londo.046Avatar border
TS
londo.046
Beda Nasib, 212 Dengan PB Djarum


Membaca berita ini, kok saya jadi berfikir ya. KPAI itu lembaga negara, atau lembaganya 212? Jika PB Djarum diritisi habis-habisan bahkan terungkap ingin menghentikanaudisi beasiswa yang sudah puluhan tahun digelar oleh PB Djarum. Seruan KPAI ke aksi 212 diabaikan dan selesai gitu aja? Tanpa ada laranganm tanpa ada terguran dan peringatan lagi? Lha KPAI itu sebenarnya ngurusi Perlindungan Anak atau Pemanfaatan Anak? Maaf kalau saya menulis seperti ini, karena saking tidak masuk akalnya pekerjaan dan hal-hal yang dilakukan oleh KPAI.

Kalau peraturan soal sanksi belum ada, perangkat hukumnya belum tegas mengatur, minimal lakukan apa yang KPAI lakukan ke PB Djarum lah. Kirim surat teguran kek, blow up kek, sambil kerja yang benar menyusun aturan soal eksploitasi anak yang bisa diusulkan kepada parlemen dan pemerintah. Perbedaan perlakuan seperti ini lho yang akan membuat masyarakat, contohnya saya berasumsi kalau KPAI itu bukan lembaga negara, tapi lembaganya 212.Karena apa? Tidak berani menindak tegas pada 212, hanya himbauan. Kenapa ke PB Djarum, kenapa tidak dihimbau saja?



Bayangkan, anak kecil dibawa ke arena demonstrasi. Ini sih bukan lagi eksploitasi anak, tapi percobaan pembunuhan pada anak! Siapa yang bisa mempresiksi akan ada apa selama aksi berlangsung. Katakanlah aksi berjalan damai tanpa anarkhi, tapi panas matahari, debu, polusi, apa itu cocok buat anak? Nanti kalau ada apa-apa sama anaknya, siapa yang disalahkan? Jokowi lagi? Apa memang itu yang dicari? Masak KPAI mikir sederhana semacam ini saja tidak mampu? Hingga hanya mampu untuk mengeluarkan teguran, bukan peringatan keras seperti yang mereka lakukan pada PB Djarum.

Ada apa KPAI? Kenapa anda masuk angin? Kenapa anda punya standar janda eh ganda untuk kasus yang anda anggap eksploitasi anak? Jangan pura-pura buta dan tuli lah, semua orang juga tahu kok. Apa kalian mendukung dan bagian dari kelompok 212? Hingga kalian lembek kepada mereka? Asumsi dan bahkan tuduhan macam ini wajar meluncur karena kelakuan kalian sendiri yang tidak etis dalam menyikapi masalah.



PB Djarum yang jelas-jelas membina anak sampai berprestasi, apa saja yang dibutuhkan mereka cukupi, kalian cap eksploitasi anak, hingga kalian garang melabrak. Tapi ketika 212 melakukan hal yang lebih brutal dan tidak ada manfaatnya untuk anak, kalian seperti kucing yang hanya mengeong agar dianggap ada dan hadir menegur. Lembaga macam apa kalian ini?

Well, saya teringat dengan kata Presiden Jokowi dulu. Akan ada lembaga negara yang tidak jelas fungsinya yang akan dihapus dari pada menghamburkan anggaran. Saya harap Presiden menghapus lembaga satu ini. Karena terbukti tidak ada gunanya dan hanya menghabiskan anggaran saja! Salam Damai.



Merdeka!!


Sumber Referensi : sini, sini
Sumber Gambar : sini, sini

ceuhetty
zafinsyurga
franssinaga
franssinaga dan 42 lainnya memberi reputasi
43
7.6K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.