Es batu memang jadi penyelamat buat tenggorokan saat cuaca lagi panas dan gerah. Kebanyakan dari kita pasti bakal menambahkan es batu pada segelas minuman segar. Tapi, ada pula yang nggak tanggung-tanggung dan langsung mengunyah es batu mentah-mentah! Memang nggak semua orang gemar melakukan ini. Tapi, bagi yang suka, mereka bakal ngemil es batu, bahkan saat cuaca lagi nggak panas-panas banget. Mungkin Agan salah satunya? 



Sebenernya timbul dari mana sih kebiasaan ini?

Agan harus tahu nih, ternyata kebiasaan ngunyah es batu itu ada istilahnya dalam dunia medis loh. Kebiasaan ini disebut sebagai pagophagia!

Seseorang bisa disebut mengalami pagophagia kalo mereka udah melakukan kebiasaan mengunyah es batu selama satu bulan atau lebih secara terus-menerus. Jadi kalo cuma sekali-sekali bukan berarti Agan punya pagophagia, yaa. Orang yang punya kondisi ini bahkan akan mencari-cari es batu dalam kulkas untuk mereka makan.

Menurut penelitian medis, kondisi pagophagia bisa disebabkan karena kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi. Apa hubungannya makan es batu dengan kekurangan zat besi?

Jadi, kekurangan zat besi ternyata bisa memunculkan rasa nyeri pada lidah, kesulitan menelan, menurunnya kemampuan mengecap, dan mulut kering. Nah, gejala-gejala yang nggak nyaman tesebut bisa diatasi dengan cara mengunyah es batu. Makanya, tanpa sadar, orang-orang yang kekurangan zat besi akan terus menerus mengunyah es batu karena mereka akan langsung merasa lebih nyaman.


Nggak cuma itu, kekurangan zat besi juga bisa membuat penderitanya jadi kelelahan sehingga memengaruhi kinerja otak. Dengan mengunyah es batu, pasokan oksigen ke otak bisa meningkat, sehingga kecepatan berpikir pun ikut meningkat.

Selain karena kekurangan zat besi, kebiasaan ini juga bisa ditimbulkan oleh gangguaan mental, seperti stres atau rasa gelisah. Sensasi renyah yang didapat saat menggigit es batu dinilai bisa mengurangi rasa cemas.

 
Kebiasaan mengunyah es batu bahaya nggak?

Meski kelihatannya sepele, kebiasaan mengunyah es batu ternyata bisa berbahaya, Gan, terutama bagi kesehatan gigi dan mulut.


Dilansir dari oralanswers.com, kebiasaan mengunyah es batu yang padat dan keras bisa merusak gigi. Gigi akan mendapat tekanan yang kuat, sehingga lapisan atau enamel gigi yang nggak fleksibel lama kelamaan akan terkikis atau retak. Akibatnya,  gigi jadi lebih sensitif dan terasa ngilu. Selain itu, mengunyah es batu juga bisa merusak gusi. Es batu yang tajam bisa menekan gusi dan menimbulkan luka. 

Nah, bagi Agan yang demen ngunyahin es batu, mungkin perlu dicek nih, apa Agan betul-betul kekurangan zat besi atau nggak. Karena, kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi bisa berefek bahaya bagi tubuh. Kalau bisa, ganti es batu dengan makanan renyah lain, seperti wortel atau apel. Selain lebih lembut, buah-buahan juga tentunya lebih sehat.





sumber
sumber