Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum mengenal apa itu tradisi halloween. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di desa-desa.

Budaya yang berasal dari Amerika dan sebagian Eropa ini memang tidak terlalu populer di Indonesia. Bahkan boleh dibilang tidak laku. Jika pun ada yang ikut-ikutan merayakan halloween itu pun hanya sebatas di lokasi tertentu seperti mal atau event yang dilaksanakan oleh komunitas 'latahan'.

Lantas kenapa tradisi halloween yang jatuh pada tanggal 31 Oktober tersebut kurang diminati di Indonesia?

Ada beberapa faktor penyebab yang bisa diduga kenapa masyarakat Indonesia cenderung kurang antusias merayakan halloween yang menurut saya memang tidak terlalu berguna bahkan tidak ada faedahnya sama sekali....

Berikut beberapa alasannya :

1. Indonesia gudangnya setan



99.9% masyarakat Indonesia secara turun temurun sudah terbiasa mendengar cerita tentang hantu, setan, dedemit, dan jurig-jurig lainnya.

Sebut saja misalnya pocong, kuntilanak, genderuwo, tuyul, hingga setan botak. Bahkan secara penampilan jenis setan di di Indonesia itu jauh lebih serem dibanding setan impor asal Amerika atau Eropa.

Jadi menurut orang Indonesia, buat apa juga ikutan halloween? Toh Indonesia adalah gudangnya para setan....

2. Faktor agama



Harus diakui bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang religius. Terutama dalam pandangan agama Islam sebagai agama mayoritas. Bahwa halloween dianggap sebagai tradisi atau kebudayaan yang tidak sesuai dengan syariah......

Bahkan di Amerika dan Eropa sendiri banyak komunitas atau kelompok yang tidak setuju dengan perayaan halloween. Bahwa menurut mereka 'halloween celebrate' itu sesungguhnya bertentangan dengan keyakinan agamanya.....

Sebagai sebuah keyakinan tentunya ini harus kita hormati.


3. Banyak makan biaya



Banyak juga yang beranggapan bahwa perayaan halloween itu butuh biaya banyak. Dari mulai kostum hingga hal lainnya. Satu kata yaitu pemborosan!

Tentunya hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan kenapa banyak orang Indonesia tidak antusias ikutan acara tidak jelas seperti itu.

4. Tidak berguna sama sekali



Ini adalah alasan terakhir paling masuk akal dan paling cerdas. Buat apa ikut merayakan halloween yang sama sekali tidak berfaedah dan tidak ada konteknya yang sesuai dengan kehidupan dan budaya Indonesia dalam segi apapun....

Belum lagi hal negatif lainnya jika dikaitkan dengan persoalan kejiwaan anak-anak. Mulai dari ancaman 'trick or treat' hingga menakuti-nakuti.

Begitulah kira-kira........



Saya, napelogini..........Trima kasih

Photo : Google Images