Rena yang ternyata dia jatuh dari tangga.
Jelan langsung berlari dan menghapiri Rena dan memeluknya.
"Maap Rena" lirih Jelan khawatir.
"Sak..iit haaaa" kata Rena sambi menangis.
"Ayo istirahat, nanti ku ganti permenmu" kata Jelan pada Rena.
"Janji?" Senyum sumringah itu hadir ketika Rena mendengar bahwa permen nya akan di ganti Jelan.

Kemudian Jelan mengantar Rena ke kamarnya untuk istirahat.

Kejadian 10 tahun lalu masih saja Rena ingat, dimana Jelan masih peduli terhadapnya, dimana Jelan selalu ada.



Kini tidak lagi ada cinta, tidak lagi ada persabatan, Jelan telah memilih jalan yang berbeda, dia lebih memilih wanita yang dicintainya dibandingkan wanita yang disayanginya.

Sakit atas dasar kehilangan sahabat yang benar benar selalu ada buatnya.

Kembalilah Jelan, sayangku tak mungkin bertepuk sebelah tangan😟
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.