Beritaunik24
TS
Beritaunik24
Anggaran Antivirus DKI Rp.12 Miliar, PSI Heran

Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat plafon anggaran pengadaan lisensi perangkat lunak (software) dan antivirus pada 2020 mencapai Rp 12 miliar. Nilai ini membengkak dari tahun ini yang hanya menghabiskan Rp 200 juta.

Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, William Aditya Sarana, mengungkap dan membuat perbandingan itu di DPRD DKI, Kamis 3 Oktober 2019. Dia menyatakan keheranannya setelah mengetahui dari dokumen Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

"Kami akan perjelas dalam rapat komisi anggaran, Rp 12 miliar itu untuk apa saja? Kenapa harus beli daripada sewa?" kata pemuda berusia 23 tahun dan menjadikannya anggota DPRD DKI termuda itu.

Di anggaran sebelumnya, William menjelaskan, pemerintah DKI hanya menyewa antivirus dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 200 juta. Sewa antivirus tersebut telah dilakukan Pemprov DKI 2016-2018 atau sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan besaran anggaran yang sama.

Namun, untuk anggaran tahun depan telah diajukan untuk membeli lisensi dan antivirus tersebut dengan anggaran meningkat 60 kali lipat. "Kenapa harus beli daripada sewa?" ujarnya.

William berpendapat plafon anggaran itu harus dipertanggungjawabkan. "Karena kan kita mau menyelamatkan uang rakyat yang selama ini dianggap pemborosan."

Menurut William, lonjakan anggaran pembelian antivirus yang dirancang pemerintahan Gubernur Anies tersebut tidak masuk akal. "Kami akan pastikan untuk apa anggaran sebesar itu. Apakah untuk antivirus saja atau buat yang lain?" katanya menambahkan.


https://metro.tempo.co/read/1255633/...iar-psi-heran
0
2.2K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.