Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera semuanya.



Hai! Hai! Haaai! Udah lama juga aku gak bikin opini dan artikel di sini. Artikel terakhir yang aku tulis, kalau gak salah, yang judulnya Senjata Ampuh Orangtua Zaman Dulu

Oke, skip!

Setiap kita pasti punya cerita masa kecil masing-masing. Dan aku rasa, pasti masa kecil kita semuanya bahagia dan menyenangkan, ya?! Jujur saja, aku sendiri rindu akan masa kecil-- di mana bila aku jatuh yang berdarah itu hanyalah lutut, tapi sekarang, kalau jatuh yang sakit itu adalah hati.

Bucin?
No! This is fact!

Skip!

Kalian ingat nggak, ketika kita kecil ada beberapa mitos-- yang kalo sekarang kita pikir-pikir, itu absurd banget-- tapi dulu, kita takut dan percaya. Ingat, nggak? Kalau nggak, sini aku jelasin. Simak, ya! Dan selamat ber-nostalgia! Wkwkwk.

1. Setelah nunjuk ke kuburan atau pelangi harus ngemut atau gigit jari telunjuk. Kalau nggak, nanti jari kita itu akan putus atau patah.



Ada yang ingat mitos ini? Wkwkwkw. Absurd kan? Masak iya, cuma nunjuk pelangi atau kuburan doang jari telunjuk bisa patah? Gak masuk akal 'kan? Parahnya, waktu itu kita percaya banget!

Ada yang tau kenapa ada mitos seperti ini? Plis, komen di bawah!

2. Kalau ngelangkahin orang, dibilang utang darah.



Ini mah mitos paling terkenal di kalangan bocah 90/2000-an. Waktu SD, aku pernah nolak untuk ikut praktek olahraga lompat teman. Itu tuh, olahraga di mana kita di suruh melompati teman yang berdiri membungkuk di depan kita.

Alasan aku waktu itu, nanti kalau aku lompat temen, ntar di akhirat aku hutang darah sama dia. Wkwkwkwk. Sa ae dah aku waktu bocah!

3. Gigi bawah kalau copot, harus di buang ke atas genteng.




Ada yang pernah percaya sama mitos ini? Wkwkwk. Katanya, kalau gigi bawah kita copot, terus kita lempar ke bawah, itu gigi tumbuhnya gak bakal bagus. Semisal gigi itu tiba-tiba saja keinjak sama kerbau, nanti gigi kita akan tumbuh sebesar gigi kerbau pula. Serem, ih! Wkwkwk.

4. Dilarang duduk di bantal, nanti bisulan.



Yang percaya sama mitos ini dulu, silahkan unjuk gigi! Wkwkwk. Aku sih dulu, percaya beud sama mitos ini. Namun, kata mamaku maksud mitos ini sebenarnya adalah, biar kita gak duduk di atas bantal, sebab duduk di bantal di anggap tidak sopan. Masa iya, tempat ngaruh kepala kita taruh pantat di sana?

5. Ada kupu-kupu terbang di sekitar rumah, pertanda akan datang tamu istimewa.



Nah, mitos ini kayaknya masih di percaya oleh sebagian orang di era moderen ini. Boleh percaya atau enggak, sih! Namun, kok mitos ini kayak ada bener-benernya, ya? Wkwkwkw.

6. Gak boleh potong kuku malam-malam, nanti ibunya cepat meninggal.



Ya Salam! Ini tuh mitos paling mengerikan di zaman aku kecil. Namun, kata Mamaku-- maksud dari mitos itu adalah; dulu, kan, di desa itu minim penerangan. Terus, waktu itu orang potong kuku pakai pisau, soalnya belum ada gunting kuku. Nah, kalau orang potong kuku malam-malam, dikhawatirkan nanti akan terluka oleh pisau itu. Makanya, mitos ini pun diedarkan.

Kalau menurut kalian gimana? Plis, komen pendapat kalian di bawah!

7. Mobil jeep = tukang culik anak.



Hayo, siapa dulu yang kalau lihat mobil jeep lewat, langsung lari pontang-panting? Takut diculik! Hayo, ngaku ...! Wkwkwk.

Menurut aku, ini tuh efek dari film dan sinetron tahun 90-an, di mana para penjahatnya selalu mengendarai mobil jeep.

8. Tonjolan di pergelangan tangan = jumlah anak kamu di masa depan.




Wahahah! Ini adalah mitos paling lucu. Masa iya jumlah anak dapat ditentukan dengan menghitung Tonjolan di pergelangan tangan? Wkwkwk.

Namun, percaya atau tidak! Dulu kita pernah percaya sama mitos itu, lho.

9. Langit jingga kala senja = bidadari lagi memandikan anak.



Waduh! Ini aku gak tahu alasannya. Ada yang mau kasih tahu?

10. Silahkan tambahkan!

GIF

Nah, gimana? Udah ingat?! Lihatlah, betapa polosnya kita dulu. Ahaha.

Oke, sekian dari aku. Terima kasih. 😁

Semua foto diambil dari Google.

Pariaman, 30 September 2019