perihbangetAvatar border
TS
perihbanget
[Ayo Menyelam!] Apa Sih Bedanya Snorkeling dengan Diving?


Selamat Berbahagia, GanSis!


Indonesia terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya, sehingga tidak sedikit Wisatawan lokal dan mancanegara pergi ke Indonesia untuk melihat langsung keindahannya dengan menyelam.

Menyelam termasuk salah satu olahraga alam bebas yang kini digemari banyak orang. Menyelam tidak harus di lautan, bisa juga mencoba menyelam di sungai air tawar ataupun danau yang tenang.

Dulu menyelam hanya dilakukan oleh orang tertentu yang sudah berpengalaman. Baik atlet profesional, nelayan, tukang las bawah laut, atau penambang timah. Namun, kini siapa saja bisa menyelam.

Bahkan GanSis yang tidak bisa berenang juga bisa mencoba menyelam. Pasalnya sejumlah tempat wisata kini banyak pula yang menyediakan paket menyelam dengan didampingi instruktur ahli.

Berkaitan dengan menyelam, sebenarnya menyelam bisa dibedakan menjadi 2 yaitu snorkeling (menyelam di permukaan) dan diving (menyelam di bawah permukaan).


Meski sama-sama disebut menyelam, keduanya mempunyai beberapa perbedaan.



Snorkeling

Snorkeling merupakan kegiatan menyelam di permukaan air seperti melihat biota apa saja yang ada di bawahnya. Snorkeling biasanya dilakukan di permukaan air dengan kedalaman sekitar 1-5 meter. Peralatan yang digunakan hanya snorkel, diving mask, dan sepasang fin  yang biasanya berbentuk huruf L atau J.

Snorkel berupa selang berbentuk seperti huruf J yang dilengkapi pelindung mulut. Snorkelberfungsi menjadi jalan udara saat bernapas melalui mulut. Dengan menggunakan snorkel kita tidak harus mengangkat kepala ke permukaan untuk bernapas. Selain Snorkel biasanya digunakan pula alat menyelam lain berupa diving mask  (masker selam) dan fin (alat bantu gerak berupa sirip selam atau kaki katak).

Aktivitas snorkeling biasa dilakukan di lautan dangkal. Karena itu, snorkeling bisa dilakukan semua orang bahkan bagi mereka yang belum bisa berenang. Bagi yang belum bisa berenang, sebagai perlindungan tambahan biasanya juga digunakan baju pelampung. Baju pelampung akan membantu penyelam snorkeling agar tetap mengapung di permukaan dan tidak tenggelam.


Diving

Divingberarti menyelam di bawah permukaan air dengan kedalam sekitar 10 sampai 40 meter. Tentunya, Hanya dilakukan oleh orang yang telah bersertifikat. Sertifikat ini diperoleh setelah diver mengikuti pelatihan ilmu menyelam dan menyelamatkan diri.

Sebenarnya ada sejumlah asosiasi yang dapat menerbitkan lisensi menyelam. Diantaranya adalah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) yang bekerjasama dengana Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques (CMAS) dalam melakukan sertifikasi untuk penyelamnya.

Diving membutuhkan peralatan yang lebih banyak dan lengkap, seperti :
Tabung Oksigen: Untuk menyimpan udara
Regulator: Selang untuk menyalurkan dari tabung ke mulut
Oktopus: Sambungan selang regulator dan mulut
Deep gauges: Alat pengukur kedalaman
Presure gauges: Alat untuk mengukur tekanan / kapasitas udara dalam tabung
BCD: Alat berbentuk rompi yang berguna untuk menempelkan tabung ke badan
Weight belt: Sabuk untuk menambah berat kita supaya dapat tenggelam
Wetsuit: Baju selam yang menutupi rapat tubuh kita
Masker: Untuk melihat dalam air
Fin: Alat bantu yang sering disebut kaki katak

Secara umum diving pun dibedakan menjadi 2 yaitu free diving dan scuba diving.


Free Diving

Free divingmerupakan aktivitas menyelam dengan cara menahan napas selama beberapa waktu di bawah permukaan air. Free diving dilakukan tanpa menggunakan alat bantu pernapasan dan hanya mengandalkan udara dalam paru-paru saja. Karenanya waktu menyelam cukup terbatas tergantung berapa lama kita bisa menahan napas.

Dikarenakan membutuhkan pengalaman dan juga tehnik yang sudah mumpuni, sangat tidak direkomendasikan untuk penyelam pemula.


Scuba Diving

Scuba Divingadalah kegiatan menyelam dengan menggunakan alat bantu pernafasan dengan menggunakan udara dari tabung udara. SCUBA (Self Contain Underwater Breathing Apparatus) dirancang oleh Jacques Cousteau dimana udara permukaan tinggi dimasukkan ke dalam tangki kemudian tekanannya dikurangi sehingga dapat digunakan untuk bernafas di dalam air. Udara yang digunakan di dalam tangki adalah oksigen murni.

Termasuk ke dalam olahraga ekstrem, scuba divingakan membiarkan para penyelamnya 'terjun bebas' ke dalam air, bahkan hingga ke dasar laut.

Quote:


Sumber : Pengalaman Pribadi
Sumber Gambar :  Di sini

Diubah oleh perihbanget 30-09-2019 06:17
zafinsyurga
4iinch
nite.hime
nite.hime dan 36 lainnya memberi reputasi
37
12.5K
209
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.