Assalamualaikum Wr. Wb.

Agan dan Sista semua apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik ya.
Nah di thread kali ini, saya mau menuangkan opini mengenai pindahnya ibu kota.



Sumber


Kabarnya ibu kota akan pindah ke Kalimantan Timur nih. Soalnya, di pulau Jawa udah padat banget karena ditinggali oleh 54% penduduk Indonesia. Lalu, kenapa sih ibu kota harus dipindahin? Memangnya sudah separah apakah Jakarta? Terus gimana cara mindahinnya?

Nah Agan dan Sista perlu kita ketahui nih, bahwa Jakarta emang udah banyak banget nanggung beban. Mulai dari penduduknya yang udah padat banget (kebayang kan gimana sesaknya), polusi yang udah mencapai level bahaya (bahaya banget, bisa menimbulkan banyak penyakit pernapasan), macet yang belum ada ujungnya (bisa melatih disiplin sih, karena orang akan berusaha memperhitungkan waktu biar bisa datang tepat waktu dalam setiap aktivitasnya. Tapi, menyulitkan pejabat juga loh), terutama ekonomi Jakarta yang berbanding terbalik sama daerah lain, karena pendapatan Jakarta setara sama pendapatan seluruh provinsi di pulau Sumatera (timpang banget kan perekonomiannya?). Gak Cuma itu, Jakarta juga rentan bencana dari banjir sampai gempa bumi besar karena pergerakan lempengan di selatan pulau Jawa (nah, kalau banjir udah jadi langganan banget kan?).

Kira-kira, kota mana sih yang cocok buat jadi ibu kota?

Kriteria kota yang dicari itu harus relatif aman dari bencana alam, letaknya di tengah-tengah dan masih punya banyak lahan kosong. Dari seluruh kriteria itu, Kalimantan sangat termasuk. Dengan begitu, mobil pejabat gak perlu tuh berdesakkan di tengah kemacetan biar bisa jalan duluan.

Sebenarnya, mindahin ibu kota itu bukan hal yang baru. Karena banyak negara yang berhasil misahin kantor presiden dan segala urusan pemerintahan dari pusat bisnisnya. Misalnya seperti Amerika: Washington DC & New York, Australia: Canberra & Melbourne, Kanada: Ottawa & Toronto, Brazil: Brasilia & Rio De Janeiro, bahkan sampai India: New Delhi & Mumbai.

Mindahin ibu kota itu bukan hal yang mudah pastinya, dari puluhan gedung yang sudah dibangun hingga mencapai cakrawala, pejabat-pejabat pemerintahan yang juga harus ikut pindah, fasilitas publik, transportasi umum yang mesti dibangun lagi. Semua itu butuh waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup fantastis untuk membangun kembali kota seramai Jakarta. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp323T-466T, biaya yang setara dengan menerbangkan 15 teleskop di luar angkasa loh Gan dan Sis.

Lalu, kalau rencana ini sukses, apa yang akan didapatkan?

Kalau rencana ini berhasil, pembangunan akan lebih adil dan ekonomi jadi merata. Jadi, gak ada lagi tuh ketimpangan sosial dan ekonomi antarprovinsi. Mindahin ibu kota bukan kayak membalikkan telapak tangan, semuanya butuh perencanaan yang matang.

Dari kajian yang udah dilakukan pemerintah, mindahin ibu kota mungkin solusi terbaik yang bisa diambil.

Masalah pemindahan ibu kota ini cukup banyak menimbulkan polemik. Sebenarnya yang perlu kita pahami adalah bahwa yang pindah itu pusat pemerintahan. Jadi, Jakarta tetaplah Jakarta yang ramai sebagai pusat bisnis.

Keputusan ini bagi Jakarta dapat mengurangi/meminimalisir beban yang sudah ada dan memperbaiki masalah yang ada. Ibaratkan sepeda motor yang sering dipakai sampai beberapa mesinnya mengalami kerusakan, meskipun udah diperbaiki ke bengkel, tapi setelah diperbaiki semakin terus dipaksakan dipakai, lama kelamaan motor itu akan semakin rusak. Nah, ibu kota pun kurang lebih seperti itu.

Jadi, mari kita tunggu perubahan bagi negeri ini!

Buat nambah pengetahuan, ada nih sejarah perpindahan ibu kota Negara Indonesia.



Itulah opini dan sedikit sejarah pindahnya ibu kota RI. Terima kasih Agan dan Sista yang sudah membaca. Semoga kita sama-sama membuka dan saling tukar pikiran dalam hal ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.