kiehartantoAvatar border
TS
kiehartanto
Kisah Horor Penunggu Benda Pusaka Di Gunung Ciujung



Misteri Sosok Penunggu Benda Pusaka Di Gunung Ciujung


sumber

Tujuan perjalanan kali ini adalah mendaki Gunung Ciujung yang letaknya di perbatasan Garut selatan.
Dan saat itu kami sudah hampir mencapai puncak gunung yang juga dikenal sebagai gunung ghaib tersebut.
Tapi perjalanan kami untuk mencapai puncak harus di tunda ketika malam tiba karena cuaca yang tiba-tiba saja hujan dan tidak memungkinkan untuk kita memaksakan diri melanjutkan perjalanan.

Saat itu aku mendaki Gunung Ciujung hanya berdua ditemani oleh Deden, yang kebetulan juga adalah sahabatku sejak lama.
Deden juga termasuk pendaki gunung yang cukup berpengalaman, dan kami sudah terbiasa mendaki banyak gunung di indonesia hanya berdua saja.

"Kita bermalam disini dulu den? cuacanya cukup berbahaya jika kita tetap naik ke puncak sekarang." Ujarku mengingatkan.

"Iya gue juga ga yakin bakal sampe di atas kalo kita tetep maksa naik." Jawab Deden.


Ya memang hujan dengan intensitas sedang tak pernah berhenti mengguyur sejak awal kami melakukan pendakian ini,
tapi kami tetap yakin jika cuaca saat itu tak akan menyulitkan kami untuk sampai di puncak Gunung Ciujung. 

Setelah aku membuat tenda dan deden menyiapkan makanan instant yang kita bawa, lalu kita makan didalam tenda sambil berbincang-bincang sejenak.
Beberapa saat kemudian, Deden mengambil tasnya dan mengeluarkan semacam keris dari dalam tasnya tersebut.

Aku heran dan bertanya "Loh itu apaan den?"

"Hmmm....ini tadi gue nemu ditengah perjalanan kita, karena kayanya ini barangnya udah kuno banget ya gue ambil aja buat kenang-kenangan." Jawab Deden.

"Wah parah lu, kita ini di gunung den!, lu ngga bisa maen ambil barang seenaknya gitu aja" Ujarku dengan nada kesal.

"Ah tenang aja, gue kan nemu, lagipula emang kenapa? lu takut kenapa2 gara-gara gue ngambil keris ini?"

Saat aku akan menjawab pertanyaan Deden, tiba-tiba kami berdua mendengar sesuatu dari luar tenda.....

Kreekk.....Kreeeekk....Kreekk....Kreeekkk!!

Aku dan Deden kebingungan, karena tidak mungkin ada siapapun di luar tenda.....

Karena rasa penasaran, aku kemudian memberanikan diri mencoba mengintip dari dalam tenda mencari arah suara tersebut.

Tapi tak ada apapun yang aku lihat, kemudian mengambil senter dari dalam tas ku, dan kemudian mencoba mengintip kembali ke luar tenda dengan senter tersebut.
Perlahan aku mulai mengarahkan sinar senter itu ke setiap sudut diluar tenda, aku yakin ini suara bukanlah suara yang dibuat oleh hembusan angin atau binatang,
jadi aku terus berhati-hati mengarahkan senterku....

Lalu aku merasa sinar cahaya dari senter yang aku pegang telah tertuju pada sesuatu....
Sesuatu yang sangat tidak biasa.....

Dan belum selesai rasa penasaranku, tiba-tiba saja....SOSOK ITU MENDEKAT KE ARAH TENDA!!

.
.
.
.
.
.
.

sumber


Ya!, Seperti itulah sosok yang terkena cahaya senterku saat itu, sosok berambut panjang, berkulit pucat dan wajah yang sangat menyeramkan.
Aku terkejut dengan hal tersebut, lalu aku matikan senterku dan mencoba menjelaskan kepada Deden jika ada mahluk menyeramkan di luar tenda kita.
Deden tidak percaya, dia merasa jika aku hanya menakut-nakuti dia saja.

"Udahlah ga usah bercanda, ngga lucu lo" Ujar Deden dengan marah.

"Serius gue barusan liat sosok menyeramkan ada di luar tenda!, gue liat penampakan den!" Jawabku dengan raut wajah yang sangat ketakutan dan panik.

"Iya emang lo liat apaan?" Tanya Deden.

