methadone.500mg
TS
methadone.500mg
Amerika Sudah Semi Resesi
 ] 

[ur - Credit Suisse, bank investasi dan manajemen investasi terkemuka di dunia menilai 
AS sudah memasuki semi-resesi.

Hal ini terungkap pada sebuah catatan kepada klien yang diberikan Rabu (2/10/2019). "Sementara investor berdebat apakah kita memasuki resesi, kami percaya (dengan) latar belakang lebih baik (saat ini) digambarkan sebagai semi-resesi," kata Kepala Strategis Ekuitas di Credit Suisse AS Jonathan Golub sebagaimana ditulis CNBC International.

Melemahnya manufaktur AS menjadi alasan. Di mana PMI manufaktur hanya 47,8 pada September, terendah sejak Juni 2009.


Sebelumnya pada Agustus, PMI maufaktur berada di level 49,1. Angka di bawah 50 ini menandakan adanya kontraksi.

Perang dagang antara AS dan China menjadi penyebab. Ketegangan kedua negara membuat ekonomi global melambat dan berdampak pada manufaktur AS.

Padahal manufaktur menyumbang sekitar 11% dari ekonomi AS. Indeks ekspor baru juga turun hanya 41, terendah sejak Maret, setelah sebelumnya di angka 43,3 pada Agustus.

Selain manufaktur yang lemah, inversi pada imbal hasil (yield) obligasi AS juga menjadi penyebab. Yield obligasi AS tenor 10 tahun lebih rendah dibanding yield pada obligasi AS seri 3 tahun.

Ini, menurut Credit Suisse merupakan tanda resesi. "Risiko resesi jelasn meningkat," kata Golub.

Meski demikian, ia mengatakan kemunculan resesi sedikit melemah dengan data pasar tenaga kerja as yang kuat. Diperkirakan pada laporan data pekerjaan AS September, akan ada 148.000 pekerjaan baru dan penurunan pada persentase pengangguran AS.

Jumat (4/10/2019), investor tengah menunggu laporan bulanan pemerintah AS soal tenaga kerja. Analis memprediksi AS akan menambah 150.000 pekerjaan di bulan ini dengan akan pengangguran tetap di angka 3,7%.

Sebelumnya, sejumlah analis menilai AS akan resesi di akhir 2020 atau 2021. Sejumlah survei menunjukkan, baik pebisnis, analis, maupun awam, percaya itu akan terjadi tahun depan.

Organisation for Economic Cooperation and Development (EOCD) meramalkan pertumbuhan ekonomi AS hanya akan tumbuh hingga 2,4% di 2019 atau turun 0,4 poin dari prediksi di Mei lalu. Sebelumnya di 2018, pertumbuhan mencapai 2,9%.

Pertumbuhan tahun 2020, diprediksi turun 0,3 poin atau menjadi 2,0%.
Pertumbuhan ekonom i dunia juga diprediksi akan tumbuh 2,9% dari prediksi sebelumnya 3,2%. 

Pertumbuhan juga dipangkas tahun 2020 nanti. Dari sebelumnya 3,4% menjadi 3,0%. "Ini mungkin adalah pertumbuhan tahunan terendah sejak krisis finansial terjadi, dengan risiko penurunan terus meningkat," kata EOCD dikutip AFP. 

https://www.cnbcindonesia.com/market...h-semi-resesi
kudanil.lasebelahbloganasabila
anasabila dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.7K
50
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.7KThread10.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.