salonPlusPlussAvatar border
TS
salonPlusPluss
Menjajal WC Bersama di Permukiman Padat di Grogol, Kotoran Mengalir ke Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tinggal di Ibu Kota negara, masih ada warga DKI Jakarta yang merasakan sulitnya membuat hajat atau buang air besar (BAB).

Seperti di permukiman padat penduduk di RT 015/ RW 007, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Pertamburan, Jakarta Barat.

Mereka harus merasakan susahnya membuang hajat dalam WC bersama.

Kompas.com mencoba menjajal WC bersama yang berdiri di pinggir kali Sekretaris.

Lokasi WC bersama ini sangat dekat dengan kali, sejajar dengan pintu-pintu rumah warga.

Saya terkejut begitu masuk ke dalam bilik WC. Lebarnya tak sampai semeter. Sementara panjangnya semeter lebih sedikit.

Di dalam sudah ada closet jongkok, keran, satu ember, dan gayung. Dinding bilik dibiarkan tanpa proses plester dan acian.

Begitu pula lantai yang terbuat dari semen tanpa ubin. Sementara di dinding terpasang paku-paku untuk menggantung pakaian.

Ketika pintu ditutup, kondisi di dalam bilik relatif pengap. Pasalnya, di bilik tersebut minim ventilasi udara.

Masalahnya ketika harus jongkok di atas closet yang berdempetan dengan tembok. Harus benar-benar menempatkan diri sebelum menyelesaikan "panggilan alam".
Dari dalam WC, terdengar jelas suara orang berbicara dan berjalan di luar.

Masalah lain, tidak ada septic tank untuk menampung kotoran. Semua limbah manusia langsung mengalir ke kali melalui pipa. Bahkan, orang yang melintasi kali bisa melihat kotoran yang keluar dari pipa.
Kepala RT 015 Sitanggang menyebut, sedikitnya ada 20-30 keluarga yang masih bergilir menggunakan WC bersama.
"Di sini saja warga 150-an. Yang enggak punya jamban ada 20-30 keluarga," ucap Sitanggang, Kamis (3/10/2019).
Selain menjadi tempat kotoran manusia, kondisi kali semakin parah dengan tumpukan sampah. Bau kali sangat tidak sedap.
Pengurus RT setempat pun pasrah dengan kondisi tersebut. Keterbatasan lahan salah satu kendala.
"Memang sudah direncanakan, waktu itu ada penataan kampung di sini. Cuma kendalanya begini, kalau kita buatkan (septic tank) tempatnya di mana? Kalau sudah jadi, kelanjutannya butuh penyedotan dari mana? Perawatannya. Tahu sendiri ini kan tidak ada tempatnya, mau taruh di mana," kata Sitanggang.

sumber

rakyatnya gak punya jamban
malah ada yang betulin genteng 2 miliar pake uang rakyat
Diubah oleh salonPlusPluss 04-10-2019 16:57
hawk
pongasex
Sebarkanlah
Sebarkanlah dan 10 lainnya memberi reputasi
11
5.4K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.