"Ngga tau! coba lu liat sendiri diluar!"

Deden kemudian mengambil senter dari tanganku dan keluar tenda untuk melihat dan memastikan apa yang aku maksud dengan PENAMPAKAN itu.
Dia mengelilingi sekitar tenda untuk mencari tahu dimana lokasi sosok yang aku lihat tersebut.

Tak berselang lama, Deden menjerit sangat keras!

Tapi saat itu aku masih trauma, aku sangat ketakutan, dan aku tetap ingin terus diam berada di dalam tenda.
Dan tak lama setelah teriakan Deden itu semua menjadi sangat hening, aku semakin bingung dan tidak tahu harus berbuat apa...

Setelah beberapa saat menunggu didalam tenda, akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar dan mencari dimana Deden, tak lupa aku membawa lampu led emergency yang ada di dalam kemah untuk membantu pencahayaanku di tengah gelapnya hutan Gunung Ciujung.

Suasana saat itu sangat mencekam, hidungku mencium wangi bunga tapi seperti bercampur dengan bau anyir yang semakin lama semakin menusuk hidung.
Jujur, aku sangat ketakutan, kaki dan tubuhku seakan tak ingin beranjak dari tempatku berpijak, tak pernah terbayangkan sebelumnya akan mengalami hal seperti ini sendirian ditengah hutan gunung yang sangat mengerikan.

Aku mencoba susuri jalan setapak sembari melihat dengan seksama tanda-tanda atau jejak kaki sahabatku Deden.
Tapi belum 10 menit aku berjalan, tiba-tiba dari kejauhan, cahaya lampu led yang aku bawa menyorot pada satu sosok hitam bertubuh sangat tinggi, tangannya pun menyentuh tanah, serta lidahnya yang menjulur sangat panjang.

Sosok hitam dengan bentuk fisik yang aneh itupun tiba-tiba berjalan mendekat.
Aku yang sangat ketakutan akhirnya tanpa berfikir panjang langsung berlari sekencang-kencangnya tanpa arah yang jelas,
hingga tak lama aku melihat sebuah goa yang cukup besar, dan aku mencoba untuk berlindung di dalam goa besar tersebut.
Aku sangat kelelahan, hingga tak lama kemudian aku akhirnya tertidur didalam goa besar tersebut.

Dan besok paginya aku terbangun, di sekelilingku sudah dipenuhi dengan banyak sekali petugas SAR serta beberapa relawan,
melihat ku terbangun, kemudian mereka langsung menanyakan keadaanku.
Mereka mengatakan jika sebelumnya pingsan alias aku tak sadarkan diri.
Kemudian aku melihat kondisiku ternyata penampilanku sangat kotor dan dekil, aneh sekali, dalam hatiku berkata "Aku kan baru berangkat kemarin, kok pakaianku kucel gini sih kaya gelandangan?"

Seingatku, aku terakhir itu berada di sebuah goa yang cukup besar sebelum akhirnya aku tertidur,
tapi menurut petugas SAR, di Gunung Ciujung atau sekitarnya tak ada goa, apalagi yang ukurannya cukup besar.

Dan petugas SAR itu juga mengatakan jika aku sudah dinyatakan hilang selama 3 hari, dan baru ditemukan hari ini, sedangkan Deden sahabatku, ditemukan sehari sebelumnya, dan dalam kondisi telah meninggal dunia dan mayatnya ditemukan berada di dalam jurang.

Ya, itulah pengalaman mengerikan yang aku alami saat pendakian ke Gunung Ciujung 12 tahun yang lalu.
Trauma dan kesedihan kehilangan sahabat masih terus aku rasakan hingga saat ini.
Dan 3 bulan setelah kejadian mengerikan tersebut, salah satu petugas SAR mengabarkan kepadaku jika ada orang pintar yang memberitahu,
kejadian tragis berbau mistis yang aku alami adalah karena sosok mahluk ghaib yang ada di Gunung Ciujung marah tidak terima ketika salah satu benda pusaka yang ada di gunung tersebut diambil.

Dan seketika aku langsung teringat dengan sebuah KERIS yang ditemukan oleh Deden dan akhirnya tragedi mengerikan itu terjadi.


emoticon-televisiemoticon-Cendol Gan emoticon-televisi


Penulis : Kie hartanto

Cerita : Kie hartanto


KIEHARTANTO-KASKUS 2019
Diubah oleh kiehartanto 04-10-2019 12:27
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.