wongsent3ngAvatar border
TS
wongsent3ng
SBY Bertemu Jokowi di Istana, PKS Gaungkan #KamiOposisi
Jumat 11 Oktober 2019, 06:20 WIB
SBY Bertemu Jokowi di Istana, PKS Gaungkan #KamiOposisi
Muhammad Fida Ul Haq - detikNews



Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. PKS menyebut kunjungan SBY ke Jokowi merupakan bagian dari penghormatan antar tokoh bangsa.

"Tiap partai punya strategi dan analisa masing-masing. Demokrat partai besar. Pak SBY ahli strategi ulung. Silaturahim antar pimpinan bangsa baik. PKS menghormati figur-figur pimpinan bangsa dan bahagia jika tampil rukun dan guyub," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).

Mardani sendiri berharap partai pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres tetap berada di pihak oposisi. Menurutnya, oposisi sangat diperlukan untuk demokrasi yang sehat.

"Terkait posisi politik tetap berdoa partai pendukung Prabowo Sandi bersama dalam #KamiOposisi. Karena oposisi itu mulia dan oposisi itu diperlukan untuk demokrasi yang sehat," ucapnya.

Sebelumnya, SBY menemui Jokowi di Istana Merdeka. Jokowi mengungkap apa saja yang dibicarakannya dengan Presiden RI ke-6 itu.

"Ini saya dengan Pak SBY sudah janjian lama tapi belum pas waktunya dan hari ini Alhamdulillah pas waktunya dan ketemu," ujar Jokowi setelah bertemu dengan SBY di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (10/10)

Menurut Jokowi, pembicaraan yang dibahas dengan SBY seputar permasalahan politik, ekonomi, keamanan, hingga urusan ekonomi. Keduanya juga membicarakan masalah ekonomi.

"Terutama berkaitan situasi eksternal dari sisi ekonomi, yang kita semua hati-hati karena perkembangan ekonomi dunia. Masalah dunia yang menuju pada resesi. Bicara banyak. Masalah dalam negeri, masalah politik," jelasnya. (fdu/aik)


Jumat 04 Oktober 2019, 15:37 WIB
Tegaskan Tetap Oposisi, PAN: Kalau Pemerintah Benar Kita Dukung
Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews



Jakarta - Pelantikan Ketua DPR dan pimpinan MPR telah dilakukan. PAN pun menegaskan ke depannya, partai berlambang matahari putih itu tetap menjadi oposisi pemerintah.

"Kita tetap oposisi konstruktif ya," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).

Saleh mengatakan PAN akan menjadi oposisi konstruktif, di mana partainya akan berada di luar pemerintahan. Namun, meski berada di luar pemerintahan, PAN tetap akan mendukung jika kebijakan yang dinilai benar.

"Jadi, kalau pemerintahan benar, ya, kita katakan benar dan kita dukung, tapi kalau pemerintahan tidak benar tentu kita akan koreksi, kita kritik," tuturnya.

Saleh mengatakan pilihan menjadi oposisi itu dilakukan demi bangsa dan negara. Partainya ingin terus bisa menyuarakan kritik atas kebijakan yang dinilai salah.

"Itu semuanya juga untuk kepentingan pemerintah dan kepentingan rakyat, jadi kita akan berada pada posisi seperti itu," kata Saleh.

Seperti diketahui, hingga kini masih ada sejumlah partai yang belum menentukan sikapnya. Parpol tersebut adalah Gerindra dan Demokrat. Gerindra saat ini tengah mengajukan konsep sebagai syarat masuk ke koalisi. (mae/elz)


---

Opo iki Oposisi opo toh.
davecchio
screamo37
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
7K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.