Source Image: Tribun style. Tribunnews.com

Hi, haloo Gansist, ketemu lagi kita. Semoga kalian senantiasa sehat dan bahagia.

Ya, di tahun 90-an, drama pertelevisian Indonesia hampir didominasi oleh telenovela. Jika Gansist, jalan-jalan ke rumah tetangga satu per satu di zaman itu, di jam tayang tontonan ini, maka rata-rata para penonton TV sedang standby di depan TV, menikmati ini. Termasuk saya. Dulu saya adalah salah satu penggemar berat acara ini. Pokoknya happy sekali, ketika itu.

Mengapa telenovela, sangat digemari? Menurut pendapat saya, nih, yah:



Jadi telenovela apa saja, yang berhasil mencuri perhatian alias nge-hits saat itu? Cekidot, yah!

1. MARIA MERCEDES


Source Image: IDN Times

Tayang tahun 1992, sebanyak 72 episode. Pemeran utamanya, aktris Thalia. Bisa dikatakan, dia ratunya telenovela. Selain sangat cantik, memiliki postur tubuh yang hampir sempurna, dia juga mumpuni bernyanyi dan menari. Di drama televisi ini, Thalia membuktikan kepiawaiannya itu. Paket lengkap, dah. Hampir seperti film India. Ada akting, menyanyi dan menari. Jika ada yang belum kenal sama doi, dan penasaran, ada kok, di youtube. Ajib, 'kan?

Seperti saya katakan sebelumnya, kebanyakan telenovela berlatar belakang kisah Cinderella. Nah, Maria Mercedes pun demikian. Seperti apa?

Maria Mercedes bercerita tentang seorang wanita bernama Maria Mercedes (diperankan oleh Thalia). Seorang wanita miskin yang harus menghidupi keluarganya dengan berjualan lotere dan bunga. Konflik pun dimulai ketika Maria bertemu Santiago--pria kaya sakit-sakitan--yang meminta Maria menikahinya, agar harta warisan dia tidak jatuh ke tangan sang bibi. Malvina. Namun, misi ini tidak berjalan mulus, karena Malvina ingin merebut harta itu dengan segala cara. Salah satunya dengan menggunakan anaknya--Jorge Louis. Pria tampan ini harus menikahi Maria. Tujuannya untuk menguras habis harta warisan Santiago, setelah itu diceraikan. Kejam, yah? Apakah misi itu berhasil? Bocoran, nih. Jawabannya, tidak. Ya, karena Jorge Louis jatuh cinta pada Maria. Asyik! 😁


2. MARIMAR


Source Image: Pinterest

Marimar? Siapa pula, dia? Telenovela ngehits lain yang diperankan Thalia. Tayang tahun 1994, sebanyak 80 episode.

Soundtrack lagunya khas, sekali. Opening-nya:

Maarimar ... aww!

Lagu dengan irama musik samba. "Jeritan" aww-nya itu yang sangat, khas!

Drama ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Marimar. Gadis miskin dan polos yang hidup di pinggir pantai bersama kakeknya. Singkat cerita, dia jatuh cinta pada Sergio. Seorang pemuda tampan. Namun, tidak direstui keluarganya karena perbedaan derajat dan gaya hidup. Keluarga Sergio terutama Angelica--ibu tiri Sergio--melakukan segala macam cara untuk mengusir Marimar, dan berhasil. Apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata Marimar membalas dendam pada keluarga Sergio. Apakah berhasil? Begitulah.

3. ESMERALDA


Source Image: baguseven 'blog.

Sejenak, kita "move on" dulu dari Thalia. Sebenarnya setelah Marimar masih ada drama Thalia. Mengapa harus demikian, karena drama ini tak kalah fenomenalnya dengan 2 telenovela yang telah kita bahas sebelumnya.

Kisah Esmeralda dan Jose Armando.

Ya, Esmeralda adalah seorang gadis cantik yang buta. Ia jatuh cinta pada seorang pria tampan. Kisah mereka sangat romantis, loh! Esmeralda diperankan oleh aktris Leticia Calderon. Ia lahir dalam keadaan lemah dan buta. Karena itulah ibunya menukar dengan dia bayi laki-laki. Dan, bayi itu Jose Armando. Ketika dewasa bayi yang ditukar itu saling jatuh cinta. Percintaan mereka ditentang oleh Ayah Jose yang sebenarnya ayah kandung Esmeralda. Sementara, Bianca, ibu kandung Esmeralda tidak bisa berbuat apa pun karena takut latar belakang puterinya, terbongkar. Seru dan dramatis, bukan? Telenovela ini tayang tahun 1997. Menjadi telenovela yang sangat nge-hits, pada saat itu.

Nah, itulah tiga telenovela paling fenomenal di zamannya. Buat yang pernah menjadi salah satu fans-nya saat itu dan rajin menonton, semoga bincang-bincang kita bisa menjadi pengingat masa lalu yang indah itu. Mungkin dulu, saat menontonnya, kalian 'nobar' bersama keluarga sambil makan-makan, gitu. Atau bersama genk, di rumah teman. Yang pasti so sweet alias bahagia, yah? Dengan kata lain, karena minimnya hiburan kala itu, dengan bisa turut serta menjadi penikmat hiburan yang murah meriah ini, kita termasuk orang-orang "bahagia". Yang pandai menikmati apa yang ada, dengan segala keindahan dan keseruannya. 😍


Salam bahagia. Puspita Rini.

Opini Pribadi.