Ilustrasi

Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, bagaimana kabarnya? Ane doakan semoga selalu dalam keadaan yang terbaik. Generasi 90-an memang penuh kenangan yang tidak ada habisnya untuk dibahas. Di mana teknologi belum berkembang sepesat sekarang. Zaman ane kecil dulu belum mengenal adanya gadget, bahkan TV masih hitam putih. Kebanyakan bermain di alam bebas. Salah satunya mencari hewan-hewan kecil yang nantinya ditaruh di dalam toples atau bekas botol minuman. Seiring pembangunan yang terjadi, ane semakin sulit atau tidak pernah melihat lagi hewan-hewan teman bermain ane dulu. Berikut hewan yang keberadaannya sulit untuk ditemukan.

1. Kunang-kunang

Sumber gambar

Dulu pas ane masih unyu-unyu, kegiatan mencari kunang-kunang selepas mengaji bersama teman-teman menjadi agenda rutin. Kunang-kunang ini muncul ketika matahari terbenam, GanSist alias malam hari. Hewan yang mengeluarkan cahaya ini, masih banyak dan mudah sekali ditemukan.

2. Kumbang Kura-kura Emas

Sumber gambar

Bentuknya yang mirip seperti cangkang kura-kura dan berwarna emas menjadikan kumbang ini bernama demikian. Biasanya kumbang ini hinggap di daun bunga terompet. Anak-anak zaman dulu menamakan hewan ini hewan emas-emasan. Cukup di letakkan di telapak tangan, melihat hewan ini bergerak di telapak tangan, ane udah seneng banget, GanSist.

3. Capung

Sumber gambar

Mungkin di tempat Agan dan Sista ada nama lain untuk hewan ini. Capung adalah salah satu hewan buruan ane, GanSist. Capung mempunyai warna dan corak yang beraneka ragam, ya, GanSist. Mitos yang beredar dari zaman dulu adalah jika ada seseorang yang suka ngompol, pusar anak tersebut akan di gigit capung supaya sembuh. Ada-ada aja, ya, GanSist. Mungkin niat orang tua zaman dulu hanya untuk menakut-nakuti saja. Entah cara itu ampuh atau tidak, ane belum pernah praktek.

4. Undur-undur

Sumber gambar

Hewan ini pasti tidak asing, ya, buat GanSist generasi 90-an. Biasanya muncul di tempat berpasir. Keberadaan mereka bisa dilihat dari lobang yang muncul di atas tanah berpasir. Cara memancingnya agar keluar dengan menggunakan gelang karet. Nah, setelah keluar, undur-undur akan segera diletakkan di atas telapak tangan. Jalan hewan ini tidak maju ke depan, ya, GanSist, melainkan mundur ke belakang. Makanya hewan ini disebut dengan undur-undur, karena ciri khasnya berjalan mundur.

5. Ikan Cenang

Sumber gambar

Ikan ini dulu sering ditemukan di sawah-sawah atau di got atau selokan. Sekarang sudah sulit ditemukan. Tempat tinggal mereka sudah tercemar oleh limbah sampah rumah tangga. Cukup menggunakan serokan kecil yang ane bawa dari rumah, ane sudah bisa menangkap ikan ini. Biasanya anak-anak zaman old akan menaruh hasil tangkapannya di dalam toples kaca.

Bagaimana kabar hewan-hewan ini sekarang? Ane sudah tidak pernah lagi melihatnya. Kalo capung, seh, ane masih pernah liat, itu juga sudah jarang banget. Padahal ane tinggal di kampung, loh, apa kabar Agan dan Sista yang tinggal di kota besar?

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Maaf jika ada salah kata. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan, monggo di-follow. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.


Sumber : Link