Tidak dapat dipungkiri, masih banyak orang kurang bersyukur atas hidup yang dijalani.
Merasa diri kekurangan dan selalu merasa Tuhan tidak adil.
Apakah kita pernah berpikir tentang kehidupan orang lain?

Jangan mengambil perbandingan orang yang tingkat kekayaannya lebih dari diri kita, karena di atas langit masih ada langit.
Ingat lah, bukan hanya langit yang berlapis, bumi pun juga berlapis.

Apa maksut dari bumi berlapis?
Lihat lah kebawah, masih banyak yang lebih tidak beruntung dari kita.

Boleh saja kita ingin menjadi seperti si kaya, namun jangan lupa Tuhan yang mengatur takdir, atas semua usaha yang telah kita lakukan.

Menjadi kaya pun juga percuma kalau kurang bersyukur, akan tetap merasa kurang dan kurang.
Mungkin ujung-ujungnya akan korupsi atau melakukan hal negative semacamnya.

Saat lupa bersyukur maka kita termasuk orang kufur, memang bersyukur itu susah dan belajarnya setiap hari.
Ane berkata seperti ini pun, juga belum sepenuhnya bisa menjadi manusia yang bersyukur, maka dari itu Ane mengajak Agan and Sista untuk bersyukur.

Mungkin Agan and Sista akan merasa iba jika melihat kisah hidup Nenek ini. seorang perempuan yang usianya tak lagi muda, harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Diketahui Nenek ini adalah orang Tulung Agung, dia bekerja menjadi buruh cuci piring di sebuah warung makan, dibayar 20ribu dan diberi makan oleh pemilik warung setiap hari, mirisnya dia harus mengajak cucunya yang seorang anak yatim, bapak dari anak ini telah meninggal dunia, sedangkan sang ibu pergi entah bekerja atau memang lari dari tanggung jawab.

Belum diketahui siapa nama Nenek ini sebenarnya, kisahnya viral sejak video sang Nenenk saat menengok cucunya tidur di bawah pohon dan ditinggal bekerja, dibagikan oleh akun instagram @yuni_rusmini.

Dalam caption unggahannya, Yuni mengatakan sang Nenek tidak mau saat diberikan uang oleh Mas AP selaku si pemvideo.
Nenek tersebut bilang dia masih kuat bekerja dan gak mau minta-minta.

Tentu kejadian ini membuat para Netijen berbondong memberikan opini dan komentarnya, ada yang membandingkan Nenek ini dengan DPR, ada yang memuji, ada juga yang merasa kasihan.
Sampai saat ini, video Nenek pejuang kehidupan yang viral telah ditonton lebih dari 9ribu kali.

Ane sendiri juga ikut merasa malu, Ane yang masih muda sering mengeluh saat menghadapi masalah kecil atau bermalas-malasan untuk bekerja.

Kapan kita akan bersyukur?
Mungkin tidak akan pernah sama sekali, jika kita tidak mau melihat orang yang lebih kurang beruntung dari kita.

Buat yang penasaran dengan video Sang Nenek, bisa lihat di bawah!

Apakah Agan and Sista masih punya perasaan iba saat melihat video di atas?
Jika masih berarti hati Agan and Sista masih hidup.

Mari kita bersyukur seberapa pun rezeki yang kita miliki, jangan sampai kita terus mendongak ke atas dan membuat kita terjatuh dan tersungkur.

Kisah Nenek pejuang hidup ini dapat kita jadikan sebagai pelajaran, selagi kita masih hidup dan mau berusaha, tidak mungkin Tuhan akan membiarkan kita kelaparan.

Menjadi pengemis adalah menjatuhkan harga diri, masih banyak pekerjaan yang dapat kita temui selagi kita mau melakukannya.

Semoga Nenek ini diberikan kesehatan dan umur panjang, agar bisa membesarkan cucunya dan esok akan dibalas semua jasanya.

Untuk para Agan and Sista, bersyukur bisa kita lakukan dengan banyak cara.
Bersedekah dan berbagi kebahagian juga salah satu wujud dari sikap syukur, Tuhan akan mengembalikan semua yang telah kita berikan pada orang lain dengan hitungan yang lebih banyak.

Buat para Agan and Sista yang sudah mampir, jangan lupa jejak Cendol, Rating, Follow dan Komentarnya. Terima kasih!

GIF